Wagub DKI Sebut Adaptasi Prokes Akan Diterapkan Pada Perhelatan Formula E
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan adaptasi protokol kesehatan akan diterapkan dalam perhelatan Formula E tahun depan. Riza meyakini kebiasaan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan akan menjadi kebutuhan sehari-hari pasca pandemi Covid-19.
"Nanti ada aturannya, ada Satgas nanti diatur, itu tidak ada masalah. Kita bukan sekali dua kali melaksanakan protokol kesehatan terhadap event-event kegiatan," ucap Riza di Balai Kota, Selasa (24/8).
Melihat capaian target vaksinasi untuk dosis pertama dan kedua di Jakarta cukup baik, Riza juga optimis saat pelaksanaan lomba balap mobil listrik itu, penularan virus sudah mulai terkendali.
-
Kenapa Jakarta Electric PLN berhasil menang? 'Pemain telah bekerja keras luar biasa dan kembali berhasil menang. Tren kemenangan ini harus terus dijaga dan seluruh pemain tetap fokus menghadapi pertandingan selanjutnya,'
-
Siapa yang berkomitmen menurunkan emisi karbon melalui pengembangan ekosistem kendaraan listrik? Mewakili Wakil Presiden (Wapres) KH Ma'ruf Amin, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatkan, Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk menurunkan emisi karbon 358 juta ton CO2 ekuivalen di tahun 2030.
-
Kenapa Jakarta Electric PLN menang? 'Pertandingan hari ini cukup ketat, dan kami kembali menunjukkan mental untuk menang,' kata Chamnan.
-
Bagaimana cara Motor Listrik Indonesia mengurangi emisi? Kehadiran sejumlah brand lokal tidak terlepas dari upaya pemerintah Indonesia dalam mengembangkan industri otomotif berbasis elektrifikasi untuk mengurangi emisi karbon dioksida.
-
Apa yang membuat Jakarta Electric PLN menang? Kemenangan kedua atas Jakarta Livin Mandiri ini membuat peluang Jakarta Electric PLN untuk lolos ke babak final four kembali terbuka.
-
Apa yang dicapai oleh DKI Jakarta? Sebanyak 267 kelurahan yang berada di wilayah administratif DKI Jakarta kini telah sepenuhnya berpredikat sadar hukum.
"Formula E tahun depan, tahun ini saja kan kita selesai. Bulan depan ini kita selesai vaksin. Karena semuanya sudah hampir vaksin semua, insya allah penurunan sudah signifikan, persiapan semakin baik," ucapnya.
Sebelumnya Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin mengatakan, pihaknya mulai menyusun strategi untuk hidup bersama epidemi. Ia mengatakan, sedikitnya ada tiga poin besar yang akan dilakukan pemerintah dalam implementasinya.
Mengacu pada arahan Presiden Jokowi, Menkes Budi mengatakan upaya-upaya yang nantinya dilakukan untuk menyeimbangkan antara hidup sehat dan hidup bermanfaat secara ekonomi.
Presiden minta kami untuk bisa mulai menyusun strategi hidup bersama pandemi, bukan hanya strategi penanganan, untuk itu ada beberapa hal yang kami sampaikan,” katanya secara virtual, Senin (23/8).
Sebagai langkah awal, pemerintah akan menegakkan protokol kesehatan yang berbasis teknologi informasi. Artinya, akan ada pemanfaatan lebih luas dan lebih ketat melalui aplikasi peduli lindungi.
“Paling penting agar kita bisa menyeimbangkan antara hidup sehat dan hidup yang bermanfaat secara ekonomi yang paling penting adalah prokes harus disiplin,” jelasnya.
Selanjutnya, Budi menilai, masyarakat dan berbagai pihak perlu tetap waspada terhadap Covid-19 dan protokol kesehatan di masing-masing kota akan dibuka secara bertahap. Ia mengaku telah melakukan kerja sama dengan beberapa asosiasi dalam penyusunan protokol kesehatan tersebut.
“Untuk mulai menyusun protokol kesehatan berbasis teknologi informasi ada aplikasi peduli lindungi yang dipake nasional untuk menjaga implementasi prokes,” tambahnya.
Sehingga penerapan prokes akan dilakukan pada sektor perdagangan, baik modern dan tradisional, lalu sektor transportasi, sektor kerja industri atau perkantoran, dan prokes di bidang pariwisata seperti konser musik, restoran dan lainnya.
Selanjutnya, juga penerapan di sektor pendidikan, prokes di acara keagamaan seperti ritual-ritual keagamaan yang rutin dilakukan.
“Itu akan disusun prokesnya berbasis teknologi informasi memanfaatkan aplikasi peduli lindungi. Sehingga kita bisa membangun hidup bersama Epidemi dengan menyeimbangkan antara sisi kesehatan dengan sisi aktivitas ekonominya,” terang Budi.
Testing dan Tracing Terfokus
Selanjutnya, Budi menambahkan, pihaknya akan tetap meningkatkan pelaksanaan testing dan tracing. Kendati demikian, testing dan tracing ini tidak dilakukan secara massal, hanya menyasar yang benar-benar membutuhkan.
Itu berarti, peningkatan testing dan tracing ini dilakukan untuk kepentingan epidemiolog.
“Bukan untuk skrining, yaitu yang dilakukan ke suspect dan kontak erat yang bergejala. Bukan semua (orang) dites karena akan mengikuti aktivitas tertentu, ini akan kita perkuat,” katanya.
“Ini dibutuhkan untuk kita hidup dengan epidemi. Berubah yang tadinya melawan kita jadi hidup bersama epidemi,” imbuhnya.
Kemudian aspek lainnya adalah dengan memfokuskan pada perawatan atau trapeutik. Nantinya, akan ada pemanfaatan lebih maksimal terkait perawatan di pelayanan kesehatan primer untuk yang menjalani isolasi yang membutuhkan pengobatan dasar.
Dengan demikian, rumah sakit hanya diperuntukkan bagi pasien dengan kasus kritis dan berat. Diakui Menkes, saat ini Kemenkes diperintahkan untuk melakukan kajian.
“Wamenkes diperintahkan untuk melakukan kajian, bagaimana kita bisa fokuskan kritis berat di RS dan mengurangi tingkat kematian kita yang relatif masih tinggi,” tutup Budi.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaDitlantas Polda Metro Jaya kembali memberlakukan sanksi tilang bagi para pengendara yang tidak lolos uji emisi bagi kendaraannya hari ini.
Baca SelengkapnyaJakpro memastikan Formula E tetap digelar untuk ketiga kalinya di Jakarta.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaFormula E diselenggarakan pada 2022 silam di era kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaYusuf menekankan bahwa SOP terkait terkait tata cara pengangkutan mobil listrik dalam penyebarangan di kapal feri berlaku secara umum.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI mengklaim perbaikan kualitas udara karena keberhasilan seluruh program untuk mengendalikan polusi udara.
Baca SelengkapnyaPenularan varian JN.1 telah ditemukan di Jakarta dan Batam.
Baca SelengkapnyaPemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta didampingi Polda Metro Jaya menerapkan uji coba tilang uji emisi mulai hari ini, Jumat (25/8).
Baca Selengkapnya