Wagub DKI Masih Berharap Ada Dialog Tentang Formula E Dibanding Interpelasi
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria masih terus mengajak DPRD berdialog membahas Formula E dibanding menggulirkan usulan interpelasi. Sebab menurut Riza ajang Formula dapat menguntungkan Jakarta sebagai tuan rumah.
"Sesungguhnya program ini sangat baik dan menguntungkan bagi Jakarta sebagai kota besar di dunia nanti ke depan," ucap Riza usai meninjau vaksinasi di SMKN 6, Jumat (27/8).
Di tempat terpisah, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan enggan mengomentari usulan interpelasi terhadap dirinya terkait Formula E. Yang jelas, menurut Anies Anggota DPRD DKI Jakarta memiliki hak melakukan interpelasi.
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Kenapa Anies Baswedan menyerahkan keputusan hak angket ke pimpinan partai? Sementara, Anies Baswedan mengatakan menyerahkan keputusan terkait hak angket kepada pimpinan partai politik.
-
Bagaimana Anies Baswedan berpendapat tentang demokrasi? 'Kemudian kan dia nyindir-nyindir sekarang tidak demokratis, kalau tidak demokratis berarti dia tidak jadi gubernur. Ketika memaparkan sesuatu itu lebih banyak asumsi, opini,' kata Trubus.
-
Apa yang Anies Baswedan katakan di video yang beredar? 'Dengan kekalahan saya pada pemilu presiden yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi gamer,' Anies terlihat mengatakan hal itu dalam sebuah video yang beredar.'Untuk itu saya akan memperkenalkan gim yang saya mainkan, Honor of Kings.'
-
Apa nama lengkap Anies Baswedan? Anies Baswedan, dengan nama lengkap Anies Rasyid Baswedan, merupakan salah satu kandidat presiden untuk tahun 2024, dilahirkan di Kuningan pada tanggal 7 Mei 1969.
-
Apa yang disepakati PDIP dan Anies? Meski akhirnya PDIP tidak mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta, menurut Basarah, Anies mengakui gagasan dan rencana baik untuk menjadi jembatan silaturahmi antara kelompok Islam dan kalangan Nasionalis Soekarnois akan terus dijalankan karena hal itu menjadi kebutuhan dan kepentingan bangsa Indonesia.
"Itu adalah hak dewan dan diproses di dewan," ucap Anies usai menghadiri acara seremonial peletakan batu pertama pembangunan Masjid At Tabayyun di Komplek Perumahan Taman Villa Meruya Jakarta Barat.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu juga menolak menanggapi proses usulan interpelasi yang sedang berjalan saat ini. Ia menyerahkan hak tersebut agar diselesaikan di internal DPRD tanpa perlu ikut mencampuri jalannya usulan interpelasi.
"Biarkan itu berjalan diproses di internal dewan, karena itu bukan menyangkut kami. Ini adalah usulan di dalam dewan yang nanti akan diproses secara internal di dalam dewan," tandasnya.
Hingga Kamis (26/8), sebanyak 33 anggota DPRD DKI Jakarta mengusulkan untuk menggunakan hak mereka menginterpelasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Usulan itu kemudian disampaikan ke Ketua DPRD Prasetio Edi Marsudi.
Pras mengatakan, langkah ini merupakan cara legislatif untuk mempertanyakan nasib rencana Formula E yang digagas Anies.
Politikus PDIP itu merujuk temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan aturan-aturan suatu kegiatan yang perlu dibayarkan dengan tahun jamak. Jika kemampuan DKI tidak dapat melaksanakan hal itu hanya akan menjadi beban bagi Gubernur DKI selanjutnya.
"Jabatan beliau sebelum 5 tahun tidak boleh membuat perencanaan seperti ini. Bukan apa-apa, dampaknya kalau gubernurnya masih belau alhamdulillah masih diteruskan, tapi kalau enggak kan jadi beban gubernur berikutnya," ujar Pras di Balai Kota, Kamis (26/8).
Ia menuturkan, rencana menggelar ajang balap mobil bertenaga listrik ini harus diantisipasi sebab pandemi Covid tidak dapat dipastikan selesai tahun depan.
Dikhawatirkan, jika Anies bersikeras menggelar Formula E, akan memicu lonjakan penularan virus kembali di Jakarta.
"Apalagi, kalau kerumunan masa ini kalau Formula E terjadi itu akan menjadikan Jakarta, takutnya pandemi ini akan naik lagi," lugasnya.
Sementara itu, 33 anggota pengusul interpelasi berasal dari Fraksi PDIP dan PSI. Fraksi PDIP terdiri dari 25 orang, dan PSI terdiri dari 8 orang.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wacana hak angket tentang dugaan adanya kecurangan Pemilu 2024 terus bergulir.
Baca SelengkapnyaAnies berpendapat, tanpa dialog, rakyat tidak tahu berapa persen kesamaannya dengan pasangan calon yang akan dipilihnya nanti.
Baca SelengkapnyaAnies menilai program cocok menjadi ruang masyarakat untuk bertanya apa saja kepada dirinya.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum Partai Golkar Ace Hasan Sydzily menilai, langkah itu merupakan hak Anies untuk berkomunikasi politik dengan PDIP.
Baca SelengkapnyaPertemuan antara DPD PDIP DKI dan Anies untuk menyamakan visi dan misi serta pandangan.
Baca Selengkapnya