Wagub DKI Harap Kolam Olakan Air Mampu Atasi Puncak Musim Hujan
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meninjau kolam olakan air yang dikerjakan Dinas Sumber Daya Air, Jalan Boulevard Raya Gading, Jakarta Utara. Peninjauan itu untuk memastikan kesiapan Pemerintah Provinsi DKI menghadapi puncak musim hujan.
"Dengan cara membuat olakan-olakan dengan kita tampung seperti ini di Kelapa Gading ini, di bawah LRT ini, ada 11 olakan yang kita buat. Kemudian nanti disalurkan ke sungai, dan diteruskan ke laut," ujar Riza, Rabu (27/1).
Riza mengatakan pembuatan kolam olakan air telah dilakukan di beberapa wilayah. Ia menambahkan bahwa berbagai upaya pengendalian dampak musim hujan yang tengah dilakukan oleh Pemprov DKI membuahkan hasil baik. Dengan demikian, diharapkan seluruh wilayah Jakarta akan aman selama musim hujan.
-
Bagaimana DKI Jakarta mengendalikan polusi udara? Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menerbitkan Keputusan Gubernur (Kepgub) Nomor 593 Tahun 2023 tentang Satuan Tugas Pengendalian Pencemaran Udara sebagai kebijakan untuk mempercepat penanganan polusi udara.
-
Apa yang dicapai oleh DKI Jakarta? Sebanyak 267 kelurahan yang berada di wilayah administratif DKI Jakarta kini telah sepenuhnya berpredikat sadar hukum.
-
Bagaimana cara menjaga kebersihan lingkungan saat musim hujan? Lakukan pembersihan rumah secara berkala, terutama di area lembap seperti kamar mandi dan dapur. Pastikan tidak ada genangan air di sekitar rumah yang dapat menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk.
-
Apa yang dilakukan Pemkab Banyuwangi untuk antisipasi banjir? Antisipasi banjir menjelang musim penghujan terus dilakukan Pemkab Banyuwangi. Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menginstruksikan dinas-dinas teknis mulai melakukan langkah antisipatif.'Dinas PU Pengairan, Dinas PU Bina Marga, Dinas LH, juga BPBD kami minta sudah menyiapkan diri. Gorong-gorong segera dibersihkan agar air tidak tersumbat. Spot-spot banjir juga juga mulai dipetakan untuk antisipasinya,' kata Ipuk saat menggelar rapat koordinasi mingguan yang diikuti oleh seluruh OPD, Jumat (3/11).
-
Bagaimana Pemprov DKI atasi macet Jakarta? Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dishub DKI Jakarta bersama Ditlantas Polda Metro Jaya tengah mengkaji pengaturan pembagian jam kerja.
-
Bagaimana cara Pemprov DKI mengatasi kemacetan Jakarta? Pemprov DKI juga bakal memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan alias Artificial Intelligence (AI). Menurut Kepala Dishub DKI Syafrin Liputo, pihaknya sedang memproses kerja sama dengan Google Inc.
"Alhamdulillah sampai hari ini kita masih bersyukur bisa mengendalikan banjir, yang seharusnya melihat dari debit curah hujan yang tinggi dalam beberapa minggu ini di Jakarta sudah banjir sebagaimana tahun tahun sebelumnya, karena berbagai upaya memberikan hasil yang cukup baik," terangnya.
Ia menambahkan Pemprov DKI juga terus melakukan berbagai upaya pengendalian banjir antara lain kegiatan gerebek lumpur atau peningkatkan intensitas pengerukan lumpur guna meningkatkan daya tampung sungai, waduk, situ atau embung dengan melakukan pengerukan sedimen lumpur secara massal.
Program gerebek lumpur, dikatakan Riza, akan ditingkatkan yang semula dalam sehari 8 jam menjadi 16 jam.
'Mudah-mudah dengan demikian kita bisa memiliki kemampuan daya tampung lebih tinggi," ucapnya.
Di samping itu, imbuhnya, Pemprov DKI Jakarta juga melakukan terobosan lainnya dalam pengendalian banjir di Ibu Kota, seperti membuat sodetan kali/sungai.
Dalam kesempatan ini, Riza turut mengajak masyarakat Jakarta untuk berpartisipasi dan berkolaborasi dalam upaya pengendalian banjir. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Waduk Lebak Bulus diharapkan mampu menampung luapan debit air bertambah akibat curah hujan yang tinggi.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta juga menyiapkan tangki-tangki air bersih
Baca SelengkapnyaProyek pengerjaan perbaikan drainase ini dilakukan untuk mengantisipasi ancaman banjir.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta melalui Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta akan memantau faktor terjadinya banjir dan kesiapan pompa saat dibutuhkan.
Baca SelengkapnyaWarga Jakarta diminta bijak gunakan air bersih dalam menghadapi musim kemarau
Baca SelengkapnyaJakarta dan sekitarnya telah masuk musim penghujan. Tak jarang di sejumlah titik ibu kota tergenang banjir.
Baca SelengkapnyaPengerukan endapan lumpur ini dilakukan sebagai upaya untuk menambah daya tampung air, terutama ketika musim penghujan.
Baca SelengkapnyaWaduk Melati menjadi salah satu infrastruktur pengendali banjir di Jakarta.
Baca SelengkapnyaTeguh bilang, diperlukan sinergi lintas perangkat daerah untuk mengantisipasi banjir.
Baca SelengkapnyaPemerintah provinsi DKI Jakarta terus melakukan berbagai upaya dan langkah untuk mengatasi banjir di Jakarta.
Baca SelengkapnyaMenangani permasalahan banjir Jakarta tak bisa sendiri, perlu kolaborasi pemerintah pusat.
Baca SelengkapnyaDharma Pongrekun mengajak semua pihak mengubah sudut pandang soal banjir.
Baca Selengkapnya