Wagub DKI Optimis Jakarta Segera Lampaui 11 Juta Dosis Vaksinasi Covid-19
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan optimistis dalam beberapa pekan ke depan, capaian target vaksinasi di Jakarta melebihi 11 juta dosis. Data hingga Jumat (17/9), vaksinasi di Jakarta sudah tembus lebih dari 10 juta dosis.
"Insya Allah nih beberapa pekan kita melampaui target 11.426.456," ucap Riza di Balai Kota, Jumat (17/9).
Dia menyebutkan, di Jakarta untuk vaksinasi dosis pertama pada Kamis (16/9) mencapai 10.169.963 dosis, sementara dosis dua 7.219.461 dosis. Dengan demikian, total dosis pertama dan kedua sudah mencapai 17.389.424 dosis.
-
Apa yang dicapai oleh DKI Jakarta? Sebanyak 267 kelurahan yang berada di wilayah administratif DKI Jakarta kini telah sepenuhnya berpredikat sadar hukum.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Siapa yang mengapresiasi DKI Jakarta? Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna H. Laoly mengapresiasi pemerintah DKI Jakarta yang berhasil mewujudkan pencapaian 100 persen Kelurahan Sadar Hukum.
-
Apa yang dilakukan Pemprov DKI untuk menambah RTH? Pemprov DKI kini tengah mencanangkan program “Penataan Kawasan Unggulan“ untuk menambah opsi peningkatan jumlah dan luas RTH di Jakarta.
-
Mengapa DKI Jakarta bisa mencapai 100% Kelurahan Sadar Hukum? Hal itu tercermin setelah 267 kelurahan di DKI Jakarta telah sepenuhnya berpredikat sadar hukum. Kata Yasonna, keberhasilan ini ini merupakan suatu pencapaian besar dan wujud adanya sinergi antara Kantor Wilayah Kemenkumham dengan Pemprov DKI Jakarta.
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
Kendati demikian, di Jakarta masih ada 4 kelurahan dengan cakupan vaksinasi di bawah 60 persen. Merujuk pada situs corona.jakarta.go.id, Pemprov memberi tiga klasifikasi vaksinasi di masing-masing wilayah.
Untuk kategori simbol merah menunjukkan capaian vaksinasi di daerah tersebut di bawah 60 persen, kategori kuning vaksinasi mencapai 60-80 persen, dan hijau di atas 80 persen.
Berdasarkan data 16 September 2021, empat kelurahan dengan capaian vaksinasi masih di bawah 60 persen yaitu;
- Kelurahan Petamburan, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat
Sasaran vaksinasi : 33.271 orang
Belum vaksin:13.447 orang
Tervaksin dosis pertama: 19.824 orang
Cakupan vaksinasi:59,58 persen
- Kelurahan Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat
Sasaran vaksinasi: 32.206 orang
Belum vaksin: 13.014 orang
Tervaksin dosis pertama: 19.192 orang
Cakupan vaksinasi: 59,59 persen
- Kelurahan Senayan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
Sasaran vaksinasi: 2.771 orang
Belum vaksin: 1.110 orang
Tervaksin dosis 1: 1.661 orang
Cakupan vaksinasi: 59,94 persen
- Kelurahan Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan
Sasaran vaksinasi : 41.994 orang
Belum vaksin: 17.242 orang
Tervaksin dosis pertama: 24.752 orang
Cakupan vaksinasi: 58,94 persen
Masih dari situs tersebut, 3.087.955 warga ber-KTP DKI Jakarta belum mendapatkan vaksin dosis pertama. Sementara target DKI sebanyak 8.941.211 warga.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI terus berupaya mempertahankan Jakarta bebas rabies dan mencegah gigitan hewan penular virus rabies (GHPR).
Baca SelengkapnyaKomisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Jakarta Timur menyatakan 100 persen kotak suara untuk Pemilu 2024 sudah selesai dirakit.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaTercatat, 41.000 kasus penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) yang menimpa balita di Ibu Kota
Baca SelengkapnyaJokowi pun bersyukur kini LRT yang mengintegrasikan wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi sudah bisa dioperasionalkan.
Baca SelengkapnyaDari data terakhir yang dihimpun hingga 26 Maret 2024, Jakarta Barat menjadi wilayah dengan penyebaran kasus DBD terbanyak yakni 716 kasus.
Baca SelengkapnyaDistribusi logistik Pemilu 2024 ditargetkan sampai ke seluruh tempat pemungutan suara di Ibu Kota paling lambat hari ini.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi IX DPR RI Fraksi Partai Golkar, Dewi Asmara mengatakan, kasus DBD saat ini naik lebih tinggi dibandingkan tahun 2023.
Baca SelengkapnyaData Indeks Kualitas Udara (AQI) Air, DKI Jakarta menempati posisi teratas daftar kota dengan tingkat polusi terburuk pada Senin, 7 Agustus 2023.
Baca Selengkapnya