Wagub DKI Sebut Dana Formula E Tidak Sebesar Kalkulasi Fraksi PDIP Rp4,83 T
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menilai pemborosan anggaran untuk Formula E tidak sebesar simulasi perhitungan yang dilakukan Fraksi PDIP. Berdasarkan simulasi itu pemborosan anggaran dari perhelatan Formula E sebesar Rp4,83 triliun.
"Ya, tidak sampai sebesar itu dana Formula E," ucap Riza di Balai Kota, Selasa (31/8) malam.
Kendati demikian, politikus Gerindra itu menghargai nilai simulasi Formula E dari Fraksi PDIP.
-
Bagaimana cara membuat estimasi? Berikut beberapa jenis estimasi, antara lain: Estimasi Titik Estimasi Titik merupakan jenis estimasi yang digunakan untuk memberikan perkiraan harga, biaya, waktu dan nilai dari sebuah proyek.
-
Bagaimana Kejagung hitung kerugian negara? 'Hari ini temen-temen penyidik sedang berkomunikasi dengan BPKP dan ahli yang lain hari ini. Lagi dilakukan perhitungan, konfrontasi dan diskusi formulasinya seperti apa,' kata Kapuspenkum Kejagung, Ketut Sumedana kepada wartawan, Rabu (3/4).
-
Estimasi adalah apa? Estimasi adalah proses perkiraan atau perhitungan yang dilakukan untuk mendapatkan angka atau nilai perkiraan dari suatu hal.
-
Dimana estimasi diterapkan? Metode pengukuran ini dapat diterapkan dalam berbagai bidang kegiatan. Mulai dari perencanaan keuangan, bisnis, hingga teknis pekerjaan suatu proyek.
-
Kenapa DPR nilai efek jera belum optimal? 'Saya rasa masih ada yang kurang optimal di pencegahan dan juga penindakan. Maka saya minta pada pihak-pihak yang berwenang, tolong kasus seperti ini diberi hukuman yang berat, biar jera semuanya. Jangan sampai karena masih remaja atau di bawah umur, perlakuannya jadi lembek. Kalau begitu terus, akan sulit kita putus mata rantai budaya tawuran ini,' jelasnya.
-
Siapa yang mengapresiasi perhitungan kerugian ekonomi dalam korupsi? DPR Apresiasi Langkah Kejagung Masukkan Kerugian Ekonomi Negara dalam Kasus Korupsi Wakil Ketua Komisi III mengapresiasi langkah Kejaksaan Agug (Kejagung) yang disebut mengeluarkan terobosan melalui aturan penyertaan penghitungan jumlah kerugian perekonomian negara dalam penanganan kasus korupsi, meski dalam pembuktiannya menjadi keputusan hakim di pengadilan.
"Silakan saja bagi teman-teman PDIP, kalau punya datanya silakan disampaikan. Sejauh ini program Formula E besarnya seperti yang disampaikan selama ini," ujarnya.
Sebelumnya Fraksi PDIP di DPRD DKI Jakarta menyebutkan akan ada pemborosan anggaran negara Rp4,48 triliun jika Formula E dipaksakan digelar pada 2022. Nilai ini didapat berdasarkan akumulasi variabel pembiayaan meliputi commitment fee, biaya pelaksanaan, dan bank garansi.
"Ada potensi pemborosan anggaran Rp4,48 triliun sebuah jumlah uang yang sangat besar. Rp4,48 triliun untuk sebuah program yang tiba-tiba menjadi isu prioritas," ucap anggota Fraksi PDIP sekaligus anggota Komisi B DPRD Maruana Siahaan, di gedung DPRD, Selasa (31/8).
Maruana menuturkan, selama ini, Pemprov DKI Jakarta melalui PT Jakarta Propertindo (Jakpro) dan Dinas Pemuda dan Olahraga tidak pernah memasukkan biaya commitment fee sebagai feasibility study dalam penganggaran Formula E. Sehingga, imbuhnya, terkesan ajang mobil balap listrik ini tidak sangat menguras kantong daerah.
Padahal, sebagai anggota Komisi yang bermitra dengan Dispora dan Jakpro, Maruana merinci biaya commitment fee tetap digelontorkan Pemprov DKI sebesar Rp2,3 triliun, kemudian Pemprov juga mengeluarkan biaya pelaksanaan Rp1,2 triliun, dan bank garansi Rp90 miliar.
"Meski memang bank garansi ini sudah kembali," ujarnya.
Ia kemudian mengungkapkan, sejak Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memutuskan untuk menunda perhelatan Formula E pada 2020 akibat pandemi Covid-19, nyatanya di waktu itu pula pembayaran commitment fee tetap berjalan.
Bahkan, Maruana mengkritisi rekomendasi dari temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) ditanggapi berbeda yakni dengan menerbitkan Ingub 49 bahwa Formula E menjadi program prioritas.
"Pak Gubernur meresponnya malah mengeluarkan Ingub 49," ucapnya.
Kalkulasi pemborosan anggaran tersebut menurut Maruana seharusnya dapat membangun fasilitas-fasilitas publik atau stimulus bagi pelaku usaha terdampak pandemi Covid-19.
Dia menegaskan, konsistensi PDIP dan PSI menggunakan hak interpelasi tentang Formula E bertujuan untuk mengamankan uang rakyat.
"Intinya adalah kami mau menyelamatkan uang rakyat dan direlokasikan untuk kepentingan rakyat Jakarta," lugasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jakpro belum bisa menjanjikan kapan proses audit bakal rampung.
Baca SelengkapnyaPT Jakarta Propertindo (Jakpro) mengungkapkan sedang melakukan audit terkait laporan keuangan terkait ajang balap mobil listrik Formula E 2023.
Baca SelengkapnyaFormula E Jakarta tidak masuk kalender balap musim 2024 yang dirilis Formula E ABB FIA. Karena jadwal yang bersamaan dengan masa Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaJakpro memastikan Formula E tetap digelar untuk ketiga kalinya di Jakarta.
Baca SelengkapnyaBalapan mobil listrik tersebut seharusnya diselenggarakan di Jakarta International E-Prix Circuit tahun 2024.
Baca SelengkapnyaTidak logis lantaran PSI sudah berkampanye dimana-mana.
Baca SelengkapnyaPemprov NTB tidak sanggup bayar hosting fee MotoGP Mandalika sebesar Rp 231 Miliar. Bagaimana kelanjutannya?
Baca SelengkapnyaAPBDP 2023 terdiri dari Pendapatan Daerah yang diproyeksikan mencapai Rp70,63 triliun.
Baca SelengkapnyaMTZ berujar, Jakpro masih berkomunikasi dengan FEO terkait tanggal yang pas agar Jakarta bisa menyelenggarakan Formula E 2024.
Baca SelengkapnyaKPU mengungkapkan jika laporan PSI itu belum semuanya dilaporkan.
Baca SelengkapnyaRencana belanja daerah tersebut terdiri dari belanja operasi, belanja modal, belanja tidak terduga, dan belanja transfer.
Baca SelengkapnyaPenggunaan anggaran tersebut harus tetap dilakukan secara hati-hati seperti pada tahun-tahun sebelumnya.
Baca Selengkapnya