Wagub DKI Sebut Mengatasi Banjir di Jakarta Perlu Proses dan Waktu
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, bila untuk mengatasi banjir di Ibu Kota tidak mudah. Diperlukan proses dan waktu untuk mengatasi hal tersebut.
"Memang mengatasi banjir itu tidak semudah membalikkan tangan. Perlu waktu, perlu proses, perlu pembiayaan," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (25/5).
Dia mengakui jika genangan seringkali muncul saat hujan deras di sejumlah titik di Jakarta. Kendati begitu, genangan itu cepat surut.
-
Di mana saja Jakarta banjir? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. 'Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta,' kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).Adapun data wilayah terdampak diantaranya Jakarta Selatan.
-
Kenapa Jakarta banjir? 'Penyebab curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung,' ujar dia.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
"Kita lihat banjir kemarin kan cuma satu hari selesai. Genangan turun cepat," jelasnya.
Sebelumnya, Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta, M Insaf menyatakan ada 14 RT di Ibu Kota yang terendam banjir akibat hujan deras dan luapan Sungai Ciliwung.
Insaf menyatakan jumlah tersebut tersebar di dua wilayah kota administrasi yakni Jakarta Timur dan Jakarta Selatan.
"Data hingga pukul 06.00 WIB informasi genangan saat ini ada 14 RT atau 0,046 persen dari 30.470 RT tergenang," kata Insaf dalam keterangan tertulis, Selasa (25/5).
Lanjut dia, untuk wilayah Jakarta Timur terdapat 3 RT yang tergenang. Yakni di Kelurahan Kampung Melayu dengan ketinggian 70 sampai 90 centimeter.
"Dengan jumlah 3 RT penyebab luapan Kali Ciliwung," ucapnya.
Kemudian untuk Jakarta Selatan terdapat 11 RT yang tergenang. Yakni di Kelurahan Jatipadang dengan ketinggian 40 centimeter.
"Penyebab genangan di Jakarta Selatan karena curah hujan tinggi," ujar dia.
Reporter: Ika DefiantiSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Isnawa mengatakan, BPBD DKI Jakarta telah mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah.
Baca SelengkapnyaSebanyak 57 RT yang juga sempat teredam banjir kini air sudah surut dan mereka mulai membersihkan rumah.
Baca SelengkapnyaBanjir ini membuat status Pos Angke Hulu Siaga 3 (Waspada).
Baca SelengkapnyaSejumlah ruas jalan di Jakarta Utara tergenang banjir akibat hujan deras yang melanda wilayah ibu kota.
Baca SelengkapnyaKondisi ini biasa terjadi karena pengaruh fenomena cuaca global dan regional.
Baca SelengkapnyaGenangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat
Baca SelengkapnyaBPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan.
Baca SelengkapnyaKetinggian air yang menggenang sejumlah wilayah tersebut bervariasi.
Baca SelengkapnyaAda pula genangan yang terjadi karena disebabkan oleh banjir pesisir atau Rob
Baca SelengkapnyaKetua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah meminta Pemprov agar segera mengevaluasi penanganan banjir
Baca SelengkapnyaWilayah di DKI Jakarta tergenang karena hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi dari Rabu (29/11) malam hingga Kamis (30/11).
Baca SelengkapnyaPenyebab banjir dan genangan lantaran hujan yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Selasa (13/02) hingga Rabu (14/02).
Baca Selengkapnya