Volume Kendaraan di Jakarta Meningkat Pagi Tadi
Merdeka.com - Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, adanya peningkatan volume kendaraan di tol dalam kota. Peningkatan tersebut terjadi pada pagi tadi, Senin (18/5).
"Tadi pagi sempat ada peningkatan volume," kata Sambodo saat dikonfirmasi merdeka.com.
Hal itu juga sekaligus untuk membenarkan informasi yang diberikan oleh satu netizen lewat akun media sosial Twitter @ilmiirfan. Dalam postingannya itu menyebut, 'Kondisi Tol Dalam Kota Menuju Kuningan Padat Merayap Cenderung Tidak Bergerak. Apakah Warga JKT Sudah Kembali Beraktifitas Normal? @TMCPoldaMetro @RadioElshinta @SonoraFM92 @lewatmana'
-
Mengapa kemacetan di Jakarta berkurang? Karena, fenomena kemacetan saat jam pulang kerja terjadi karena aktivitas kegiatan menjelang buka puasa.
-
Bagaimana kemacetan di Jakarta berkurang? Sehingga, Latif mengatakan kemacetan yang kerap terjadi setiap jam pulang kerja akan berkurang mulai besok.
-
Kapan kemacetan terjadi? Viral di media sosial kemacetan horor terjadi kembali di kawasan wisata Puncak Bogor, Jawa Barat, saat libur panjang akhir pekan. Kemacetan di Puncak terjadi sejak siang hingga tengah malam, pada Minggu 15 September 2024.
-
Apa itu keringanan PBB di Jakarta? Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan kemudahan dan keringanan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) melalui Peraturan Gubernur Nomor 16 Tahun 2024.
-
Dimana kemacetan semakin parah di Jakarta? Kondisi kemacetan lalu lintas kendaraan pada jam pulang kerja di Jalan Gatot Subroto, Jakarta
-
Di mana kemacetan parah terjadi? Viral di media sosial kemacetan horor terjadi kembali di kawasan wisata Puncak Bogor, Jawa Barat, saat libur panjang akhir pekan.
Meski sempat terjadinya kepadatan, sekitar pukul 10.00 Wib. Situasi kembali normal dan tak adanya kemacetan yang sempat terjadi sebelumnya.
"Tapi tadi jam 10-an sudah cair dan normal kembali," ujarnya.
Diketahui, memasuki hari ke 24, jajaran Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mencatat lebih dari 19.000 kendaraan diputarbalikan kembali ke Jakarta. Kendaraan tersebut terjaring dalam Operasi Ketupat 2020 saat hendak mudik ke kampung halaman.
"Dari data penyekatan Operasi Ketupat Jaya 2020, kendaraan yang diputar balikkan selama 24 hari total 19.940 kendaraan," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo, Senin (18/5).
Sambodo mengklaim, semakin hari jumlah kendaraan pemudik yang ditindak semakin sedikit. Data harian, pelanggar yang awalnya mencapai ribuan kendaraan kini hanya ratusan.
"Total pada hari ke-24 Operasi Ketupat 220 diketahui sebanyak 384 kendaraan pemudik ditindak. Angka total hari ke-24 menurun drastis jika dibanding hari pertama yang mencapai 1.873 kendaraan ditindak," katanya. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hari pertama kerja usai libur lebaran, lalu lintas Jakarta terpantau lancar
Baca SelengkapnyaRekayasa lalu lintas contraflow (ubah arah jalur kendaraan dari satu arah jadi dua arah) diterapkan untuk mengurai peningkatan volume lalu lintas.
Baca SelengkapnyaLibur Panjang Kenaikan Isa Almasih, 10 Ribu Kendaraan Masuki Jalur Puncak
Baca SelengkapnyaLatif pun telah menyiapkan personelnya untuk mulai memantau pergerakan mobilitas para pemudik sejak siang ini.
Baca SelengkapnyaData ini diambil berdasarkan hasil pemantauan volume lalu lintas melalui 49 titik Sensor Traffic Counting.
Baca SelengkapnyaVolume kendaraan keluar dari Jakarta melalui lima gerbang tol mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaKemacetan lalu lintas di Jakarta semakinbertambah parah saat anak sekolah mulai masuk usai libur panjang.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Pemprov DKI Jakarta bakal menerapkan sistem kerja dari rumah atau work from home (WFH) pada Senin (21/8).
Baca SelengkapnyaPolres Bogor membuka kembali jalan menuju kawasan wisata Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaPemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kembali memberlakukan HBKB setelah libur Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaPenerapan one way begitu lama karena jumlah kendaraan menuju Jakarta ditaksir mencapai 50 ribu unit.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya mengklaim tindak kejahatan di Jakarta dan sekitarnya terpantau sepi.
Baca Selengkapnya