Wacana hapus 3 in 1, Ahok masih berhitung manfaat dan mudarat
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sudah lama mengakui sistem three in one di jalan protokol Ibu Kota tidak efektif. Hal ini lah yang membuat Ahok menggagas untuk menghapus three in one. Saat ini Ahok sedang mengkaji manfaat dan kerugian bila three in one dihapus.
"Kita hitung-hitung saja manfaat dan mudarat ini. Gara-gara ERP terlambat, lalu ini joki dibiarkan terus. Nah itu yang lagi saya timbang. Ini kan nyawa orang, anak-anak, bayi. Lebih baik saya potong," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka, Jakarta, Selasa (29/3).
Adanya temuan eksploitasi anak oleh para joki three in one yang diungkap pihak Polres Jakarta Selatan, membuat Ahok kian siap atas rencananya itu. Namun, belum beroperasinya Electronic Road Pricing (ERP) menjadi pertimbangan Ahok untuk memuluskan rencananya.
-
Kenapa ratusan bus Transjakarta dihapus? Bukan karena terbengkalai, melainkan 417 bus Transjakarta itu disebut telah habis pemakaiannya. Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan bus tersebut sudah selesai masa pakainya oleh PT Transjakarta dan diusulkan dihapus dari aset. "Artinya, keseluruhan bus ini sudah selesai masa pakainya, maka ini diusulkan untuk dihapuskan," kata Kadishub.
-
Bagaimana Transjakarta dihapus dari aset? Setelah Bus Transjakarta dihapus dari aset Pemprov DKI, artinya armada tersebut sudah selesai secara administrasi.
-
Bagaimana kemacetan di Jakarta berkurang? Sehingga, Latif mengatakan kemacetan yang kerap terjadi setiap jam pulang kerja akan berkurang mulai besok.
-
Bagaimana cara LRT Jakarta Fase 1B mengurangi kemacetan? 'Kami berharap pembangunan LRT Jakarta Fase 1B rute Velodrome-Manggarai menjadi solusi kemacetan dan meningkatkan penggunaan transportasi publik, sehingga mengurangi kemacetan di Kota Jakarta,' kata dia.
-
Apa yang dilakukan untuk kurangi macet di Jakarta? Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih mengkaji rencana perubahan jam kerja di DKI Jakarta yakni masuk pada jam 08.00 WIB dan 10.00 WIB dengan harapan dapat mengurangi kemacetan hingga 50 persen.
-
Bagaimana rencana mengurangi macet di Jakarta? Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih mengkaji rencana perubahan jam kerja di DKI Jakarta yakni masuk pada jam 08.00 WIB dan 10.00 WIB dengan harapan dapat mengurangi kemacetan hingga 50 persen.
"Saya sudah lama sadar 3 in 1 ini enggak efektif. Ada joki-joki, tapi waktu itu kita berpikir tunggu ada ERP baru, tapi tahun ini sudah jalan kan. Tapi, kan masalah enggak segampang itu," tegasnya.
Meski begitu, adanya bus Transjakarta memadai dengan jalur yang steril membuat Ahok sedikit tenang untuk merealisasikan penghapusan itu.
"Sekarang juga jalur bus lebih banyak. Koridor 1 sekarang sudah hampir tiap 2-3 menit ada bus. Jadi, koridor 1 mungkin sudah relatif aman. Jadi, saya berani," pungkas orang nomor satu DKI ini. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok bahkan mengomentari kebijakan Gubernur Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan terkait pergantian nama jalan di ibu kota.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Pramono dan Rano saat bicara di acara debat ketiga Pilkada Jakarta yang digelar di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Minggu (17/11).
Baca SelengkapnyaBudi menyebut, hal pertama yang harus dilakukan Kementerian Perhubungan adalah terkait lingkungan dalam pembangunan transportasi.
Baca SelengkapnyaCalon gubernur Jakarta nomor urut tiga Pramono Anung berupaya membangun Jakarta dengan melanjutkan hal baik yang telah dicapai oleh gubernur sebelumnya.
Baca SelengkapnyaAhok Kritik Pemprov DKI Ingin Hapus NIK Penduduk di Luar Domisili: Fokus Aja Buat Perut Warga Kenyang!
Baca SelengkapnyaAhok Berniat Mundur dari Pertamina sejak Lama, Ingin Fokus Kampanyekan Ganjar-Mahfud di Jakarta
Baca SelengkapnyaSelama proses konstruksi berjalan, pelanggan TransJakarta dapat menggunakan halte sebelum atau sesudah Halte Gatot Subroto Jamsostek.
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung mengatakan, akan menghidupkan kembali sejumlah trayek JakLingko yang ditutup.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi Gunadi Sadikin mengomentari langkah polisi dan Pemkot Tangerang menyemprotkan air ke jalan untuk mengurangi polusi.
Baca SelengkapnyaPerombakan ini telah dilakukan sejak awal Agustus 2023 kemarin.
Baca SelengkapnyaTransjakarta telah menyediakan bus listrik bus-bus listrik yang ditujukan untuk mengurangi emisi gas karbon di Jakarta.
Baca Selengkapnya