Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wagub DKI: Belajar dari Negara Maju, Pejabat Tak Pas Kerjanya Secara Gentle Mundur

Wagub DKI: Belajar dari Negara Maju, Pejabat Tak Pas Kerjanya Secara Gentle Mundur Riza Patria di Raden Bahari. ©2021 Istimewa

Merdeka.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memiliki tradisi baru di kalangan pejabat Pemprov semenjak Anies Baswedan menjabat sebagai gubernur. Tradisi yang dimaksud yakni, para pejabat Pemprov DKI harus siap untuk mundur bila gagal dalam mencapai target kinerja yang sudah ditetapkan.

Kesepakatan itu disepakati secara resmi melalui penandatangan surat peryataan, setelah pengucapan sumpah dan janji jabatan para pejabat yang baru dilantik.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria meminta seluruh pihak untuk tidak mempermasalahkan aturan atau tradisi tersebut. Menurutnya, aturan tersebut sudah cukup baik. Karena kata dia, aturan itu dibuat agar para seluruh pejabat Pemprov DKI Jakarta bisa bertanggungjawab atas tugas atau amanah yang diemban.

Orang lain juga bertanya?

Dia kemudian membandingkan tradisi atau budaya para pejabat di negara maju yang memilih untuk mundur dari jabatannya, jika tidak menjalankan tugas dengan baik

"Yang namanya orang (pejabat) mundur itu hal biasa. Tidak perlu diperdebatkan. Bahkan kalau kita mau belajar dengan negara maju di dunia, orang itu kalau dirasa kurang pas kinerjanya, secara gentle ya dia akan mundur," kata Riza saat ditemui wartawan di acara Raden Bahari Restaurant and Ballroom, Warung Buncit, Jakarta Selatan, Rabu (26/5).

Menurutnya, aturan atau tradisi baru yang sudah diterapkan selama hampir 4 tahun itu sebenarnya sudah sesuai dengan janji atau sumpah para pejabat saat sebelum dilantik. Sehingga, dia memastikan para pejabat yang mengundurkan diri dari jabatannya sudah tidak lagi bekerja sebagau ASN Pemprov DKI Jakarta.

"Sudah jadi aturan dan ketentuan ya. ASN yang menjabat, tidak bisa menjabat lagi karena beberapa hal di antaranya meninggal dunia, sakit, termasuk jika mengundurkan diri. Saya kira itu sesuatu yang biasa," ungkapnya.

Diketahui bahwa selama hampir empat tahun masa kepemimpinan Anies, beberapa pejabat sudah mengikuti aturan/ tradisi baru Anies ini. Yang terbaru, pada 17 Mei lalu, Kepala Badan Pengelola Aset Daerah (BPAD) DKI Jakarta, Pujiono menyatakan mundur dari jabatannya Kepala Badan Pengelola Aset Daerah (BPAD) DKI Jakarta.

Pejabat eselon II itu mengaku tidak sanggup dengan target yang diberikan Gubernur Anies Baswedan.

Selain Pujiono, pada 31 November lalu, Edy Junaedi juga memilih mundur dari jabatannya sebagai Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta yang kini berganti nama menjadi Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf).

Kepala BPBD DKI Subejo juga mengudurkan diri pada 24 Februari 2020 lalu. Subejo disebut ingin menjadi widyaswara. Diketahui bahwa Widyaswara adalah PNS yang diangkat sebagai pejabat fungsional yang memiliki tugas pokok dan fungsi untuk mendidik dan mengajar PNS di lembaga pelatihan atau diklat pemerintah.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ganjar Sarankan Prabowo-Gibran, Mahfud dan Cak Imin Mundur dari Jabatan Publik
Ganjar Sarankan Prabowo-Gibran, Mahfud dan Cak Imin Mundur dari Jabatan Publik

Ganjar menilai pejabat publik yang maju jadi capres cawapres rawan penyalahgunaan kekuasaan

Baca Selengkapnya
Prabowo-Gibran Disinggung Ganjar, Ini Aturan Wali Kota dan Menteri Maju Pilpres Tak Harus Mundur
Prabowo-Gibran Disinggung Ganjar, Ini Aturan Wali Kota dan Menteri Maju Pilpres Tak Harus Mundur

Menurut Ganjar, risiko pejabat publik yang nyapres tidak mundur amat besar. Terlebih, ujarnya berkaitan dengan penyalahgunaan kekuasaan.

Baca Selengkapnya
Riza Patria Blak-blakan Alasan Mundur Duet dengan Marshel Widianto dari Pilkada Tangsel
Riza Patria Blak-blakan Alasan Mundur Duet dengan Marshel Widianto dari Pilkada Tangsel

Ahmad Riza Patria mengungkapkan alasan dirinya mundur dari pemilihan wali kota Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya
Dukung Wapres Ma'ruf Amin, Ganjar Setuju Menteri hingga Wali Kota Maju Pilpres 2024 Harus Mundur
Dukung Wapres Ma'ruf Amin, Ganjar Setuju Menteri hingga Wali Kota Maju Pilpres 2024 Harus Mundur

Ganjar setuju Capres dan Cawapres harus mundur dari jabatannya di pemerintahan.

Baca Selengkapnya
Anies Soal Menteri hingga Wali Kota Ikut Pilpres Tak Perlu Mundur: Ikuti Aturannya Saja
Anies Soal Menteri hingga Wali Kota Ikut Pilpres Tak Perlu Mundur: Ikuti Aturannya Saja

Respons Anies soal menteri dan kepala daerah yang ikut Pilpres 2024 tidak perlu mundur dari jabatannya

Baca Selengkapnya
Mahfud dan Ahok mundur dari Jabatannya, Cak Imin: Saya Legislatif, Jadi Cukup Cuti
Mahfud dan Ahok mundur dari Jabatannya, Cak Imin: Saya Legislatif, Jadi Cukup Cuti

“Kalau saya kan legislatif, tidak punya kewenangan eksekutorial (pelaksanaan kebijakan). Jadi saya cukup cuti," kata Cak Imin

Baca Selengkapnya
Ganjar: Menteri dan Kepala Daerah Tak Wajib Mundur saat Ikut Pilpres Berisiko Penyalahgunaan Kekuasaan
Ganjar: Menteri dan Kepala Daerah Tak Wajib Mundur saat Ikut Pilpres Berisiko Penyalahgunaan Kekuasaan

Menurut Ganjar, pemberlakuan aturan tersebut dianggap dapat membuat makna pemilu yang luber-jurdil berpotensi tidak terealisasi.

Baca Selengkapnya
FX Rudy Pastikan Keberlangasungan Pemerintahan Gibran
FX Rudy Pastikan Keberlangasungan Pemerintahan Gibran

Rudy juga memastikan jika PDIP tidak akan berubah haluan menjadi oposisi.

Baca Selengkapnya
Abah di Depan Pegawai Setwapres: Saya Tak Perlu Dipoles-poles, Apa Adanya Saja
Abah di Depan Pegawai Setwapres: Saya Tak Perlu Dipoles-poles, Apa Adanya Saja

Selain itu, Wapres juga mengucapkan terima kasih dan permohonan maaf kepada seluruh pegawai Setwapres.

Baca Selengkapnya
Mendagri Soal Pj Ikut Pilkada 2024: Lebih Baik Mengundurkan Diri, Dibanding Saya Berhentikan
Mendagri Soal Pj Ikut Pilkada 2024: Lebih Baik Mengundurkan Diri, Dibanding Saya Berhentikan

Tito menyebut, jika tak mundur maka dirinya akan mencopot dengan tidak hormat.

Baca Selengkapnya
Sering Cuti Kampanye, Gibran Diminta Mundur
Sering Cuti Kampanye, Gibran Diminta Mundur

Fraksi PDIP DPRD Kota Solo mengusulkan agar Wali Kota Gibran Rakabuming Raka mundur dari jabatannya karena sering cuti untuk kampanye.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Cawapres Mahfud Diganjar 'Kartu Kuning' Istana Usai Kerap Kritik Kebijakan Pemerintah
VIDEO: Cawapres Mahfud Diganjar 'Kartu Kuning' Istana Usai Kerap Kritik Kebijakan Pemerintah

Menjelang pemilu sering kali muncul wacana, pro dan kontra, perdebatan dan sebagainya.

Baca Selengkapnya