Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wagub DKI akan Evaluasi Temuan Polisi Terkait Kecelakaan Maut Transjakarta

Wagub DKI akan Evaluasi Temuan Polisi Terkait Kecelakaan Maut Transjakarta Bus Transjakarta Tabrakan Beruntun di Cawang. Antara

Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menjanjikan akan melakukan evaluasi terkait temuan polisi tentang penyebab peristiwa kecelakaan yang menimpa dua bus TransJakarta.

"Soal evaluasi, tentu temuan dari polisi menjadi penting untuk menjadi bahan pertimbangan dan evaluasi dari Transjakarta," kata Riza di Balai Kota Jakarta, Rabu (4/11) malam.

Utamanya, lanjut Riza, adalah mengenai manajemen pengemudi yang menurut Riza memiliki potensi kelelahan tinggi mengingat jalur yang harus dijalani lurus, sempit, dengan tembok pembatas di kanan-kiri jalurnya.

Orang lain juga bertanya?

"Sudah saya sampaikan berkali-kali, memang menjadi sopir bus berbeda dengan kendaraan lainnya, karena jalurnya lurus, terbatas ruang gerak dan dikasih pembatas kiri dan kanan. Bahkan ada yang mulai kerjanya itu dari jam tiga pagi sudah keluar. Jadi perlu manajerial yang baik dalam mengelola kesehatan, keselamatan pengemudi dan penumpang," ujarnya.

Riza menekankan pihaknya bakal melakukan evaluasi dan memastikan supaya insiden seperti itu tidak terulang kembali, termasuk soal manajerial waktu pengemudi hingga rekrutmen.

"Kami pastikan akan melakukan evaluasi dan tidak terulang kembali," ujarnya.

Sebelumnya, penyidik Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menghentikan penyidikan kasus tabrakan maut bus Transjakarta di Cawang, Jakarta Timur, karena tersangka dalam kasus tersebut yakni sopir bus berinisial J telah meninggal dunia.

"Ini kita hentikan dengan mekanisme SP3 (surat perintah penghentian penyidikan) karena tersangka meninggal dunia sesuai dengan Pasal 77 KUHP," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo di Jakarta, Rabu.

Dalam penyidikan kasus tersebut polisi dengan dibantu oleh Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan personel ATPM PT Hino selaku pabrikan bus turut mendalami dugaan masalah teknis pada bus tersebut. Meski demikian hasil pemeriksaan mendalam menyatakan bus dalam kondisi layak jalan.

Penyidikan selanjutnya adalah "human error" dan menemukan penyebab kecelakaan tersebut adalah pengemudi yang kehilangan kesadaran akibat serangan epilepsi beberapa saat sebelum terjadinya tabrakan.

"Kehilangan kesadaran tersebut diduga disebabkan serangan epilepsi secara tiba-tiba," kata Sambodo.

Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap rekannya, J diketahui harus mengkonsumsi obat syaraf yakni Phenytoin dan obat darah tinggi Amlodipine.

Namun berdasarkan hasil pemeriksaan urine, pada saat kejadian korban tidak meminum obat syaraf yakni phenytoin sehingga mengakibatkan serangan epilepsi.

"Serangan tersebut dimungkinkan karena yang bersangkutan tidak minum obat saraf phenytoin yang terlihat tidak adanya kandungan phenytoin baik di urine maupun darah pengemudi dari hasil pemeriksaan labfor," ujar Sambodo.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi Bakal Periksa PO Bus Putera Fajar dan Karoseri Buntut Kecelakaan di Subang
Polisi Bakal Periksa PO Bus Putera Fajar dan Karoseri Buntut Kecelakaan di Subang

Polisi sedang mendalami terus kasus ini dengan mencari alat-alat bukti.

Baca Selengkapnya
Usut Penyebab Kecelakaan Maut di Km 58, Polisi Cek CCTV Tol Japek
Usut Penyebab Kecelakaan Maut di Km 58, Polisi Cek CCTV Tol Japek

Usia kejadian tersebut juga kepolisian telah melakukan olah TKP awal untuk mengetahui penyebab sementara insiden tersebut.

Baca Selengkapnya
Marak Kecelakaan, Polda Jatim Kumpulkan Seluruh Pemilik Bus Pariwisata
Marak Kecelakaan, Polda Jatim Kumpulkan Seluruh Pemilik Bus Pariwisata

Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto berencana mengumpulkan seluruh pemilik bus di Jawa Timur., merespons sejumlah kecelakaan bus pariwisata belakangan ini.

Baca Selengkapnya
Buntut Kecelakaan Tol Cipularang, Kemenhub Ambil Langkah Ini
Buntut Kecelakaan Tol Cipularang, Kemenhub Ambil Langkah Ini

Pemerintah mengimbau perusahaan angkutan untuk memastikan betul kendaraan dalam kondisi layak.

Baca Selengkapnya
Kapolri Bakal Tinjau Korban Kecelakaan KM 58 di RSUD Karawang
Kapolri Bakal Tinjau Korban Kecelakaan KM 58 di RSUD Karawang

Kecelakaan lalu lintas di jalur contraflow KM 58 jalan Tol Jakarta-Cikampek melibatkan tiga kendaraan.

Baca Selengkapnya
Menhub Budi Ungkap Penyebab 'Adu Banteng' Tabrakan KA Turangga dan KA Lokal Baraya di Bandung
Menhub Budi Ungkap Penyebab 'Adu Banteng' Tabrakan KA Turangga dan KA Lokal Baraya di Bandung

Terdapat beberapa kemungkinan yang menyebabkan adu banteng dua kereta itu.

Baca Selengkapnya
Disebut Kelebihan Kapasitas, Ternyata Ini Muatan Truk Rem Blong yang Sebabkan Kecelakaan Tol Cipularang
Disebut Kelebihan Kapasitas, Ternyata Ini Muatan Truk Rem Blong yang Sebabkan Kecelakaan Tol Cipularang

Total ada 17 kendaraan yang terlibat kecelakaan di Tol Cipularang.

Baca Selengkapnya
Kapolres Minta Maaf Usai Ricuh Warga Kosambi vs Truk Imbas Tabrak Anak Kecil hingga Tewas
Kapolres Minta Maaf Usai Ricuh Warga Kosambi vs Truk Imbas Tabrak Anak Kecil hingga Tewas

Di hadapan para jemaah salat Jumat, Zain mengaku bersama Dinas Perhubungan Kabupaten Tangerang

Baca Selengkapnya
Polisi Pastikan Kecelakaan Bus Rosalia Indah di Tol Semarang-Batang Akibat Human Error
Polisi Pastikan Kecelakaan Bus Rosalia Indah di Tol Semarang-Batang Akibat Human Error

Kecelakaan yang menyebabkan tujuh orang meninggal dunia dipicu murni human error.

Baca Selengkapnya
Cegah Kecelakaan Maut Km 58 Tol Jakpek Terulang, Polisi Siapkan Formula untuk Arus Balik
Cegah Kecelakaan Maut Km 58 Tol Jakpek Terulang, Polisi Siapkan Formula untuk Arus Balik

Evaluasi tersebut nantinya bakal diterapkan pada saat arus balik lebaran 2024.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Lengkap Dirut Jasa Raharja soal Asuransi Korban Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim
Penjelasan Lengkap Dirut Jasa Raharja soal Asuransi Korban Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim

Jasa Raharja masih menunggu keterangan resmi dari kepolisian guna mengetahui jumlah pasti korban kecelakaan.

Baca Selengkapnya
Pemprov Jabar Imbau Study Tour Sekolah Diperketat, Penambahan Infrastruktur Jalan di Ciater Tunggu Investigasi KNKT
Pemprov Jabar Imbau Study Tour Sekolah Diperketat, Penambahan Infrastruktur Jalan di Ciater Tunggu Investigasi KNKT

Imbauan memperketat study tour sekolah usai peristiwa kecelakaan maut menimpa sekolah di Depok usai menggelar perpisahan di Subang.

Baca Selengkapnya