Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wagub DKI Jelaskan Soal Data Kematian di Jakarta Akibat Covid-19: Hanya Beda Rekap

Wagub DKI Jelaskan Soal Data Kematian di Jakarta Akibat Covid-19: Hanya Beda Rekap suasana sepi TPU Jombang. ©2021 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, menjelaskan perbedaan data kematian yang dipublikasi Satgas Covid-19 hanya sebatas teknis. Menurutnya dalam kurun waktu 24 jam periode 7 Oktober 2021, terjadi 0 kasus kematian akibat Covid-19.

"Ya itu masalah perbedaan rekap data saja," ucap Riza di Balai Kota, Jumat (8/10).

Berdasarkan data publikasi oleh Satgas Covid-19 pada Kamis 7 Oktober 2021 angka kasus positif Covid-19 di Jakarta bertambah 149 kasus, kemudian kasus kesembuhan bertambah 115 kasus, dan kematian 1 kasus.

Sementara Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melalui melalui akun Instagram @aniesbaswedan, mengungkapkan terjadi 0 kasus kematian. Hal ini berdasarkan data dari Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) periode 6-7 Oktober pukul 18.00 WIB.

"Dalam 24 jam terakhir terdapat 0 permintaan pelayanan pemakaman protap Covid-19 di DKI Jakarta (Data Distamhut DKI sejak jam 18.00 kemarin sampai 18.00 hari ini). Alhamdulillah," seru Anies dalam unggahannya.

Anies menyampaikan, nol kasus kematian bukan satu perayaan, karena pandemi jelas belum selesai. Namun menurutnya, kondisi ini sebagai pengingat bahwa, atas izin Allah SWT dan atas ikhtiar masyarakat 0 kasus kematian akibat Covid dapat terlaksana.

"Sebuah hari tanpa kematian Covid-19 adalah mungkin untuk dicapai," pungkasnya.

Anies pun meminta warga Jakarta agar tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat agar kejadian lonjakan kasus akibat Covid varian Delta tidak terulang kembali.

"Kita pernah mengalami kondisi yang berat, bahkan sangat berat di bulan Juli lalu. Jangan sampai kita kembali ke titik itu," harap Anies.

Kendati dalam publikasi Satgas Covid-19 dan data yang diunggah Pemprov DKI Jakarta melalui akun twitter @DKIJakarta kematian akibat Covid di ibu kota sebanyak 1 kasus. Dijelaskan oleh pihak Pemprov DKI Jakarta bahwa data tersebut merupakan data dalam periode 6-7 Oktober pukul 10.00 WIB.

Kemudian, data dari Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Distamhut pada periode 6-7 Oktober pukul 18.00 WIB tercatat tidak ada pemakaman dengan protap Covid-19.

Dengan demikian, data satu itu kematian akibat Covid terjadi sebelum pukul 18.00 WIB, 6 Oktober 2021.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19
Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19

Dua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.

Baca Selengkapnya
Penyebaran Covid-19 Varian JN.1 di Indonesia Naik Jadi 41 Kasus
Penyebaran Covid-19 Varian JN.1 di Indonesia Naik Jadi 41 Kasus

Penemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.

Baca Selengkapnya
Ada Faktor Pancaroba, Ini 3 Penyebab Kenaikan Kasus Covid-19 di Jakarta
Ada Faktor Pancaroba, Ini 3 Penyebab Kenaikan Kasus Covid-19 di Jakarta

Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Sebut Pasien Covid-19 JN.1 di Batam Meninggal Dunia
Kemenkes Sebut Pasien Covid-19 JN.1 di Batam Meninggal Dunia

Pasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam

Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Naik Usai Libur Nataru, Kemenkes: Masih Level Aman
Kasus Covid-19 Naik Usai Libur Nataru, Kemenkes: Masih Level Aman

Peningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.

Baca Selengkapnya
Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Tembus 6.223
Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Tembus 6.223

Kemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal

Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Temukan 2 Kasus Baru Cacar Monyet di Jakarta
Kemenkes Temukan 2 Kasus Baru Cacar Monyet di Jakarta

Kasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Menkes soal Kenaikan Kasus Covid-19 JN.1
Blak-blakan Menkes soal Kenaikan Kasus Covid-19 JN.1

Hingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Menkes Budi Ungkap Pj Gubernur Heru Akui Kasus Stunting Jakarta Naik, Ini Penyebabnya
VIDEO: Menkes Budi Ungkap Pj Gubernur Heru Akui Kasus Stunting Jakarta Naik, Ini Penyebabnya

Data itu terungkap setelah Pemprov Jakarta memiliki alat lengkap.

Baca Selengkapnya