Wagub DKI: Rumah Sakit Rujukan Covid Jakarta Ditambah Jadi 140 RS
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria menyatakan, sampai dengan hari ini pukul 07.00 WIB, bed occupancy rate di rumah-rumah sakit rujukan Covid-19 di Jakarta masih mencapai angka 90 persen. Riza menambahkan, hal itu diperparah dengan ketersediaan ruang ICU yang juga mencapai 80 persen.
"Dengan data tersebut, Pemprov DKI dengan pemerintah pusat kami rapat dengan Pak Menkes. Kita ingin meningkatkan jumlah rumah sakit rujukan Covid-19 yang sebelumnya 106 menjadi 140 unit, kata Riza dalam keterangannya kepada wartawan di Balai Kota Jakarta, Rabu (23/6).
Riza melanjutkan, peningkatkan kapasitas ruang dan meningkatkan jumlah ketersediaan tempat tidur melalui penambahan unit rumah sakit rujukan akan dilakukan dari rumah sakit vertikal, rumah sakit swasta, rumah sakit BUMN, rumah sakit pemerintah pusat.
-
Kenapa Kemenkes khawatir RS akan kekurangan tempat tidur? 'Jadi kekhawatiran itu dari pihak rumah sakit, coba bayangkan kalau kelas III dijadikan 4 (orang satu kamar), kan berkurang tempat tidurnya, untuk itu kita beri batas waktu satu tahun jangan berkurang tempat tidurnya, tapi kamu atur maksimal 4 (tempat tidur) agar memenuhi standar untuk rakyat,' kata Syahril di Kantor Kemenkes, Jakarta, Rabu (15/5).
-
Bagaimana kondisi bangunan karantina di Pulau Rubiah saat ini? Dihimpun dari situs kemenag.go.id, kini hanya tersisa dua bangunan tua yang kondisinya sudah tidak terawat. Sedangkan bangunan lainnya telah lapuk oleh usia serta telah melewati berbagai fenomena.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Mengapa kasus DBD di Jakarta meningkat? Lebih lanjut, Ngabila menjelaskan adanya peningkatan kasus DBD di Tanah Air terjadi karena efek dari kemarau ekstrem panjang atau El Nino pada Juli hingga November 2023.
-
Apa yang dilakukan Pemprov DKI untuk menambah RTH? Pemprov DKI kini tengah mencanangkan program “Penataan Kawasan Unggulan“ untuk menambah opsi peningkatan jumlah dan luas RTH di Jakarta.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
"Pak Menkes membantu agar rumah sakit di Jakarta dan Botabek juga akan diubah menjadi rumah sakit rujukan yang tersedia tempat tidurnya dan persentasenya akan ditingkatkan," sambung dia.
Selain menambah unit rumah sakit rujukan, Riza mengungkap, Pemprov DKI juga tengah menyiapkan ruang-ruang isolasi mandiri, seperti di Wisma Graha Taman Mini, Rusun Nagrak dan gelanggang olah raga.
"Kami siapkan 9.084 tempat tidur yang kami siapkan untuk isolasi mandiri. bahkan Pemerintah Pusat ke depan wisma atlet yang dipakai untuk pasien covid-19, sedang atau tempat tak bergejala kita usulkan dijadikan rumah sakit darurat," kata Riza
Reporter: M Radityo
Sumber: Liputan6.com (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus ISPA itu melonjak akibat polisi udara yang kian memburuk di Jabodetabek.
Baca SelengkapnyaSaat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta sudah tak lagi menggratiskan pembayaran sewa rusun di Ibu Kota mulai Desember 2023.
Baca SelengkapnyaData Indeks Kualitas Udara (AQI) Air, DKI Jakarta menempati posisi teratas daftar kota dengan tingkat polusi terburuk pada Senin, 7 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaAlasannya karena RSUD Kumpulan Pane menjadi tempat tujuan berobat masyarakat di kabupaten/kota sekitar Kota Tebing Tinggi.
Baca SelengkapnyaJokowi mendapat informasi, pasien harian rata-rata berjumlah 600 pasien. Sehingga menurutnya wajar jika terjadi antrean.
Baca Selengkapnya