Wagub DKI Minta Pusat Bantu Faskes Botabek Ringankan Beban Okupansi RS di Jakarta
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan pihaknya secara intens berkoordinasi dengan pemerintah pusat agar turut membantu dalam penanganan okupansi rumah sakit rujukan Covid-19. Pemerintah Provinsi DKI meminta agar pemerintah pusat turut mendukung fasilitas kesehatan di kota-kota penyangga ibu kota.
"Tadi juga saya bertelepon dengan pak Menko mudah-mudahan ada penambahan nanti di daerah Botabek (Bogor Tangerang Bekasi). Jadi pemerintah pusat akan membantu, mudah-mudahan meningkatkan kapasitas kemampuan dari daerah-daerah di luar Jakarta, apakah rumah sakitnya, tenaga kesehatannya, tempat tidurnya, ICU dan sebagainya itu harapan kami," ujar Riza saat mengunjungi TPU Rorotan, Jakarta Utara, Rabu (27/1).
Riza menjelaskan, permintaan ini bukan tanpa sebab. Okupansi rumah sakit rujukan Covid-19 di Jakarta mencapai 80 persen. Dari persentase tersebut, 24-30 persen merupakan pasien rawat Covid-19 non-DKI.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Bagaimana Kemenkes RI memperkuat kesiapsiagaan? Kemenkes berkomitmen untuk mengoptimalkan daftar patogen prioritas ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesiapsiagaan nasional. Salah satu langkah yang diambil adalah memperkuat surveilans rutin, termasuk program ILI (Influenza-like Illness) dan SARI (Severe Acute Respiratory Infections).
-
Bagaimana polisi dapat berkontribusi dalam penanganan Covid-19? Operasi Aman Nusa II menjadi studi kasus utama yang memperlihatkan bagaimana kepolisian, dengan sumber daya dan kapasitasnya, dapat berkontribusi signifikan terhadap penanganan krisis kesehatan publik.
-
Apa yang dilakukan Pemprov DKI untuk menambah RTH? Pemprov DKI kini tengah mencanangkan program “Penataan Kawasan Unggulan“ untuk menambah opsi peningkatan jumlah dan luas RTH di Jakarta.
-
Bagaimana cara Pemprov DKI mengatasi kemacetan Jakarta? Pemprov DKI juga bakal memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan alias Artificial Intelligence (AI). Menurut Kepala Dishub DKI Syafrin Liputo, pihaknya sedang memproses kerja sama dengan Google Inc.
-
Siapa yang memimpin Satgas Penanganan Covid-19? Sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia, Presiden Jokowi menugaskan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menjadi komando dalam sektor penanganan kesehatan. Lalu dibentuklah Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Pandemi Covid-19.
Jika pasien yang dirawat hanya pasien ber-KTP Jakarta, Riza mengatakan okupansi rumah sakit berkisar 60 persen. Namun, ia menegaskan, fasilitas kesehatan di DKI terbuka untuk seluruh warga tanpa memilah kependudukan.
"Selama ini kami melayani menampung tidak kurang dari 24 persen bahkan bisa 28-30 persen pasien non-Jakarta, mudah-mudahan ke depan dengan dukungan dari pemerintah pusat yang akan membantu daerah Botabek di luar Jakarta nanti bisa tertampung di daerah masing-masing," harap Riza.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Persatuan Rumah Sakit Indonesia (Persi) Lia Gardenia meminta rumah sakit di Indonesia dengan keterpakaian tempat tidur lebih dari 60 persen untuk berhati-hati. Sebab, keterpakaian tempat tidur di atas 60 persen bisa mengakibatkan rumah sakit kolaps atau stagnasi.
"Kalau bisa angka yang mencapai 60 persen ke atas itu harus hati-hati," katanya saat dihubungi merdeka.com, Selasa (26/1).
Dia menyebut, ada 10 provinsi di Indonesia yang mencatat keterpakaian tempat tidur rumah sakit di atas 60 persen. Yakni, DKI Jakarta, DI Yogyakarta, Banten, Jawa Barat, Sulawesi Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Barat, Kalimantan Timur, Lampung dan Jawa Tengah.
Selain 10 provinsi tersebut, ada beberapa provinsi lain di Indonesia yang memiliki keterpakaian tempat tidur rumah sakit mendekati 60 persen. Misalnya, Bali.
"Adapun yang sudah hampir-hampir Bali. Sudah mulai mengkhawartirkan," ujarnya.
Lia menjelaskan, standar aman keterpakaian tempat tidur rumah sakit berada di angka 50 persen. Pada angka tersebut, rumah sakit masih bisa menerima pasien yang masuk.
Namun, jika keterpakaian tempat tidur lebih dari 50 persen atau 60 persen, kondisi rumah sakit tersebut mulai mengkhawatirkan.
"Kalau (keterpakaian rumah sakit) 60 persen juga sudah meningkat tapi oke lah masih bisa tambah pasien baru. Tapi kalau sudah kayak 85 persen susah banget mau memindahkan," kata dia.
Tingginya keterpakaian rumah sakit di beberapa provinsi di Indonesia akibat pasien Covid-19. Sejak akhir 2020, keterpakaian rumah sakit di Indonesia meningkat drastis. Seiring dengan kasus positif Covid-19 yang meningkat tajam.
Berangkat dari situasi itu, Lia mengajak masyarakat untuk mematuhi anjuran pemerintah menerapkan protokol kesehatan menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan guna menekan laju penularan Covid-19. Dia menegaskan, mematuhi protokol kesehatan merupakan kunci menurunkan keterpakaian rumah sakit di Tanah Air.
"Jangan sampai lah angka (kasus Covid-19) itu naik terus. Salah satunya pengendalian diri dari masyarakat. Itu yang sangat membantu rumah sakit," tutupnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kawasan aglomerasi itu termuat dalam Bab IX tentang kawasan regional.
Baca SelengkapnyaAhok ingin agar RT/RW ke depannya bisa mengikuti konsepnya sewaktu dirinya menjabat Gubernur DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil berharap, dengan undang-undang Daerah Khusus Jakarta semua pihak dapat melahirkan kemajuan yang membanggakan.
Baca SelengkapnyaJokowi kunjungan kerja ke RSUD Bob Bazar Lampung Selatan
Baca SelengkapnyaRSUD Sepaku berperan sebagai rumah sakit rujukan untuk pasien non-VVIP. Sementara untuk layanan VVIP ditangani oleh rumah sakit di Balikpapan.
Baca SelengkapnyaAlasannya karena RSUD Kumpulan Pane menjadi tempat tujuan berobat masyarakat di kabupaten/kota sekitar Kota Tebing Tinggi.
Baca SelengkapnyaMenurut Budi, revitalisasi dilakukan agar tiga rumah sakit tersebut terintegrasi menjadi ruang publik bagi warga.
Baca Selengkapnya"Jadi ditunjuk lewat keputusan presiden. Jadi artinya dia mau kasih ke wapresnya, mau kasih ke siapa, problem ketatanegaraan kita menjadi selesai."
Baca SelengkapnyaHeru menjelaskan, pencabutan status ibu kota dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN) harus melewati proses yang cukup panjang.
Baca SelengkapnyaGibran Rakabuming Raka enggan menanggapi wacana Wakil Presiden diberikan kewenangan sebagai Dewan Kawasan Aglomerasi.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil mengusulkan anggaran di setiap RW diberikan Rp100-Rp200 juta
Baca SelengkapnyaBatara menilai Prabowo-Gibran merupakan sosok yang tepat untuk memimpin bangsa Indonesia dan melanjutkan program-program Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca Selengkapnya