Wagub DKI Bersyukur Hujan Deras Selasa Sore Tak Sebabkan Banjir
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria bersyukur atas kondisi Jakarta tidak banjir pasca-diguyur hujan deras Selasa (5/4) sore. Meski tidak banjir, ia mengakui masih terdapat genangan di beberapa titik.
"Kemarin itu ada hujan lebat tetapi tidak banjir cuma ada beberapa genangan dan titik di Halim, Rasuna, Alhamdulillah kita dapat mengendalikan dan mengatasinya dan sudah surut kembali," ucap Riza di Balai Kota Jakarta, Rabu (6/4).
Dia juga menyampaikan rasa syukur sepanjang pergantian tahun 2021 ke 2022, Jakarta tidak mengalami banjir hebat seperti pergantian tahun 2019 ke 2020. Kendati demikian, dia memastikan program pengendalian banjir di Jakarta terus dikebut. Dia berharap kondisi saat ini akan dapat terus membaik di masa depan.
-
Kenapa banjir Jakarta masih terjadi hingga saat ini? Hingga kini banjir masih menjadi masalah yang belum terselesaikan di Jakarta.Selain karena faktor Jakarta berada di dataran rendah dan dilalui oleh sungai-sungai yang berasal dari Bogor, faktor lain banjir masih terjadi hingga saat ini adalah limbah sampah. Masih banyak warga yang membuang sampah sembarangan yang membuat aliran sungai tersumbat.
-
Bagaimana cara mengatasi banjir? Sampai dengan sekarang, pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk melakukan normalisasi jalur KA di Stasiun Semarang Tawang. Selain itu, pihaknya juga mengerahkan peralatan dan material yang diperlukan serta ratusan petugas untuk memperbaiki jalur yang terdampak banjir supaya bisa dilewati kembali oleh perjalanan kereta api.
-
Bagaimana cara mencegah banjir? Salah satu cara paling efektif untuk mencegah banjir, terutama di kawasan perkotaan, adalah dengan memiliki sistem drainase yang memadai.
-
Kenapa Jakarta banjir? 'Penyebab curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung,' ujar dia.
-
Bagaimana Prabowo memastikan bantuan air ini terlaksana? 'Saya ucapkam terima kasih kepada Rektor Tim dari Unhan. Mereka sudah membor, membuat pipa dan saya kira lebih dr 110 titik di seluruh Indonesia,' ujarnya.
-
Apa yang dilakukan Pemkab Banyuwangi untuk antisipasi banjir? Antisipasi banjir menjelang musim penghujan terus dilakukan Pemkab Banyuwangi. Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menginstruksikan dinas-dinas teknis mulai melakukan langkah antisipatif.'Dinas PU Pengairan, Dinas PU Bina Marga, Dinas LH, juga BPBD kami minta sudah menyiapkan diri. Gorong-gorong segera dibersihkan agar air tidak tersumbat. Spot-spot banjir juga juga mulai dipetakan untuk antisipasinya,' kata Ipuk saat menggelar rapat koordinasi mingguan yang diikuti oleh seluruh OPD, Jumat (3/11).
"Kita terus giatkan pengerukkan sungai, kali, waduk, situ, embung, membuat olakan, pembuatan pompa , pembuatan waduk kemudian kita lakukan pembersihan dan banyak sekali program pengendalian banjir," ucapnya.
Sebagaimana diketahui, hujan deras mengguyur Jakarta sekitar pukul 15.30 WIB. Dikutip dari website resmi BMKG, hujan diperkirakan akan berlangsung hingga sampai pukul 17.20 WIB.
Di Kota Jakarta Pusat terpantau hujan di kawasan Tanah Abang. Kota Jakarta Barat di Kebon Jeruk, Palmerah, Kembangan. Kota Jakarta Selatan, Setiabudi, Mampang Prapatan, Pasar Minggu, Kebayoran Lama, Cilandak, Kebayoran Baru, Pancoran, Pesanggrahan. Hujan diperkirakan juga terjadi di wilayah, Gambir, Sawah Besar, Kemayoran, Senen, Cempaka Putih, Menteng, Johar Baru.
Kemudian Kota Jakarta Barat di titik Cengkareng, Grogol Petamburan, Taman Sari, Tambora, Kalideres. Kota Jakarta Selatan, Tebet, Jagakarsa, dan Kota Jakarta Timur, Matraman, Pulogadung, Jatinegara, Kramatjati, Pasar Rebo, Cakung, Duren Sawit, Makassar, Ciracas, Cipayung.
Sementara untuk di luar Jakarta seperti Kota/Kabupaten Bekasi, Kota/ Kabupaten Bogor, Kota Depok, Kota Tangerang Selatan terdapat sejumlah titik yang diguyur hujan. Sementara untuk malam hari nanti, wilayah Jabodetabek rata-rata akan diguyur hujan dengan intensitas ringan.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Isnawa mengatakan, BPBD DKI Jakarta telah mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta juga menyiapkan tangki-tangki air bersih
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta melalui Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta akan memantau faktor terjadinya banjir dan kesiapan pompa saat dibutuhkan.
Baca SelengkapnyaHeru menyatakan, telah memantau penanganan banjir di Hek Kramat Jati. Dia mengeklaim, saat ini banjir sudah terkendali.
Baca SelengkapnyaWaduk Melati menjadi salah satu infrastruktur pengendali banjir di Jakarta.
Baca SelengkapnyaKondisi ini biasa terjadi karena pengaruh fenomena cuaca global dan regional.
Baca SelengkapnyaKetua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah meminta Pemprov agar segera mengevaluasi penanganan banjir
Baca SelengkapnyaSebanyak 57 RT yang juga sempat teredam banjir kini air sudah surut dan mereka mulai membersihkan rumah.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI menetapkan waktu minimal banjir surut di wilayahnya kurang dari dua jam
Baca SelengkapnyaWaduk Lebak Bulus diharapkan mampu menampung luapan debit air bertambah akibat curah hujan yang tinggi.
Baca SelengkapnyaTeguh bilang, diperlukan sinergi lintas perangkat daerah untuk mengantisipasi banjir.
Baca SelengkapnyaPemerintah provinsi DKI Jakarta terus melakukan berbagai upaya dan langkah untuk mengatasi banjir di Jakarta.
Baca Selengkapnya