Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wagub DKI: Aturan Dine In Maksimal 20 Menit Untuk Antisipasi Penularan Covid-19

Wagub DKI: Aturan Dine In Maksimal 20 Menit Untuk Antisipasi Penularan Covid-19 Wagub DKI Buka Kemungkinan Jalur Road Bike di GBK. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengatakan, aturan makan maksimal 20 menit di rumah makan merupakan bentuk antisipasi penularan Covid-19.

"Kebijakan ini diambil untuk memastikan masyarakat agar tidak berlama-lama di rumah makan di warteg supaya tidak dapat menimbulkan penularan," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (27/7).

Dia menjelaskan, saat seseorang makan akan melepas maskernya. Saat melepas masker dan makan ada kemungkinan terjadi droplet saat mengobrol.

"Kalau bisa ya makan, take away pesan antar di rumah masing-masing. Kalau terpaksa makan di rumah makan ya tidak berlama-lama," jelasnya.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan angkat bicara mengenai aturan batas makan di rumah makan ataupun warteg maksimal 20 menit. Kata dia, aturan tersebut merupakan upaya pencegahan penularan virus corona.

"Ini adalah usaha untuk mencegah penularan. Jadi intinya makan secukupnya, jangan nongkrong, lalu pulang," kata Anies di kawasan Jakarta Pusat, Selasa (27/7).

Anies menjelaskan penggunaan masker dan kegiatan makan merupakan hal yang tidak dapat dilakukan secara bersamaan. Sebab saat akan makan, seseorang akan melepaskan masker yang digunakan.

"Bisa enggak pakai masker dan makan? enggak bisa. Masker dan makan itu tidak pernah bisa disatukan. Saya pengen lihat kalau ada inovasi, tapi belum ada. Karena itu ketika lepas masker, enggak usah dimenitin, ya sesebentar mungkin," papar Anies.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menyebut durasi makan tidaklah lama. Hanya saja, kata dia, kegiatan setelah makan yang menjadikan waktu lama.

"Sebenarnya kalau makan itu, makannya sih mungkin tidak terlalu lama. Cuma ngobrolnya yang biasanya panjang," jelas dia.

Reporter: Ika DefiantiSumber: Liputan6.com

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bahaya Droplet yang Sebabkan Beragam Penyakit, Waspadai Fasilitas Umum
Bahaya Droplet yang Sebabkan Beragam Penyakit, Waspadai Fasilitas Umum

Droplet adalah tetesan kecil dari batuk atau bersin yang mengandung berbagai mikroorganisme yang dapat menyebabkan penyakit.

Baca Selengkapnya
Jangan Cium Balita Saat Lebaran, Ini Risikonya
Jangan Cium Balita Saat Lebaran, Ini Risikonya

Biasanya, orang dewasa kerap mencium balita saat kumpul bersama keluarga di momen Lebaran.

Baca Selengkapnya
Penyakit yang dapat Dicegah dengan Masker, Salah Satunya yang Sebabkan Pneumonia
Penyakit yang dapat Dicegah dengan Masker, Salah Satunya yang Sebabkan Pneumonia

Menggunakan masker adalah langkah pencegahan, bukan hanya untuk COVID-19, tapi juga berbagai macam virus lainnya.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Sandiaga Uno: Berwisata di Indonesia Saja
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Sandiaga Uno: Berwisata di Indonesia Saja

Meningkatnya Covid-19 di Singapura, Menteri Sandiaga Uno mengimbau agar masyarakat berwisata di Indonesia saja

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Usai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Depok Naik 200 Persen
Usai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Depok Naik 200 Persen

Saat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.

Baca Selengkapnya