Wagub DKI Ajukan Pengadaan 60 Kamera ETLE dalam APBD-P 2021
Merdeka.com - Pemprov DKI akan memasukkan pengadaan 60 kamera Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) dalam pagu Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBDP) 2021.
"Kami akan ajukan, nanti ada APBDP. Kami akan ajukan InsyaAllah di tahun ini," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Jakarta, seperti dikutip Antara, Selasa (23/3).
Riza menyampaikan Pemprov DKI Jakarta memberikan dukungan penuh dalam penerapan sistem tilang elektronik tersebut dan menyambut baik atas ETLE diberlakukan secara nasional dan mengharapkan pengendara semakin tertib dan pelanggaran kian menurun.
-
Bagaimana Ditlantas Polda Riau tekan kecelakaan angkutan umum? 'Kita dari Ditlantas Polda Riau akan bersinergi dengan semua stakeholder terkait bagaimana menekan angka kecelakaan di Provinsi Riau yang melibatkan kendaraan angkutan umum baik barang maupun angkutan orang, maka kita hadirkan Program Bulan Angkutan Umum yang kita sebut Bung Selamat,' kata Taufiq.
-
Apa yang dilakukan untuk kurangi macet di Jakarta? Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih mengkaji rencana perubahan jam kerja di DKI Jakarta yakni masuk pada jam 08.00 WIB dan 10.00 WIB dengan harapan dapat mengurangi kemacetan hingga 50 persen.
-
Bagaimana kemacetan di Jakarta berkurang? Sehingga, Latif mengatakan kemacetan yang kerap terjadi setiap jam pulang kerja akan berkurang mulai besok.
-
Mengapa kemacetan di Jakarta berkurang? Karena, fenomena kemacetan saat jam pulang kerja terjadi karena aktivitas kegiatan menjelang buka puasa.
-
Bagaimana rencana mengurangi macet di Jakarta? Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih mengkaji rencana perubahan jam kerja di DKI Jakarta yakni masuk pada jam 08.00 WIB dan 10.00 WIB dengan harapan dapat mengurangi kemacetan hingga 50 persen.
-
Bagaimana DKI Jakarta mengendalikan polusi udara? Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menerbitkan Keputusan Gubernur (Kepgub) Nomor 593 Tahun 2023 tentang Satuan Tugas Pengendalian Pencemaran Udara sebagai kebijakan untuk mempercepat penanganan polusi udara.
"Alhamdulillah, Polda Metro Jaya jadi pelopor. Kami akan dukung sepenuhnya. Kami mengimbau masyarakat tertib, karena pada akhirnya angka kecelakaan juga menurun," ujarnya.
Riza menyatakan, pada titik-titik yang telah dipasangi kamera ETLE di Jakarta, telah terjadi penurunan pelanggaran dan angka kecelakaan yang signifikan sehingga, kebijakan ini kelak dapat diterapkan secara baik pula di tingkat nasional.
Sementara itu, Kapolda Metro Jaya, Irjen Muhammad Fadil Imran mengungkapkan, ETLE penting agar indeks ketertiban lalu lintas masyarakat membaik. Dalam rangkaian uji coba, terbukti sistem tilang elektronik efektif menurunkan pelanggaran dan angka kecelakaan.
"Di sini ada Wagub DKI Jakarta, Kajati, kami tidak bisa berdiri sendiri dalam penegakan ETLE. Pada 2021, kami berharap Jakarta menambah lagi di 60 titik. Tadi juga ada Wali Kota Tangerang, Wali Kota Bekasi dan Wali Kota Depok. Kami berharap semua berpartisipasi, sehingga penerapannya tidak hanya di Ibu Kota," ucapnya.
Dalam waktu dekat, sambung Fadil, segera dilaksanakan uji coba ETLE bagi pengendara yang kerap melakukan aksi beradu kecepatan (kebut-kebutan) di jalan.
Ia memastikan, mereka yang melanggar ketentuan kecepatan berkendara juga akan mendapat sanksi melalui surat penilangan yang disampaikan ke rumah.
"Ini saya memberitahukan, bukan ancaman. Ini program Wakapolri yang luar biasa. Jakarta ini etalase Indonesia. Cerminan kota berbudaya, beretika adalah tertib aturan," tuturnya.
Dalam peluncuran ETLE Nasional tersebut dilaksanakan secara tertutup mengingat pandemi Covid-19 yang masih berlangsung.
Turut hadir mendampingi Wagub Ariza, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, Syafrin Liputo beserta jajaran.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Syafrin menambahkan, ETLE ini akan dipasang di titik-titik jalan yang sering terjadi pelanggaran lalu lintas.
Baca SelengkapnyaPolisi berencana menambah kamera ETLE di lokasi rawan pelanggaran lawan arus seperti di Jalan Lenteng Agung
Baca SelengkapnyaPengadaan kamera electronic traffic law enforcement (ETLE) di 70 titik itu dialokasikan dari hibah Dishub DKI senilai Rp75 miliar kepada Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaLatif mengatakan, pemasangan 70 unit ETLE difokuskan ke ruas jalan yang dinilai banyak pelanggaran lalu lintas.
Baca SelengkapnyaJumlah itu merupakan akumulasi dari ratusan kamera pemantau yang tersebar di jalanan Jakarta
Baca SelengkapnyaKebutuhan Korlantas Polri untuk keseluruhan masih sangat jauh. Korlantas membutuhkan 3.465 ETLE statis dan weight in motion mencapai 1.472 unit.
Baca SelengkapnyaAsep berharap, nantinya sistem uji emisi yang dimiliki oleh DLH bisa langsung terkoneksi dengan sistem tilang elektronik (ETLE)
Baca SelengkapnyaDitlantas Polda Metro Jaya kembali memberlakukan sanksi tilang bagi para pengendara yang tidak lolos uji emisi bagi kendaraannya hari ini.
Baca SelengkapnyaLewat bantuan AI, volume kendaraan di Jakarta konon bisa dikurangi lewat lampu merah.
Baca SelengkapnyaPemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta didampingi Polda Metro Jaya menerapkan uji coba tilang uji emisi mulai hari ini, Jumat (25/8).
Baca SelengkapnyaTeknologi ETLE nantinya akan dihubungkan dengan data Pemprov DKI dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Baca SelengkapnyaKorlantas Polri juga masih perlu memiliki 39.691 kamera mobile handheld, 1.261 kamera mobile on-board, serta 737 kamera jenis portabel untuk ETLE.
Baca Selengkapnya