Wagub DKI: 39,8 Persen Pasien OTG Isolasi di Hotel
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan okupansi hotel sebagai tempat isolasi pasien positif Covid-19 tanpa gejala terus menurun. Data yang diterima, kamar-kamar hotel yang dipakai untuk tempat isolasi terpakai 39,8 persen.
Menurut Riza, tren ini indikator positif penanganan Covid-19 oleh Pemprov DKI. Sebab sebelumnya, kamar hotel selalu berstatus daftar tunggu bagi pasien tanpa gejala.
"Hotel juga turun terus nih 39,8 persen yang sebelumnya waiting list. Jadi alhamdulillah ini semua kerja sama kita semua tetap waspada hati-hati dan tetap menerapkan protokol kesehatan," kata Riza, Kamis (4/3).
-
Apa julukan Jakarta? Menariknya, sematan kata 'The Big Durian' membuatnya sering disamakan dengan Kota New York di Amerika.
-
Apa yang dicapai oleh DKI Jakarta? Sebanyak 267 kelurahan yang berada di wilayah administratif DKI Jakarta kini telah sepenuhnya berpredikat sadar hukum.
-
Mengapa kemacetan di Jakarta berkurang? Karena, fenomena kemacetan saat jam pulang kerja terjadi karena aktivitas kegiatan menjelang buka puasa.
-
Bagaimana DKI Jakarta mengendalikan polusi udara? Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menerbitkan Keputusan Gubernur (Kepgub) Nomor 593 Tahun 2023 tentang Satuan Tugas Pengendalian Pencemaran Udara sebagai kebijakan untuk mempercepat penanganan polusi udara.
-
Kapan Kota Tua Jakarta berganti nama? Lalu pada 1942, tepatnya selama pendudukan Jepang, Batavia berganti nama menjadi Jakarta dan masih berperan sebagai ibu kota Indonesia sampai sekarang.
-
Bagaimana Jakarta meningkatkan kenyamanan warganya? Jakarta dibangun lebih kekinian. Kalau kata anak sekarang, 'Instagramable Banget' Halte Transjakarta tak sekadar tempat naik turun penumpang. Sambil nunggu bus, kini bisa berselfie ria.
Berdasarkan pemetaan zonasi kasus Covid-19, Jakarta sudah tidak lagi menjadi zona merah. Status ibu kota saat ini oranye.
Riza mengatakan hasil itu berkat kolaborasi antara pemerintah dengan seluruh pihak dalam pengendalian Covid. Dampak positif kolaborasi dikatakannya berdampak pada tingkat kesembuhan, meski kematian akibat Covid masih terjadi.
"Angka kesembuhan juga naik terus 96,6 persen kematian 1,6 persen bahkan angka rumah sakit turun terus nih sudah 63 persen tempat tidur isolasi dan ICU 66 persen," ujarnya.
Di satu sisi, testing yang dilakukan Pemprov tidak lagi masif sebagaimana saat Jakarta masih zona merah.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan jumlah testing Polymerase Chain Reaction (PCR) oleh Pemprov DKI terhadap warga tidak terlalu tinggi. Hal ini disebabkan jumlah kontak erat dengan pasien konfirmasi positif Covid-19 terus menurun.
"Testing di kita saat ini kondisinya tidak meningkat sekali karena tergantung dari kasus positif. Kenapa? Karena sebagai yang kita tes yang kontak erat dengan kasus positif," ucap Widya di Balai Kota, Selasa (2/3).
Kendati jumlah testing menurun, Widya menegaskan Pemprov DKI tetap memenuhi standar yang dikeluarkan oleh World Health Organization (WHO) yaitu 1 : 1.000 penduduk per minggu. Sementara data di DKI hingga Senin (1/3) jumlah tes PCR selama satu minggu telah menyasar lebih dari 80 ribu warga.
"Testing tetap kita pertahankan, standar WHO tetap kita jalankan, jaga, jangan sampai turun di bahwa standar WHO," ujarnya.
Data yang pernah dipublikasi Pemprov DKI, testing PCR sejak 25 Januari sampai 21 Februari mengalami penurunan.
Periode 25-31 Januari jumlah orang di tes PCR sebanyak 127.953 orang, jumlah kasus positif 20.079, jumlah orang dites PCR per 1 juta penduduk per minggu sebanyak 12.020, persentase kasus positif 15,70 persen,
1 - 7 Februari jumlah orang yang dites PCR 114.498 orang, jumlah kasus positif 23.637, jumlah tes per 1 juta penduduk per minggu 10.756, persentase kasus positif 20,60 persen,
8 - 14 Februari jumlah orang di tes PCR 102.554, jumlah kasus positif 20.463, jumlah tes PCR per 1 juta penduduk per minggu 9.634, persentase kasus positif 20 persen
15 - 21 Februari jumlah orang dites PCR 78.099, jumlah kasus positif 13.662, jumlah tes per PCR 1 juta penduduk per minggu 7.337, persentase kasus positif 17,4 persen.
Hal ini juga berdampak terhadap jumlah tempat tidur isolasi. Dinkes menyediakan tempat tidur untuk kamar isolasi sebanyak 8.321 unit dan telah terpakai untuk 5.461 pasien atau 66 persen.
Sedangkan untuk tempat tidur pasien ICU telah terpakai 817 unit dari total yang disediakan 1.156 unit. Atau keterisian tempat tidur pasien ICU sebesar 71 persen.
Jumlah keterisian tersebut berlaku hingga 21 Februari. Dan belum ada pembaruan dari Pemprov DKI Jakarta.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaData Indeks Kualitas Udara (AQI) Air, DKI Jakarta menempati posisi teratas daftar kota dengan tingkat polusi terburuk pada Senin, 7 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaSaat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta menerapkan sistem WFH bagi 50 persen ASN sejak 21 Agustus 2023 demi mengurangi polusi udara.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca SelengkapnyaKasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, kualitas udara Jakarta menduduki posisi pertama sebagai kota dengan udara terkotor di dunia.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaHingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaJokowi memperkirakan IKN baru selesai dalam waktu 10 hingga 15 tahun.
Baca Selengkapnya