Wagub DKI: Kami Yakin Bersama TNI-Polri Bisa Mencegah Warga Mudik
Merdeka.com - Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menyatakan Pemprov DKI mendukung penuh operasi Keselamatan Jaya 2021 Polda Metro Jaya. Riza menyebut, operasi itu perlu merupakan program untuk menekan laju penyebaran dan pengendalian wabah Covid-19.
"Kami atas nama Pemprov DKI Jakarta menyambut baik dan bersyukur atas pelaksanaan operasi ini, dalam rangka mencegah penyebaran COVID-19 dan menjaga keselamatan warga di jalan pada Ramadan,” kata Riza, Senin (12/4).
Riza optimis kerja sama dengan Polri dan TNI dapat mengendalikan atau menerapkan larangan mudik lebaran tahun ini.
-
Kenapa Pemprov DKI meminta warga menjaga kebersihan? Warga diimbau menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar tempat tinggalnya.
-
Apa yang dilakukan Pemprov DKI untuk macet? Langkah ini merupakan salah satu cara untuk mengatasi kemacetan Jakarta.
-
Bagaimana cara Pemprov DKI mengatasi kemacetan Jakarta? Pemprov DKI juga bakal memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan alias Artificial Intelligence (AI). Menurut Kepala Dishub DKI Syafrin Liputo, pihaknya sedang memproses kerja sama dengan Google Inc.
-
Gimana cara pemerintah menjaga keselamatan pemudik motor? Melihat animo masyarakat yang tinggi, pemerintah berupaya menjaga keselamatan pemudik motor. Salah satunya dengan menyediakan rest area di sejumlah titik.
-
Bagaimana Korlantas Polri mengantisipasi arus mudik? Untuk berbagai kesiapan pengelolaan terhadap arus mudik dan arus balik, Polri akan mengantisipasi berbagai kegiatan, baik mudik dan balik.Selain itu, kata Slamet, juga mengantisipasi kesiapan tempat-tempat ibadah dan tempat-tempat wisata serta pusat transportasi.
-
Bagaimana cara mencegah DBD menurut Pemprov DKI? Lebih lanjut, orang tua juga diharapkan menjaga anak-anak saat beraktivitas di liar ruang. Anak-anak diminta untuk memakai pakaian yang menutupi tubuh, seperti celana dan baju lengan panjang.
"Kami yakin bersama jajaran TNI, Polri, Pemprov DKI Jakarta, kita bisa beribadah dengan aman dan mencegah warga mudik. Bagi ASN akan mendapatkan sanksi," ujar Riza.
Riza juga mengimbau warga Jakarta tetap beraktivitas di rumah dan keluar rumah hanya untuk keperluan yang sifatnya mendesak dengan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.
"Pagi ini kita melaksanakan apel. Kita melihat keseriusan jajaran, aparat mendukung program pemerintah pusat, gugus tugas, dan kita semua," tandasnya.
Reporter: Delvira Hutabarat
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tol tersebut diharapkan mengurai kemacetan di musim mudik lebaran
Baca SelengkapnyaHadi juga menyoroti perihal situasi Kamtibmas selama bulan Ramadan berlangsung secara aman dan damai.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya melarang warga DKI Jakarta dan sekitarnya untuk melakukan kegiatan takbiran keliling atau di jalan raya.
Baca SelengkapnyaSebanyak 155 ribu personel gabungan TNI, Polri dan stakeholder terkait
Baca SelengkapnyaBerbincang dengan Pemudik, Kapolri Jamin Mudik di Stasiun Senen Aman Tanpa Kejahatan
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto memimpin apel Operasi Ketupat 2024
Baca SelengkapnyaDirlantas Polda Metro Jaya mempersiapkan beberapa langkah untuk mencegah kemacetan kendaraan yang akan menuju Jakarta dan sekitarnya saat arus balik.
Baca SelengkapnyaImbauan itu sesuai dengan perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Baca Selengkapnya155.165 personel gabungan Polri, TNI dan stakeholder lain dikerahkan selama pelaksaan Operasi Ketupat sejak tanggal 4 hingga 16 April 2024.
Baca SelengkapnyaApabila mendapati kegiatan konvoi takbiran keliling untuk segera melaporkan ke call center Polri 110
Baca SelengkapnyaSigit memastikan, TNI-Polri dalam keadaan siap untuk menciptakan rasa aman masyarakat dari gangguan kriminalitas selama arus mudik dan balik
Baca SelengkapnyaLarangan penggunaan kendaraan dinas untuk mudik sudah diatur di dalam kebijakan yang ada.
Baca Selengkapnya