Wagub Djarot 'deadline' 3 bulan operasikan Terminal Pulo Gebang
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat ternyata diam-diam blusukan ke Terminal Bus Pulo Gebang, Jakarta Timur pagi tadi. Saat melihat terminal tersebut Djarot mengutarakan kekagumannya dengan luas dan fasilitas yang telah dibangun.
Walaupun kagum, ia mengaku heran terminal yang luasnya mencapai 14,5 hektar itu sampai saat ini belum dioperasikan.
"Saya barusan, tadi pagi ke sana, melihat luas dan bangunannya. Itu bisa jadi luasnya itu enggak cuma sekadar paling luas di Jawa, tapi paling luas di Asia. Lahannya 14,5 hektar, dan bangunannya tiga lantai," kata Djarot di sela-sela blusukannya di Halte Busway Dukuh Atas, Jakarta, Selasa (6/1).
-
Dimana letak Desa Kalipait yang terluas di Jawa? Desa Kalipait di Kecamatan Tegaldlimo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, merupakan desa terluas di Pulau Jawa.
-
Nama tempat terpanjang apa di dunia? Taumatawhakatangihangakoauauotamateaturipukakapikimaungahoronukupokaiwhenuakitanatahu
-
Apa yang membuat Jawa sebagai pusat ekonomi Indonesia? Pulau Jawa merupakan pusat ekonomi negara Indonesia, menampung sebagian besar aktivitas bisnis, industri, dan perdagangan negara ini.
-
Dimana saja daerah penghasil pertanian terbesar di Jatim? Adapun sejumlah daerah dengan produktivitas pertanian terbesar di Jawa Timur meliputi Bojonegoro, Jember, Ngawi, Nganjuk, Tuban, dan Tulungagung.
-
Negara apa yang terbesar di dunia? Rusia, dengan wilayah seluas 17,098 juta kilometer persegi, adalah negara terbesar di dunia, dan ini bukanlah suatu kejutan.
-
Dimana letak geografis Sidoarjo? Kabupaten ini berbatasan dengan Kota Surabaya dan Kabupaten Gresik di utara, Selat Madura di timur, Kabupaten Pasuruan di selatan, serta Kabupaten Mojokerto di barat.
Djarot menilai potensi yang dimiliki terminal tersebut sangat besar. Terminal itu nantinya juga dapat menjadi lahan bisnis bagi para pelaku usaha kecil.
"Ya itu sampai sekarang belum beroperasi. Memang banyak faktor, masalah kesiapan infrastruktur, pembebasan lahan di beberapa titik, sampai sekarang masih diselesaikan. Saya lihat, tidak ada inisiatif Dishub segera operasikan ini secara maksimal," ucapnya.
Melihat kondisi ini, Djarot mengaku telah meminta Kepada Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Benyamin Bukit untuk segera menyelesaikan berbagai permasalahan yang menjadi penghambat belum beroperasinya terminal itu. Djarot secara tegas juga memberi batas waktu kepada Kadishub DKI untuk menyelesaikan persoalan itu selama tiga bulan.
"Kalau saya mintanya operasional terminal harus betul-betul bagus jangan seadanya. Dishub harus segera mengoperasikan secara maksimal. Kita target tiga bulan harus jalan," tegasnya.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menekankan pentingnya pembangunan sarana dan prasarana transportasi darat.
Baca SelengkapnyaJokowi memastikan Bandara Kertajati mulai beroperasi penuh pada Oktober 2023 atau menerima pengalihan penerbangan komersial dari Bandara Husein Sastranegara.
Baca SelengkapnyaNama bandara ini diambil dari nama Perdana Menteri Indonesia terakhir
Baca SelengkapnyaSelesai uji laik fungsi (ULF) oleh Kementerian PUPR pada 18 Agustus 2023 lalu, Tol Cijago Seksi 3B akan diresmikan Presiden Jokowi pada 13 September mendatang.
Baca SelengkapnyaSelain memiliki panjang identik 472 meter, terowongan kembar itu juga dibangun dengan diameter 14 meter.
Baca SelengkapnyaWantimpres akan membersamai Presiden Jokowi untuk memastikan langkah-langkah terobosan seperti ini.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi yakin Kertajati jadi bandara masa depan.
Baca SelengkapnyaTerminal Pulo Gadung merupakan terminal paling sibuk pada masanya.
Baca SelengkapnyaSebelumnya bandara ini ditargetkan beroperasi pertengahan 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaJokowi sendiri telah melakukan pendaratan perdana di Bandara Nusantara, dengan menggunakan pesawat kepresidenan-1 RJ85.
Baca SelengkapnyaJPM Dukuh Atas ini memiliki panjang 260 meter dan luas bangunan kurang lebih 4.600 meter persegi yang terdiri dari tiga tingkat.
Baca SelengkapnyaKata Moeldoko persoalan pembangunan bandara bukan karena keinginan melainkan karena kebutuhan.
Baca Selengkapnya