Wagub DKI: Jangan Karena Kangen Mudik, Kita Membawa Virus ke Kampung
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan pihaknya memahami keputusan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi yang mengizinkan mudik 2021. Namun, Menurut Riza, tetap berada di rumah adalah keputusan terbaik untuk mencegah penyebaran Covid-19.
"Namun demikian, kami tetap bagi warga Jakarta sedapat mungkin tempat yang terbaik berada di rumah," kata Riza di Balai kota, Jakarta Pusat, Rabu (17/3).
Meski demikian, Riza mengimbau masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat bila memilih untuk mudik. Seperti tetap melaksanakan tes swab PCR ataupun rapid tes antigen sebelum melakukan perjalanan.
-
Apa saja doa orang tua? Adapun bunyi bacaan doa orang tua untuk anak ujian yang pertama yakni sebagai berikut. Rabbanaa aatinaa mil ladunka rahmatan wa hayyi' lanaa min amrinaa rasyadaaArtinya: 'Ya Allah, Tuhan kami berilah kami di sisi-Mu suatu rahmat, dan persiapkan kami mengenai urusan kami dengan petunjuk-Mu.'
-
Kenapa orang tua didoakan? Melalui doa ziarah kubur, seseorang dapat merenung atas jasa, pengorbanan, dan ajaran moral yang diberikan oleh orang tua selama hidup mereka.
-
Apa yang dimaksud dengan kata-kata untuk orang tua? Kata-kata untuk orang tua penuh makna, tulus, dan menyentuh hati, bisa menjadi inspirasi Anda.
-
Bagaimana orang tua cegah demam berdarah anak? Ancaman infeksi demam berdarah pada anak bisa dicegah dengan peran aktif orangtua secara tepat. Pentingnya Peran Orangtua dalam Penanganan DBD pada Anak Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan, dr. Imran Pambudi, MPHM, menyatakan bahwa kewaspadaan orangtua merupakan kunci keberhasilan dalam menangani kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) pada anak-anak.
-
Bagaimana kakek-kakek ini tetap aktif? Penuaan tampaknya tidak menjadi penghalang bagi mereka untuk tetap aktif.
-
Apa yang harus dilakukan orang tua? Dalam situasi yang sulit seperti ini, anak-anak memerlukan dukungan dan bimbingan yang baik dari orang tua. Orang tua juga harus menyadari bahwa salah satu penyebab utama perilaku bullying pada anak adalah ketidakmampuan mereka untuk membedakan antara perilaku yang baik dan buruk.
"Mudik tahun lalu kita bisa mencegah, orang tua kita, kakek-nenek kita selamat. Jangan sampai kali ini, karena kangen mudik, kemudian datang ke kampung, kita membawa virus ke kampung, sehingga orang tua, kakek-nenek kita jadi terpapar virus, jangan sampai seperti itu," ucapnya.
"Sekalipun pemerintah memberikan keleluasaan, tetapi tolong tetap diperhatikan protokol kesehatan dan dipastikan kalau bisa di Jakarta, tetap di Jakarta," imbuh Riza.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, mengatakan pihaknya akan menyiapkan pelaksanaan mudik yang lebih ketat dan memfokuskan tracing terhadap mereka yang hendak bepergian.
"Untuk Mudik Lebaran 2021, pada prinsipnya pemerintah melalui Kemenhub tidak melarang. Kami akan berkoordinasi dengan Gugus Tugas (Covid-19) bahwa mekanisme mudik itu kita atur bersama dengan pengetatan dan tracing terhadap mereka yang mudik," ujar Menhub dalam rapat kerja bersama Komisi V DPR RI, Selasa (16/3/2021).
Menhub melanjutkan, menjelang mudik, dipastikan jumlah angkutan yang melintas mengalami lonjakan. Khusus untuk tahun ini, ada beberapa faktor yang mendasari prediksi tersebut.
"Oleh karena itu protokol kesehatan harus terus ditegakkan. Kita juga antisipasi terhadap bencana alam dan kondisi cuaca," ujar Menhub.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaOrang tua bisa melatih anak sebisa mungkin untuk belajar memakai masker.
Baca SelengkapnyaImbauan itu sesuai dengan perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Baca SelengkapnyaPemerintah kembali menggelar mudik gratis agar masyarakat tidak pulang kampung menggunakan sepeda motor.
Baca SelengkapnyaTradisi mudik tak bisa dipisahkan dari momen Lebaran di Indonesia. Cerita perjalanan ke kampung halaman ini ternyata sudah terjadi sejak Kerajaan Majapahit.
Baca SelengkapnyaPantun ini seringkali menyiratkan makna tentang kebersamaan, kerinduan, serta harapan untuk bertemu kembali dengan keluarga tercinta
Baca Selengkapnya