Wagub DKI Harap Operasi Yustisi Ditingkatkan Saat PPKM Ketiga
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengharapkan, adanya sejumlah peningkatan saat pelaksanaan PPKM Jawa-Bali ketiga. Salah satunya yakni penambahan aparat untuk meningkatan operasi yustisi di lingkungan masyarakat.
"Ya mudah-mudahan dengan hadirnya Bapak Kapolri yang baru akan lebih banyak lagi meningkatkan jumlah aparat yang dihadirkan dan juga intensitas daripada operasi yustisi," katanya di Polda Metro Jaya, Rabu (3/2).
Selain itu, dia juga mengharapkan, adanya peningkatan fasilitas kesehatan di kawasan kota penyangga. Seperti halnya Bekasi, Tangerang, hingga Bogor.
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Siapa yang memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP? Effendi Simbolon memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait ucapannya mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Apa sikap Jokowi terkait Jampidsus dikuntit? 'Sudah enggak ada masalah memang enggak ada masalah apa-apa,' imbuhnya.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Apa usulan PKS untuk Jokowi? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
"Tapi kami yakin dengan dukungan pemerintah pusat kami tentu sangat berharap ada peningkatan di daerah-daerah Botabek. Kalau itu bisa ditingkatkan maka itu akan sangat membantu," ujarnya.
Politikus Gerindra ini menambahkan, pihaknya mengaku setuju terkait pernyataan Jokowi mengenai belum adanya peningkatan yang signifikan penurunan Covid-19 saat pelaksanaan PPKM. Peningkatan kasus Covid-19 disebabkan sejumlah kegiatan. Salah satunya yakni efek libur panjang akhir tahun 2020.
"Dan juga PPKM yang pertama dan masyarakat yang memang letih, capek, sudah hampir setahun, dan juga masih banyaknya interaksi masyarakat dan kegiatan kegiatan di Jakarta," jelasnya.
Sementara itu, Dinas Kesehatan DKI Jakarta membuka vaksinasi Covid-19 secara massal untuk para tenaga kesehatan. Dalam kegiatan tersebut 6 ribu tenaga kesehatan ditargetkan mendapatkan vaksin.
Hal tersebut berdasarkan unggahan dari media sosial Dinas Kesehatan DKI @dinkesdki. Berdasarkan unggahan tersebut kegiatan vaksinasi massal akan dilakukan pada, Kamis (4/2).
"Lokasi, Istora Senayan, Jalan Pintu Satu Senayan, Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat," dalam unggahan tersebut.
Kegiatan tersebut akan dilakukan dimulai pukul 08.30-15.30 WIB. Sedangkan untuk pemberian vaksinasi akan disesuaikan dengan jadwal peserta yang dikirim melalui konfirmasi email.
Reporter: Ika DefiantiSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaLuhut memimpin rapat koordinasi permasalahan pencemaran udara di Jabodetabek.
Baca SelengkapnyaKebijakan WFH ASN Pemprov DKI itu rencananya bakal dimula 21 Agustus sampai 7 September 2023.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus ISPA itu melonjak akibat polisi udara yang kian memburuk di Jabodetabek.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaImbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi terus memantau realisasi belanja pemerintah pusat maupun daerah.
Baca SelengkapnyaDirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengatakan, bila melihat dari indeks kemacetan, untuk kondisi ideal di Jabodetabek berada pada angka 35 persen.
Baca Selengkapnya