Wacana Jakarta Bersyariah bisa rugikan Anies-Sandi
Merdeka.com - Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) melakukan survei seminggu jelang pencoblosan di Pilgub DKI 2017. Hasilnya, pasangan Anies-Sandi unggul tipis dengan 47,9 persen. Sedangkan Ahok-Djarot memperoleh 46,9 persen.
Penampilan kedua kubu di debat pamungkas malam nanti di Hotel Bidakara, Jakarta dinilai sangat menentukan. Siapa yang mampu menguasai panggung debat, bisa mempengaruhi pemilih pada 19 April nanti.
Direktur Lingkar Madani Indonesia (LIMA) Ray Rangkuti menyoroti wacana penerapan Perda Syariah yang sempat dikaitkan oleh pasangan Anies-Sandi. Menurut dia, komitmen Anies-Sandi terhadap wacana ini akan sangat terpengaruh kepada dukungan nantinya. Ray menilai, awalnya Anies-Sandi dukung wacana ini, kemudian menolak.
-
Apa yang dibahas Anies dan Sandiaga? Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandiaga Uno mengakui pernah membahas rencana mendirikan partai politik (parpol) bersama Anies Baswedan.
-
Kenapa PDIP mempertimbangkan Anies untuk Pilgub Jakarta? 'Bahwa Anies juga jadi bagian pertimbangan, iya, Anies bagian dari pertimbangan. Oleh karenanya kami juga dengan Cak Imin dalam rangka itu semua,' jelas dia.
-
Apa yang disepakati PDIP dan Anies? Meski akhirnya PDIP tidak mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta, menurut Basarah, Anies mengakui gagasan dan rencana baik untuk menjadi jembatan silaturahmi antara kelompok Islam dan kalangan Nasionalis Soekarnois akan terus dijalankan karena hal itu menjadi kebutuhan dan kepentingan bangsa Indonesia.
-
Kenapa PKB mempertimbangkan untuk mendukung Anies? PKB Pertimbangkan Dukung Anies Maju Pilgub Jakarta 2024 Namun, PKB juga sudah punya jagoan sendiri untuk diusung sebagai bakal calon gubernur Jakarta. Wasekjen PKB Syaiful Huda mengungkapkan, partainya sudah membuka komunikasi awal dengan Anies Baswedan untuk maju di Pemilihan Gubernur Jakarta 2024.Dia mengatakan, PKB tengah mempertimbangkan untuk mengusung Anies.
-
Kenapa Golkar pertanyakan Anies maju di Pilgub DKI? 'Tapi tentu kan kita tahu bahwa majunya seseorangan menjadi kepala daerah itu kan harus mendapatkan dukungan dari partai politik, pertanyaannya adalah tentu dari partai mana gitu ya,' kata Ace, saat diwawancarai di Gedung Nusantara II DPR, Senayan, Jakarta, Senin (20/5).
-
Anies yakin apa yang akan terjadi di Jawa Tengah? 'Saya rasa nuansa perubahan itu semakin terasa. Menginkan perubahan. Dan itu kemudian menonjol,' kata Anies usai acara Istighosah Kubro Masyayich & Alumni Pondok Pesantren di Semarang, Jawa Tengah, Minggu (24/12).
"Anies Baswedan dianggap bisa mengakomodasi wacana Jakarta bersyariah tersebut, awalnya sikapnya mengambang, tapi sekarang menolak. Ini bisa membuat kelompok yang mendukung Jakarta bersyariah beralih dukungan atau malah menarik diri," kata Ray di Jakarta, Rabu (12/4).
Kemungkinan kelompok yang selama ini mendukung isu ini, kata dia, malah akan balik badan karena tidak ada lagi perbedaan antara pasangan calon menyikapi isu Jakarta Bersyariah ini. "Bagi mereka mungkin jadi tidak ada lagi yang bisa mengakomodasi kepentingannya," kata Ray.
Menurut Ray, saat ini pergeseran dukungan sedikit atau banyak akan sangat berpengaruh bagi kedua kandidat. Pergeseran satu persen akan sangat berpengaruh pada peta dukungan saat ini. "Bukan masalah besar dan kecil, selisihnya saya lihat sangat tipis dan sangat berpengaruh di hasil akhir nanti," kata Ray.
Ray juga mengusulkan agar Jakarta Bersyariah dijadikan bahan pertanyaan untuk debat nanti malam. "Sejauh apa komitmen kedua pasangan calon ini berkaitan dengan menguatnya tuntutan dilakukan Jakarta bersyariah perlu diuji. Debat jadi salah satu tempat yang paling sahih untuk mengujinya," kata Ray.
Sebelumnya, Sandiaga Uno sempat mengutarakan bahwa dirinya menginginkan jika Jakarta harus plural dan menjadi rumah yang ramah bagi semua orang dari berbagai golongan. Dirinya berjanji tidak akan membuat kebijakan yang menyulitkan golongan-golongan tertentu. Hal ini bertentangan dengan pendapat lain yang sempat ia kemukakan bahwa seharusnya masyarakat tidak perlu alergi dengan konsep syariah yang mungkin diterapkan di Jakarta.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Memasangkan Anies dengan Sohibul Iman dinilai tak memberikan nilai tambah kepada Anies
Baca SelengkapnyaDukungan Anies Baswedan Penting dan Berpengaruh Signifikan Terhadap Elektabilitas Paslon.
Baca SelengkapnyaMaruarar menyebut paslon nomor urut 3 disebut bakal ditinggalkan oleh pendukung non-muslim
Baca SelengkapnyaHasilnya, dukungan Anies ternyata sangat berpengaruh pada elektabilitas para pasangan calon.
Baca SelengkapnyaKeduanya pernah menjadi gubernur. Akankan berpotensi menang jika keduanya berduet?
Baca SelengkapnyaZita menyatakan siap menerima apapun yang akan menjadi keputusan PAN terkait Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaPDIP tidak serta merta ingin mengusung Anies tanpa ada syarat.
Baca SelengkapnyaRencana itu disampaikan Anies kepadanya saat keduanya memenangkan Pilkada Jakarta 2017
Baca SelengkapnyaDi satu sisi, masyarakat non-muslim yang tadinya mendukung Pramono-Rano Karno akan beralih dukungan ke Ridwan Kamil-Suswono.
Baca SelengkapnyaMuncul dua skenario perjodohan calon presiden dan calon wakil presiden
Baca SelengkapnyaSurvei ini dilakukan pada 6-12 September 2024, terkait pengaruh Anies di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaAnies menilai, ada sesuatu yang hilang dari Jakarta.
Baca Selengkapnya