Wagub DKI Sebut Pelonggaran Syarat Masuk Mal Tanda Covid-19 di Jakarta Makin Turun
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengatakan, pelonggaran syarat kunjungan ke mal menunjukkan tanda sudah membaiknya kondisi ibu kota dari Covid-19. Pelonggaran tersebut salah satunya bagi anak usia di bawah 12 tahun diperbolehkan masuk mal.
"Ya Alhamdulillah, berarti itu tandanya Jakarta semakin baik, semakin aman, Covid-19 nya makin turun," katanya di Balai Kota Jakarta, Selasa (21/9).
Berdasarkan data yang diunggah DKI pada Senin (20/9), dia mengungkapkan, terlihat kondisi Covid-19 di Jakarta mengalami perbaikan di mana kasus baru hanya sebanyak 91 orang yang menyebabkan total konfirmasi kasus positif sebanyak 856.252 kasus.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang dicapai oleh DKI Jakarta? Sebanyak 267 kelurahan yang berada di wilayah administratif DKI Jakarta kini telah sepenuhnya berpredikat sadar hukum.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Mengapa kasus DBD di Jakarta meningkat? Lebih lanjut, Ngabila menjelaskan adanya peningkatan kasus DBD di Tanah Air terjadi karena efek dari kemarau ekstrem panjang atau El Nino pada Juli hingga November 2023.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Apa penyebab peningkatan kasus DBD di Jakarta? Angka kasus DBD di DKI Jakarta mengalami peningkatan sebanyak 1.102 orang dari sebelumnya hanya 627 kasus pada 19 Februari 2024.
Sementara jumlah kasus aktif di Jakarta turun sejumlah 321 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 2.558 (orang yang masih dirawat/ isolasi).
Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 840.212 (naik 409) dengan tingkat kesembuhan 98,1 persen, dan total 13.482 orang (naik tiga) yang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,6 persen.
Adapun "positivity rate" atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 1,1 persen, artinya lebih rendah dari batas atas WHO yang menetapkan 5 persen untuk kategori kawasan aman.
Seperti dilansir dari Antara, untuk program vaksinasi di DKI Jakarta, total dosis 1 saat ini sebanyak 10.242.670 orang, dengan proporsi 64 persen merupakan warga ber-KTP DKI dan 36 persen warga ber-KTP Non DKI.
Sedangkan, total dosis 2 kini mencapai 7.422.545 orang dengan proporsi 65 persen merupakan warga ber-KTP DKI dan 35 persen warga ber-KTP Non DKI.
Meski demikian, Riza menyebut anak di bawah 12 tahun belum diputuskan untuk bisa masuk ke tempat wisata.
"Ya itu menunggu keputusan selanjutnya ya, tapi sementara ini mal dulu," tutup Riza.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaData Indeks Kualitas Udara (AQI) Air, DKI Jakarta menempati posisi teratas daftar kota dengan tingkat polusi terburuk pada Senin, 7 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaTren yang biasa terjadi adalah melonjaknya jumlah pendatang yang tiba di Jakarta
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaHingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.
Baca SelengkapnyaSaat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca Selengkapnya