Wagub Djarot minta pemudik tidak bawa keluarga ke Jakarta
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat mempersilakan warga yang pulang ke kampung halaman kembali ke Jakarta. Namun, dia berharap warga tidak membawa keluarganya untuk tinggal di Jakarta.
"Jakarta kota terbuka, tapi terbukanya yang terkendali. Semua warga kita berharap janganlah membawa anggota keluarga baru apalagi istri baru," kata Djarot usai menjalankan salat id di Balai Kota, Jakarta, Rabu (6/7).
Bukan tanpa alasan, hampir 75 persen warga yang merantau ke Jakarta tidak lulus SMA. Rata-rata, kata dia, mereka kerja serabutan dan kesulitan mendapat tempat tinggal.
-
Apa masalah utama yang dihadapi pendatang baru di Jakarta? Celakanya, Pemprov DKI menemukan sebanyak 17,89 persen atau sebanyak 220 orang dari ribuan pendatang itu tercatat tak punya pekerjaan. Bahkan, PJ Gubernur DKI Heru Budi Hartono menemukan pendatang yang jadi pemulung. "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Kenapa orang mudik saat Lebaran? Pantun ini seringkali menyiratkan makna tentang kebersamaan, kerinduan, serta harapan untuk bertemu kembali dengan keluarga tercinta di kampung halaman.
-
Kenapa orang lemas dan ngantuk saat mudik? Perjalanan mudik Lebaran adalah momen yang ditunggu-tunggu oleh banyak orang untuk berkumpul dengan keluarga dan sanak saudara di kampung halaman. Namun, seringkali perjalanan panjang selama mudik dapat menyebabkan rasa lemas dan mengantuk, yang dapat mengganggu kenyamanan dan keselamatan Anda di jalan.
-
Kenapa orang mudik saat lebaran? Mudik merupakan tradisi pulang kampung yang biasa dilakukan masyarakat Indonesia menjelang Hari Lebaran. Biasanya, mereka yang hidup di perkotaan akan kembali ke kampung halaman dan berkumpul bersama keluarga.
-
Siapa yang mudik? Tahun ini, diprediksi 123 juta orang akan melakukan perjalanan mudik.
-
Kenapa orang mudik? Momentum Lebaran dipandang baik untuk merajut silaturrahim dengan sanak saudara membuat tradisi mudik awet hingga kini.
"PKL semakin banyak, kalau jadi beban keluarganya pasti, ya. Dan jangan sampai mereka ini menempati tanah-tanah negara, bantaran sungai. Ini terkait dengan fasilitas yang diberikan oleh negara," ujar dia.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Djarot mengaku sudah menginstruksikan RT/RW ataupun kelurahan untuk mendata warga yang baru datang ke Jakarta. "Karena banyak mereka yang datang ke Jakarta itu tidak terdata," jelasnya.
Dia kembali mengingatkan kepada warga yang pulang ke kampung halaman untuk tidak membawa anggota keluarga ke Jakarta. Apa lagi mereka yang dibawa tidak memiliki keterampilan.
"Saya tekankan lagi, saya mengimbau kepada saudara kita tadi ketika datang ke Jakarta tidak perlu membawa anggota keluarga yang baru, apalagi tidak memiliki keterampilan," ujar Djarot.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Agar tidak mengajak sanak keluarga atau tetangga untuk mengadukan nasibnya ke Jakarta," kata Joko
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta mencatat 80 persen sudah kembali ke ibu kota.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta memprediksi, jumlah pendatang ke Jakarta usai Lebaran 2024 diperkirakan turun drastis.
Baca SelengkapnyaDinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) DKI Jakarta mencatat 7.243 warga pendatang baru yang masuk ke Jakarta setelah Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaWarga pendatang baru wajib mencatatkan administrasi kependudukan di Dukcapil DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaBudi memprediksi pada 2024 ini jumlah pendatang baru di Jakarta bakal berkurang.
Baca Selengkapnya"Tinggal di Jakarta tuh harusnya (pendapatan) Rp5juta sampai Rp10 juta lebih bagus," kata Ahok
Baca SelengkapnyaPemprov DKI akan Beri Bansos ke Warga Pendatang Ber-KTP Jakarta, Apa Syaratnya?
Baca SelengkapnyaBadan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, sebanyak 9,9 juta Gen Z pada rentang usia 15 sampai 24 tahun menganggur pada 2023.
Baca SelengkapnyaKepala Dinas Dukcapil Provinsi DKI Jakarta Budi Awaludin memprediksi jumlah pendatang tahun ini akan turun
Baca SelengkapnyaTren yang biasa terjadi adalah melonjaknya jumlah pendatang yang tiba di Jakarta
Baca Selengkapnya