Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wagub DKI Sebut Masih Ada Gedung-Gedung Gunakan Air Tanah

Wagub DKI Sebut Masih Ada Gedung-Gedung Gunakan Air Tanah Perairan Utara Jakarta. ©2021 Liputan6.com/Faizal Fanani

Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan masih ada beberapa gedung di Jakarta yang menggunakan air tanah. Ia menegaskan akan menindak gedung-gedung dengan penggunaan air tanah yang berlebihan.

"Memang ada yang nakal yang masih menggunakan air tanah. Nanti akan kami berikan sanksi bagi industri, bagi hotel, apartemen, perkantoran, mal, yang menggunakan air bersih dari pompa atau jetpam dari air tanah, kami minta semuanya menggunakan PAM," ucap Riza di Balai Kota, Jumat (8/10).

Ia memahami Pemprov DKI masih belum mampu mencakupi kebutuhan air perpipaan 100 persen. Hingga 2021, baru sekitar 60 persen lebih wilayah Jakarta terdapat fasilitas air perpipaan.

Orang lain juga bertanya?

Meski demikian, ia meminta warga Jakarta dan pengelola gedung tetap berhemat menggunakan air tanah.

"Kita minta seluruh warga agar dapat menghemat penggunaan air bersih dari PAM," tandasnya.

Diketahui, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana membuat regulasi tentang pengendalian penggunaan air tanah. Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA), Yusmada Faizal mengatakan saat ini masih dalam tahap penyusunan regulasi.

"Ya kita rumuskan nanti istilahnya jangan pelarangan dulu. Baru pelayanan berapa itu yang coveragenya baru 64 persen dan sumber air baku masyarakat itu yang daerah-daerah yang belum dilayani perpipaan lah," ujar Yusmada, Selasa (5/10).

Dia menambahkan, sejalan dengan penyusunan regulasi pengendalian penggunaan air tanah, Pemprov DKI terus membangun sarana dan infrastruktur air perpipaan. Ditargetkan, 2030 PAM Jaya menyanggupi memenuhi kebutuhan air perpipaan 100 persen.

Yusmada menuturkan lamanya capaian target 2030 dikarenakan pembangunan yang secara bertahap. Sehingga menurutnya tidak mungkin cakupan 100 persen air perpipaan dicapai dalam waktu dekat.

"Ya kan ini lagi dibangun 2024 itu kan baru dari mana air baku itu, itu kan hulunya harus dibangun terus pembangunannya kan enggak harus jadi di tahun 2024 kan bertahap sampai nanti 2030," jelasnya.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Waspada! Permukaan Tanah di Selatan Jakarta Menurun, Begini Kondisinya
Waspada! Permukaan Tanah di Selatan Jakarta Menurun, Begini Kondisinya

Penurunan muka tanah di selatan Jakarta ini karena penggunaan air tanah.

Baca Selengkapnya
Masalah Baru Penanganan Polusi Udara Jakarta, Stok Water Mist BRIN Terbatas
Masalah Baru Penanganan Polusi Udara Jakarta, Stok Water Mist BRIN Terbatas

Pj Gubernur ingin para pemilik gedung memasang water mist sebelum 11 September.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Penyebab Terus Menurunnya Permukaan Tanah Jakarta, Terutama di Bagian Utara
Ternyata Ini Penyebab Terus Menurunnya Permukaan Tanah Jakarta, Terutama di Bagian Utara

Studi mencatat bahwa sekitar 40-70 persen faktor penurunan air tanah diakibatkan pengambilan air tanah. Ini berartiselama masih ada yang mengambil air tanah.

Baca Selengkapnya
Tekan Polusi, Pemprov DKI Tetap Lakukan Penyemprotan dari Gedung Tinggi
Tekan Polusi, Pemprov DKI Tetap Lakukan Penyemprotan dari Gedung Tinggi

Pemprov DKI juga akan membentuk Satgas untuk menangani polusi di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Jumlah Water Mist untuk Tangani Polusi Jakarta Terbatas, Ini Penjelasan BRIN
Jumlah Water Mist untuk Tangani Polusi Jakarta Terbatas, Ini Penjelasan BRIN

Terkait keefektifan water mist, Fitri mengklaim alat ini bisa mengurangi polutan PM2,5. Namun, ia tak merinci berapa besaran polutan yang bisa dikurangi itu.

Baca Selengkapnya
Warga Jakarta Diimbau untuk Tidak Konsumsi Air Tanah, Ini Alasannya
Warga Jakarta Diimbau untuk Tidak Konsumsi Air Tanah, Ini Alasannya

Hal ini berdasarkan kajian Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta

Baca Selengkapnya
Aturan Baru, Masyarakat Pakai Air Tanah Wajib Izin ke Pemerintah
Aturan Baru, Masyarakat Pakai Air Tanah Wajib Izin ke Pemerintah

Begini cara mengajukan izin menggunakan air tanah ke pemerintah.

Baca Selengkapnya
Penurunan Tanah Disebut Jadi Penyebab Banjir Rob, Warga Diimbau Pakai Air PAM
Penurunan Tanah Disebut Jadi Penyebab Banjir Rob, Warga Diimbau Pakai Air PAM

Ika meminta agar warga yang tinggal di pesisir Jakarta menggunakan air dari Perusahaan Air Minum (PAM) Jaya.

Baca Selengkapnya
Gedung-Gedung di Jakarta Bakal Diwajibkan Miliki Water Mist
Gedung-Gedung di Jakarta Bakal Diwajibkan Miliki Water Mist

Water mist dinilai mampu menekan polusi di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Intip Harga dan Penampakan Water Mist Penyemprot Air di Gedung Tinggi untuk Kurangi Polusi
Intip Harga dan Penampakan Water Mist Penyemprot Air di Gedung Tinggi untuk Kurangi Polusi

Pemprov DKI Jakarta bakal melakukan penyemprotan air dari atas gedung tinggi atau water mist untuk mengurangi polusi udara di Ibu Kota.

Baca Selengkapnya
FOTO: Menyemprot Air dari Atap Gedung Jadi Solusi Kurangi Polusi Udara di Jakarta
FOTO: Menyemprot Air dari Atap Gedung Jadi Solusi Kurangi Polusi Udara di Jakarta

Menyemprot kabut air ke udara sebagai langkah untuk mengurangi polusi udara di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Kurangi Polusi Udara, 300 Gedung di Jakarta Diwajibkan Pasang Water Mist
Kurangi Polusi Udara, 300 Gedung di Jakarta Diwajibkan Pasang Water Mist

Heru yakin seluruh pemilik gedung tersebut akan setuju memasang water mist.

Baca Selengkapnya