Wagub DKI Sebut Ikan di Teluk Jakarta Bebas Kandungan Paracetamol
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyampaikan ikan-ikan di perairan Teluk Jakarta tidak terkontaminasi kandungan parasetamol. Kendati begitu, dia mengonfirmasi ada kandungan parasetamol di perairan Teluk Jakarta.
Konfirmasi bahwa tidak ada ikan terkontaminasi kandungan parasetamol didapat Riza dari Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian DKI Jakarta.
"Dinas Perikanan yang melakukan penelitian dari ikan yang ada di situ, itu negatif, artinya ikannya tidak terpapar kalau airnya, betul info dari Dinas Lingkungan Hidup," ucap Riza di Balai Kota, Senin (25/10) malam.
-
Bagaimana cara mencegah keracunan ikan tongkol? Ikan tongkol yang dibiarkan pada suhu kamar akan mengalami proses penurunan mutu, menjadi tidak segar lagi, dan jika dikonsumsi juga akan menimbulkan keracunan.
-
Apa yang menyebabkan keracunan pada ikan tongkol? Salah satu jenis keracunan yang sering terjadi pada ikan tongkol adalah keracunan histamin atau scombroid fish poisoning.
-
Bagaimana cara memastikan keamanan susu ikan? 'Produk ini kan harus ada izin edar dari BPOM, itu akan dilihat dari hal tersebut, masukan dari ahli gizi juga ada misal proporsi gula 5 persen dari total kalori yang boleh ada dalam produk,' tegasnya.
-
Dimana KKP menyampaikan pentingnya konsumsi ikan yang bertanggung jawab? Menurutnya, peringatan itu tidak saja mempromosikan pentingnya mengkonsumsi ikan yang memberikan segala kebaikannya untuk kesehatan kita, namun juga bagaimana memilih produk perikanan yang bertangung jawab, seperti: dimana ikan itu ditangkap, apa alat tangkapnya, dan bagaimana cara menangkapnya.
-
Apa jenis ikan yang ditemukan? Ikan berjenis ikan siput 'genus Pseudoliparis' ini ditemukan di kedalaman sekitar 8.336 meter di bawah laut.
-
Apa itu Pesmol Ikan? Pesmol ikan merupakan salah satu hidangan yang begitu menggugah selera. Biasanya, pesmol ikan disajikan dengan cita rasa yang pedas dan gurih. Menariknya, pesmol ikan bisa menggunakan berbagai ikan yang menjadi kegemaran Anda.
Dengan demikian, imbuh Riza, dalam penelitian di Teluk Jakarta melibatkan dua dinas dengan objek penelitian yang berbeda. Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian menguji kontaminasi parasetamol pada ikan, sementara Dinas Lingkungan Hidup menguji kandungan parasetamol pada air.
Riza juga mengatakan, uji sampel dilakukan di Muara Angke, Jakarta Utara.
"Memang kejadiannya di Angke, jadi memang di situ ya," tandasnya.
Dikonfirmasi secara terpisah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto mengatakan kandungan parasetamol di perairan Teluk Jakarta tidak besar sebagaimana yang sempat dipublikasi Badan Riset Nasional Indonesia (BRIN). Hasil uji laboratorium yang dilakukan Dinas Lingkungan Hidup kandungan parasetamol sebesar 200 nanogram per liter.
"Memang nilai yang kita peroleh tidak sebesar yang ada atau dirilis oleh BRIN, tapi kandungannya ada, sekitar 200 nanogram apa ya, sekitar segitu. Kalau yang BRIN sekitar 600," ucap Asep di Balai Kota, Senin (25/10).
Kendati lebih kecil, Asep mengatakan setidaknya pasti akan ada konsekuensi kandungan parasetamol di perairan Jakarta. Dan sejauh ini, Asep memastikan investigasi terus dilanjutkan menelusuri sumber pencemaran parasetamol ke perairan Teluk Jakarta.
"Mudah-mudahan kalau hasil investigasinya sudah bisa diselesaikan maka kita akan melakukan penindakan terhadap perusahaan-perusahaan pencemar tersebut," tutupnya.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan berdasarkan penelitian terbaru sudah tidak ditemukan kandungan parasetamol di Teluk Jakarta. Riza menyatakan hal tersebut telah dipastikan oleh Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Perikanan (KPKP).
"Hasil parasetamol (Teluk Jakarta) tadi tanya ke Ibu Eli (Kepala Dinas KPKP) yang sudah melakukan penelitian ikan-ikan yang ada di situ, alhamdulillah hasilnya negatif," kata Riza di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (22/10).
Sebelumnya, Peneliti Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) menyatakan penelitian terhadap kadar parasetamol di Teluk Jakarta dilakukan di empat lokasi. Yakni Muara Angke, Ancol, Tanjung Priok, dan Cilincing, Jakarta Utara.
"Dari empat lokasi itu hanya dua (yang mengandung paracetamol tinggi) yaitu di Muara Angke dan Pantai Ancol," kata Zainal dalam konferensi pers, Senin (4/10).
Sedangkan, untuk perairan Tanjung Priok dan Cilincing mengandung parasetamol yang sangat rendah. Zainal mengaku pihaknya belum mengetahui tingkatan dari dampak pencemaran tersebut.
Sebab, lanjut dia, masih diperlukannya penelitian lebih lanjut terkait dampak yang ditimbulkan.
"Apakah pencemaran ini sudah ke tahap mengkhawatirkan? Mungkin belum ya, karena ini baru awal. Riset kita kan baru sekali sampling di laut. Jadi tidak mudah menarik kesimpulan," paparnya.
Peneliti BRIN, Wulan Koagouw menyatakan untuk penyebab pencemaran tersebut juga masih berupa dugaan sementara berdasarkan telaah pustaka.
Dia mengharapkan nantinya dapat dilakukan penelitian lebih lanjut terkait temuan awal.
"Kami belum punya data untuk menunjukkan sumber pencemaran tersebut. Yang kami sebutkan, dugaan-dugaan sumber pencemaran tersebut berdasarkan telaah pustaka yang ada," jelas dia.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Petugas membawa beberapa alat untuk mengecek kondisi daging yang dijual oleh pedagang.
Baca SelengkapnyaNelayan penangkap ikan, Sutrisno, menceritakan kronologi saat proses penangkapan ikan tersebut.
Baca SelengkapnyaDibanding sejumlah ikan impor, ikan lokal mempunyai berbagai keunggulan yang luar biasa dan bisa menjadi pilihan kita.
Baca SelengkapnyaHasil pengecekan laboratorium itu, seluruh sampel makanan-minuman dalam kondisi layak konsumsi.
Baca SelengkapnyaBapanas sudah melakukan uji coba laboratorium terhadap 240 senyawa residu pestisida pada sampel anggur Shine Muscat.
Baca SelengkapnyaMegawati Soekarnoputri menceritakan curhatan sang putri, Puan Maharani saat mengikuti upacara 17 Agustus di IKN.
Baca SelengkapnyaHasilnya tidak terdeteksi adanya residu pestisida dalam anggur shine muscat.
Baca SelengkapnyaHasil temuan di lapangan bahwa sejumlah harga pangan terpantau dalam kondisi aman.
Baca SelengkapnyaSistem pengolahan air baku dari Bendungan Sepaku Semoi dan Intake Sepaku untuk menyuplai kebutuhan air di IKN.
Baca SelengkapnyaSayuran dan buah yang ditanam di greenhouse tersebut nantinya bisa dikomersialkan untuk memenuhi kebutuhan hotel dan akomodasi di IKN.
Baca SelengkapnyaBeredar kabar puluhan kucing tersebut mati diracun.
Baca SelengkapnyaPengambilan sampel anggur shine muscat meliputi beberapa wilayah, yakni Jabodetabek, Bandung, Bandar Lampung, Surabaya, Pontianak, Makassar, dan Medan.
Baca Selengkapnya