Wagub DKI Sebut Cipinang Melayu Banjir karena Kontur di Bawah Permukaan Laut
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan sejumlah wilayah di Ibu Kota memang memiliki kontur di bawah permukaan air laut. Salah satunya yakni di Cipinang Melayu, Jakarta Timur. Akibatnya, kata dia, saat curah hujan tinggi wilayah tersebut akan terjadi banjir.
"Cipinang Melayu ini kan memang beda. Di Jakarta ini kan konturnya memang di bawah permukaan laut, termasuk Cipinang," kata Riza di Balaikota, Jakarta Pusat, Kamis (15/4).
Lanjut dia, kondisi tersebut disebabkan adanya pengerukan tanah untuk pembangunan Gelora Bung Karno (GBK), Senayan beberapa tahun lalu. Lahan tersebut membentuk sebuah kubangan yang menjadi lebih rendah dari wilayah sekitarnya.
-
Kenapa Jakarta banjir? 'Penyebab curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung,' ujar dia.
-
Apa yang menyebabkan kampung di Jakarta Barat ini tenggelam? Ditambahkan Ji’I, jika salah satu pemicu daerah tersebut tergenang adalah masifnya pembangunan yang tidak memperhatikan kondisi lingkungan. Diceritakan jika tahun 1988 sebuah kompleks pergudangan dibangun hingga mengorban resapan air. Akibatnya air saat hujan jatuh dan menggenangi kampung tersebut sehingga terkumpul.
-
Apa penyebab banjir di Jakarta pada tahun 1960? Mengutip dari buku Sejarah Kota Jakarta 1950-1980 karya Edi Setyawati dkk mengatakan, pada awal tahun 1960 terjadi banjir di Jakarta, setelah mengalami musim hujan yang hebat sehingga 7 kelurahan sangat menderita, terutama daerah Grogol dan sekitarnya.Dikatakan pula salah satu penyebabnya karena lahan kosong yang semakin sedikit karena digunakan untuk perumahan, seiring dengan bertambahnya lahan yang dibangun, maka volume air hujan yang harus ditampung juga meningkat.
-
Di mana saja Jakarta banjir? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. 'Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta,' kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).Adapun data wilayah terdampak diantaranya Jakarta Selatan.
-
Mengapa banjir terjadi di Pekalongan? Dilansir dari akun Instagram @pekalonganinfo, sepanjang hari Minggu (3/3), Desa Sidomulo, Kecamatan Lebakbarang, Pekalongan terus diguyur hujan deras. Akibatnya, banjir dan tanah longsor terjadi di beberapa titik.
-
Dimana banjir Jakarta tahun 2020 terjadi? Tercatat sekitar 158 kelurahan terendam banjir. Tak hanya merendam pemukiman warga, air juga menggenang di jalan-jalan.Akibatnya, sejumlah transportasi umum seperti KRL, Transjakarta, dan penerbangan di Halim Perdanakusuma dihentikan.
"Sekarang kubangan itu karena sulitnya lahan oleh warga dijadikan permukiman. Kalau hujan ya banjir," papar dia.
Kendati begitu, politikus Gerindra itu akan mencarikan solusi untuk wilayah di DKI Jakarta yang cenderung rendah. "Di antaranya konsep yang sudah pernah kami sampaikan, di situ nanti harus dibangun rusunawa, rusunami, sehingga bawahnya kosong," jelas Riza.
Sebelumnya, Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur membantu penyedotan banjir yang menggenangi permukiman warga di Cipinang Melayu. Kasi Operasional Sudin Gulkarmat Jakarta Timur Gatot Sulaeman mengatakan bahwa ketinggian air yang menggenang permukiman warga tersebut sekitar 60 sentimeter (cm).
Infografis Penggabungan dan Kementerian Baru, Siap-Siap Reshuffle Kabinet. "Penyedotan dinyatakan selesai, sudah tidak ada genangan air di Cipinang Melayu," kata Gatot Sulaeman saat dikonfirmasi, Kamis (15/4/2021), seperti dikutip dari Antara.
Dia menambahkan bahwa pihaknya mulai melakukan penyedotan pada Rabu (14/4/2021) sekitar pukul 19.25 WIB dan berakhir pada Kamis dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. Tidak ada warga yang dievakuasi akibat banjir tersebut. Meski demikian, Gatot mengatakan proses penyedotan sempat terkendala akses menuju ke lokasi banjir dengan kondisi lalu lintas yang padat.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dulunya kampung ini indah banyak pohon buah dan bioskop. Namun sekarang hampir tenggelam.
Baca SelengkapnyaBanjir Braga, Kecamatan Sumurbandung akibat tanggul jebol dari Sungai Cikapundung.
Baca SelengkapnyaAda sisi tembok lain yang retak. Retakan tersebut terdapat air laut yang keluar. Kondisi ini semakin membuat warga waswas.
Baca SelengkapnyaProyek NCICD itu akan dibangun panjang total tanggul pantai yang dibangun ada 46 km yang membentang dari Marunda hingga Tanjung Priok.
Baca SelengkapnyaPenampakan perumahan warga yang terletak di sekitar kawasan Kampung Aquarium lebih rendah dari pada air laut.
Baca SelengkapnyaTanggul peninggalan Belanda ini jebol mengejutkan warga karena berlangsung pukul 04:00 WIB dini hari.
Baca SelengkapnyaPemkot Bandarlampung sudah memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum (PU) segera memperbaikinya.
Baca SelengkapnyaBanjir disebabkan hujan deras yang mengguyur Bandung pada Kamis (11/1) lalu.
Baca SelengkapnyaAir laut yang terus meninggi diduga merupakan dampak dari pembangunan.
Baca SelengkapnyaPengerukan endapan lumpur ini dilakukan sebagai upaya untuk menambah daya tampung air, terutama ketika musim penghujan.
Baca SelengkapnyaBanjir satu meter di kawasan Pejaten membuat warga beraktivitas menggunakan perahu.
Baca SelengkapnyaBMKG memprediksi cuaca ekstrem, terutama hujan dengan intensitas tinggi, terjadi di beberapa wilayah Jawa Barat selama sepekan ke depan.
Baca Selengkapnya