Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wagub DKI Ingatkan Zebra Cross Dilarang untuk Lokasi 'Citayam Fashion Show'

Wagub DKI Ingatkan Zebra Cross Dilarang untuk Lokasi 'Citayam Fashion Show' Ramainya kawasan Dukuh Atas. ©2022 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Lalu lintas di Kawasan Dukuh Atas, Sudirman, Jakarta Pusat pada Sabtu (23/7) sore, hampir lumpuh akibat banyak kendaraan terparkir sembarangan. Terlebih lagi, di hari itu, tengah berlangsung fashion show.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengingatkan para warga yang berkegiatan di kawasan tersebut agar tidak menggunakan fasilitas umum, terlebih sebagai lokasi untuk menggelar fashion show.

"Seperti yang sudah disampaikan pihak kepolisian, bahwa kegiatan yang baik ini tidak boleh dilaksanakan di zebra cross, tempat penyeberangan," ujar Riza di Kawasan Dukuh Atas, Sabtu (23/7) malam.

Meski mengundang keramaian, Riza menuturkan bahwa larangan menggelar kegiatan fashion di Dukuh Atas akan dilakukan dengan cara persuasif.

"Larangan ini kita lakukan pendekatan secara persuasif. Kita sedang euphoria sedang senang-senang," ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Dinas Perhubungan DKI Jakarta pada Sabtu (23/7) sore hingga malam menertibkan sejumlah kendaraan roda dua yang terparkir sembarangan di sepanjang kawasan Dukuh Atas, Sudirman, Jakarta Pusat. Jumlah kendaraan yang cukup banyak merupakan dampak dari tren Citayam Fashion Week.

"Petugas patroli Dinas Perhubungan melakukan tindakan OCP (operasi cabut pentil) kendaraan yang parkir sembarangan serta mengarahkan pengguna kendaraan untuk tidak melakukan parkir atau berhenti di lajur khusus sepeda maupun pedestrian di kawasan tersebut," demikian informasi yang diunggah akun instagram @dalops_dishubdkijakarta yang telah terverifikasi, dikutip pada Minggu (24/7).

Dalan unggahan tersebut, terlihat sejumlah petugas Dinas Perhubungan mencabut pentil dari ban kendaraan roda dua pada pukul 21.48 WIB. Kendaraan tersebut berjejer di sepanjang lajur khusus sepeda Dukuh Atas.

Pada unggahan berikutnya juga terlihat bahwa kawasan tersebut sangat ramai. Anggota Dinas Perhubungan dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) juga mengingatkan warga yang berkerumun di kawasan tersebut bahwa Covid-19 masih berstatus pandemi.

Dinas Perhubungan, mengimbau kepada para warga yang hendak menghabiskan waktu di Dukuh Atas, Sudirman agar tetap memperhatikan kenyamanan pengguna jalan.

"Kami mengimbau kepada pengguna kendaraan agar tidak parkir sembarangan supaya tidak mengganggu sesama pengguna jalan lainnya," demikian pesan tertulis.

Keramaian di kawasan Dukuh Atas, Sudirman, bermula dari para remaja Citayam, Bojong Gede, Depok kerap nongkrong di kawasan tersebut. Gaya berpakaian, kemudian cara berkomunikasi mereka kemudian viral di media sosial. Jeje 'Slebew', Nadia, Tegar, Roy, Bonge kemudian menjelma menjadi ikon kawasan Dukuh Atas.

Namun, polemik dari keramaian tersebut mulai muncul seperti volume sampah terus bertambah dan berdampak penjaja 'Starling' dilarang melintas, remaja tertidur di fasilitas umum karena tertinggal kereta terakhir, hingga keramaian yang mengakibatkan kendaraan parkir sembarangan. (mdk/eko)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Istana Berkebaya, Ini Rekayasa Lalu Lintasnya
Istana Berkebaya, Ini Rekayasa Lalu Lintasnya

Rekayasa arus lalu lintas diterapkan pukul 14.00-18.00 WIB.

Baca Selengkapnya
Heru Budi Minta Lurah dan Camat Hafalkan Lokasi Dilarang Pasang Alat Peraga Kampanye
Heru Budi Minta Lurah dan Camat Hafalkan Lokasi Dilarang Pasang Alat Peraga Kampanye

Berdasarkan Pasal 71 Peraturan KPU Nomor 15 Tahun 2023 tentang Kampanye Pemilihan Umum, terdapat beberapa lokasi yang dilarang untuk memasang APK.

Baca Selengkapnya
Viral Tenda Hajatan Berdiri di Tengah Rel Kereta Api Tanjung Priok, Ini Respons KAI
Viral Tenda Hajatan Berdiri di Tengah Rel Kereta Api Tanjung Priok, Ini Respons KAI

Viral panggung hajatan berdiri di tengah-tengah rel kereta api kawasan Tanjung, Priok Jakarta Utara

Baca Selengkapnya
Viral Aturan Orang Pakai Baju Partai Dilarang Naik TransJakarta, Ini Penjelasan Pemprov DKI
Viral Aturan Orang Pakai Baju Partai Dilarang Naik TransJakarta, Ini Penjelasan Pemprov DKI

Viral aturan orang dengan pakaian atau baju partai politik dilarang menggunakan Transjakarta.

Baca Selengkapnya
Tegas, Heru Larang RPTRA jadi Lokasi Kampanye Pilkada!
Tegas, Heru Larang RPTRA jadi Lokasi Kampanye Pilkada!

"Silakan kalau untuk kegiatan kesehatan, untuk mengentaskan stunting," kata Heru.

Baca Selengkapnya
Alat Peraga Kampanye Bakal Langsung Dicopot Jika Dipasang di Wilayah Jakarta Ini
Alat Peraga Kampanye Bakal Langsung Dicopot Jika Dipasang di Wilayah Jakarta Ini

Adapun APK yang dimaksud meliputi baliho, reklame, spanduk, umbul-umbul, pamflet, bendera, brosur dan sebagainya.

Baca Selengkapnya
Bukan Hanya di Jalan Raya, Baliho Caleg di Cirebon Marak Ditemukan di Area Kuburan
Bukan Hanya di Jalan Raya, Baliho Caleg di Cirebon Marak Ditemukan di Area Kuburan

Alat peraga kampanye milik peserta pemilu yang dipasang di area pemakaman umum dan median jalan melanggar aturan.

Baca Selengkapnya
Parpol Diminta Tak Pasang Atribut Partai di Jalan Protokol Jakarta, Ini Alasannya
Parpol Diminta Tak Pasang Atribut Partai di Jalan Protokol Jakarta, Ini Alasannya

Tujuan untuk menjaga keindahan Ibu Kota dari berbagai atribut parpol jelang dihelatnya ASEAN Forum.

Baca Selengkapnya
Pj Gubernur Jabar Sebut Acara Diskusi Anies di GIM Dilarang karena Ada Atribut Kampanye
Pj Gubernur Jabar Sebut Acara Diskusi Anies di GIM Dilarang karena Ada Atribut Kampanye

Pemda Provinsi Jabar melalui Disparbud Jabar memberikan konfirmasi ulang kepada pemohon bahwa izin penggunaan Gedung Indonesia Menggugat dicabut.

Baca Selengkapnya
Alat Peraga Kampanye Makan Korban, KPU: Izin Pemasangan di Pemda
Alat Peraga Kampanye Makan Korban, KPU: Izin Pemasangan di Pemda

"epanjang itu diperbolehkan atau diizinkan oleh Pemda, maka boleh dipasang di sana," kata Hasyim

Baca Selengkapnya
Bawaslu Larang Pasang Stiker Kampanye di Bus Transjakarta: Kalau Mau Branding, Sewa Mobil
Bawaslu Larang Pasang Stiker Kampanye di Bus Transjakarta: Kalau Mau Branding, Sewa Mobil

Bawaslu meminta peserta Pemilu 2024 untuk tidak memasang stiker kampanye di fasilitas publik.

Baca Selengkapnya
Pemkot Bandung Minta Parpol Tertib Pasang Alat Peraga Kampanye, Tak Boleh Ada di Tempat Ini
Pemkot Bandung Minta Parpol Tertib Pasang Alat Peraga Kampanye, Tak Boleh Ada di Tempat Ini

Parpol diminta menaati soal pemasangan alat peraga kampanye

Baca Selengkapnya