Wagub DKI: Belajar dari Negara Maju, Pejabat Tak Pas Kerjanya Secara Gentle Mundur
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memiliki tradisi baru di kalangan pejabat Pemprov semenjak Anies Baswedan menjabat sebagai gubernur. Tradisi yang dimaksud yakni, para pejabat Pemprov DKI harus siap untuk mundur bila gagal dalam mencapai target kinerja yang sudah ditetapkan.
Kesepakatan itu disepakati secara resmi melalui penandatangan surat peryataan, setelah pengucapan sumpah dan janji jabatan para pejabat yang baru dilantik.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria meminta seluruh pihak untuk tidak mempermasalahkan aturan atau tradisi tersebut. Menurutnya, aturan tersebut sudah cukup baik. Karena kata dia, aturan itu dibuat agar para seluruh pejabat Pemprov DKI Jakarta bisa bertanggungjawab atas tugas atau amanah yang diemban.
-
Kenapa Pemprov DKI meminta warga menjaga kebersihan? Warga diimbau menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar tempat tinggalnya.
-
Kenapa Sudirman mengajak semua pihak untuk menjaga ketertiban? Ia pun mengajak semua pihak untuk menegakkan pedoman hidup masyarakat Sulsel yakni Sipakatau dan sipakalebbi. Ia juga menegaskan mengedepankan sopan santun menjalani tahapan Pilgub Sulsel.'Kami berharap kepada seluruh teman-teman selama proses ini untuk menjaga ketertiban menjaga sipakatau atau sipakalebbi. Karena kami andalan hati mengadakan sopan santun sebagai karakter untuk Sulsel maju yang berkarakter,' ucapnya.
-
Apa imbauan DPR kepada masyarakat? 'Untuk seluruh sivitas akademika dan seluruh masyarakat, jangan takut untuk melapor dan memviralkan kalau mengalami intimidasi dari oknum aparat.
-
Apa pesan yang diberikan Kapolri? Kapolri memberi arahan agar Theodore bisa mempersiapkan segalanya sebelum berdinas seusai dilantik sebagai perwira. 'Kemarin saya bisa diberikan kesempatan berbincang-bincang sama Bapak Kapolri. Di situ Bapak Kapolri menitipkan pesan ke saya terutama untuk bagaimana kelanjutan pada saat dinas dan bekal apa saja yang perlu saya persiapkan,' kata Theodore.
-
Apa pesan Pj Gubernur Kaltim untuk masyarakat Kalimantan Timur? 'Mendekati Pemilu tolong jaga ketertiban dan kemanan. Salurkan hak pilih, jangan ada yang golput!' pesan Akmal Malik saat meninjau Gudang Logistik Pemilu 2024 di Jalan Poros Tikah RT 14 Nomor 5, Ujoh Bilang Kecamatan Long Bagun Mahulu, Jumat(26/1/2023).
-
Bagaimana Bupati Tuban meminta masyarakat agar bersikap? Sementara itu Bupati Tuban, Aditya Halidra Faridzky mengimbau kepada masyarakat Tuban agar tetap tenang, namun waspada menghadapi gempa. 'Serta dimohon menghindari bangunan-bangunan yang retak, bangunan yang tidak layak agar tak ditempati lebih dulu. Karena dimungkinkan masih akan ada gempa susulan,' katanya.
Dia kemudian membandingkan tradisi atau budaya para pejabat di negara maju yang memilih untuk mundur dari jabatannya, jika tidak menjalankan tugas dengan baik
"Yang namanya orang (pejabat) mundur itu hal biasa. Tidak perlu diperdebatkan. Bahkan kalau kita mau belajar dengan negara maju di dunia, orang itu kalau dirasa kurang pas kinerjanya, secara gentle ya dia akan mundur," kata Riza saat ditemui wartawan di acara Raden Bahari Restaurant and Ballroom, Warung Buncit, Jakarta Selatan, Rabu (26/5).
Menurutnya, aturan atau tradisi baru yang sudah diterapkan selama hampir 4 tahun itu sebenarnya sudah sesuai dengan janji atau sumpah para pejabat saat sebelum dilantik. Sehingga, dia memastikan para pejabat yang mengundurkan diri dari jabatannya sudah tidak lagi bekerja sebagau ASN Pemprov DKI Jakarta.
"Sudah jadi aturan dan ketentuan ya. ASN yang menjabat, tidak bisa menjabat lagi karena beberapa hal di antaranya meninggal dunia, sakit, termasuk jika mengundurkan diri. Saya kira itu sesuatu yang biasa," ungkapnya.
Diketahui bahwa selama hampir empat tahun masa kepemimpinan Anies, beberapa pejabat sudah mengikuti aturan/ tradisi baru Anies ini. Yang terbaru, pada 17 Mei lalu, Kepala Badan Pengelola Aset Daerah (BPAD) DKI Jakarta, Pujiono menyatakan mundur dari jabatannya Kepala Badan Pengelola Aset Daerah (BPAD) DKI Jakarta.
Pejabat eselon II itu mengaku tidak sanggup dengan target yang diberikan Gubernur Anies Baswedan.
Selain Pujiono, pada 31 November lalu, Edy Junaedi juga memilih mundur dari jabatannya sebagai Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta yang kini berganti nama menjadi Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf).
Kepala BPBD DKI Subejo juga mengudurkan diri pada 24 Februari 2020 lalu. Subejo disebut ingin menjadi widyaswara. Diketahui bahwa Widyaswara adalah PNS yang diangkat sebagai pejabat fungsional yang memiliki tugas pokok dan fungsi untuk mendidik dan mengajar PNS di lembaga pelatihan atau diklat pemerintah.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar menilai pejabat publik yang maju jadi capres cawapres rawan penyalahgunaan kekuasaan
Baca SelengkapnyaMenurut Ganjar, risiko pejabat publik yang nyapres tidak mundur amat besar. Terlebih, ujarnya berkaitan dengan penyalahgunaan kekuasaan.
Baca SelengkapnyaAhmad Riza Patria mengungkapkan alasan dirinya mundur dari pemilihan wali kota Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaGanjar setuju Capres dan Cawapres harus mundur dari jabatannya di pemerintahan.
Baca SelengkapnyaRespons Anies soal menteri dan kepala daerah yang ikut Pilpres 2024 tidak perlu mundur dari jabatannya
Baca Selengkapnya“Kalau saya kan legislatif, tidak punya kewenangan eksekutorial (pelaksanaan kebijakan). Jadi saya cukup cuti," kata Cak Imin
Baca SelengkapnyaMenurut Ganjar, pemberlakuan aturan tersebut dianggap dapat membuat makna pemilu yang luber-jurdil berpotensi tidak terealisasi.
Baca SelengkapnyaRudy juga memastikan jika PDIP tidak akan berubah haluan menjadi oposisi.
Baca SelengkapnyaSelain itu, Wapres juga mengucapkan terima kasih dan permohonan maaf kepada seluruh pegawai Setwapres.
Baca SelengkapnyaTito menyebut, jika tak mundur maka dirinya akan mencopot dengan tidak hormat.
Baca SelengkapnyaFraksi PDIP DPRD Kota Solo mengusulkan agar Wali Kota Gibran Rakabuming Raka mundur dari jabatannya karena sering cuti untuk kampanye.
Baca SelengkapnyaMenjelang pemilu sering kali muncul wacana, pro dan kontra, perdebatan dan sebagainya.
Baca Selengkapnya