Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wagub DKI soal Pemukulan Petugas Sudin SDA: Kami Minta Warga Sabar, Jangan Emosi

Wagub DKI soal Pemukulan Petugas Sudin SDA: Kami Minta Warga Sabar, Jangan Emosi Wagub DKI Ahmad Riza Patria Tinjau Pasar Palmerah. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengimbau warga bersabar, jangan emosi, apalagi melakukan tindakan kekerasan. Pernyataan itu ditunjukan terkait insiden pemukulan oleh seorang pria berinisial R terhadap petugas Suku Dinas Sumber Daya Air (SDSDA), di daerah Bidara Cina, Kecamatan Jati Negara, Jakarta Timur.

"Kami minta masyarakat sabar jangan emosi, marah, apalagi melakukan pemukulan," kata Riza saat ditemui, di Panti Sosial Asuhan Anak Balita Tunas Bangsa, Jakarta Timur, Kamis (11/2).

Menurutnya, kerja dari petugas yang melakukan langkah antisipasi banjir seharusnya diapresiasi dan didukung. Ia pun menyarankan agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali.

"Petugas banjir setiap hari bertugas memastikan mengecek cuaca, lihat pintu air, bersihkan got selokan waduk semaksimal mungkin. Mari kita apresiasi dan dukung. Bukan justru kita pukul karena kekecewaan kita, mari kita sama sama dukung petugas kita," imbuhnya.

Dikonfirmasi terpisah, Sekretaris Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi DKI Jakarta, Dudi Gardesi menyampaikan bahwa insiden pemukulan yang dialami petugas SDSDA berinisial I telah berakhir dengan damai.

"Sepertinya sudah ada penyelesaian secara kekeluargaan," kata Dudi ketika dikonfirmasi merdeka.com.

Pihak Sudin SDA hingga kini masih mengecek kronologi insiden tersebut. Namun demikian, dia memastikan untuk saat ini kedua belah pihak telah sepakat berdamai dan permasalahan tersebut selesai secara kekeluargaan.

"Ya. Sudah selesai. Karena kedua pihak sudah sepakat," ujar dia.

Sebelumnya insiden pemukulan tersebut viral di media sosial melalui video unggahan akun Instagram @net2netnews yang berdurasi 54 detik, memperlihatkan seorang warga Kelurahan Bidara Cina, Kecamatan Jatinegara memukul petugas dari Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur.

Diketahui belakang bahwa penyebab pemukulan terjadi karena pelaku buru-buru ingin mengantar keluarga yang sakit. Karena terhalangi aktivitas petugas yang sedang menjalankan tugas, lantas pelaku memukul wajah petugas Sudin lain yang berada di luar mobil. Meski demikian, dua orang petugas Sudin SDA DKI yang menjadi korban pun terlihat tak membalas.

"Yang jadi korban itu tim satgas atas nama Ipan dan mengalami luka memar di wajah," kata Kasatpel SDA Kecamatan Jatinegara, Robi Triawan.

Menurut Robi, pemukulan itu terjadi ketika anggota Sudin SDA Jakarta Timur hendak menurunkan pompa mobile guna menyedot debit air dari pemukiman warga ke Kali Ciliwung. Ternyata, posisi mobil yang sedang menyedot air itu dikeluhkan oleh warga. Seorang warga yang mengaku buru-buru karena ada keluarga yang sakit pun menjadi marah.

"Posisi parkir mobil yang tengah menyedot air itu dikeluhkan warga," lanjutnya.

Penjelasan Polisi

Sementara itu, Wakapolres Metro Jakarta Timur AKBP Ahmad Fanani mengatakan, pria yang memukul petugas SDA diketahui atas nama inisial R dan korban atas nama inisial I. Kejadian ini terjadi saat petugas SDA sedang melaksanakan tugasnya.

"Korban Petugas SDA Walikota Jakarta Timur pada hari Senin 8 Febuari 2021, sekira jam 10.00 Wib tiba di TKP mengangkut pompa air untuk bantuan antisipasi dampak banjir di Kali Ciliwung," kata Fanani saat dihubungi merdeka.com.

Ternyata, salah satu alasan R melakukan pemukulan terhadap korban karena sedang panik. Saat itu, ia ingin membawa orangtuanya ke rumah sakit.

"Pelaku ingin membawa orangtuanya ke Rumah Sakit dan terhalang dengan mobil SDA yang parkir di pinggir jalan. Karena panik melakukan pemukulan terhadap korban," jelasnya.

Usai melakukan pemukulan terhadap korban, ternyata pelaku pun meminta maaf karena merasa telah bersalah dengan apa yang sudah ia perbuatnya itu.

"Namun seketika itu pelaku minta maaf dan korban pun tidak menuntut," ujarnya.

Sementara itu, salah seorang petugas SDSDA menyebut jika pihaknya sudah sempat membuat laporan polisi atas insiden tersebut. Namun, kejadian ini sendiri berujung dengan damai atau diselesaikan secara kekeluargaan.

"Untuk kejadian kemarin berakhir damai pak di sini dan sudah mencabut laporan, dia (korban) melaporkan lewat pimpinan yang di Walikota, sudah dicabut laporannya. (Pelaku warga Bidara Cina) Iya betul (sudah mohon maaf) Iya, sudah laporan (ke polisi) sudah dicabut," ujar petugas SDSDA tersebut.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Apdesi Buka Peluang Cabut Laporan Said Didu bila Syarat Ini Terpenuhi
Apdesi Buka Peluang Cabut Laporan Said Didu bila Syarat Ini Terpenuhi

Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Desa (Apdesi) Surta Wijaya berharap kegaduhan di wilayah Pantura dapat diselesaikan secara musyawarah.

Baca Selengkapnya
Demo Berujung Ricuh di Depan Gedung DPR, Wakapolda Metro Ditimpuk Botol Air Mineral
Demo Berujung Ricuh di Depan Gedung DPR, Wakapolda Metro Ditimpuk Botol Air Mineral

Spontan anggota yang lain langsung melindunginya dengan tameng plastik dan diarahkan menjauh dari lokasi.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Said Didu Ogah Mediasi dengan Ketua Apdesi Tangerang: Saya Tidak Pernah Musuhi Dia
Blak-blakan Said Didu Ogah Mediasi dengan Ketua Apdesi Tangerang: Saya Tidak Pernah Musuhi Dia

Said Didu beralasan dirinya tidak bermusuhan dengan Apdesi.

Baca Selengkapnya
Geram, Wali Kota Surabaya Minta Buruh Penganiayaan Satpol PP Ditangkap
Geram, Wali Kota Surabaya Minta Buruh Penganiayaan Satpol PP Ditangkap

Eri mempersilakan menggelar demonstrasi setiap saat karena itu bagian dari demokrasi.

Baca Selengkapnya
Buntut Kerahkan Pasukan Biru Bersihkan Selokan Perumahan di Bekasi, Kasudin SDA Jakpus Dinonaktifkan
Buntut Kerahkan Pasukan Biru Bersihkan Selokan Perumahan di Bekasi, Kasudin SDA Jakpus Dinonaktifkan

Sanksi itu diungkapkan Pelaksana tugas Kepala Dinas SDA DKI Jakarta Ika Agustin Ningrum saat rapat pembahasan dan pendalaman Raperda APBD DKI Jakarta

Baca Selengkapnya
Sempat Terbaring di Rumah Sakit, Begini Nasib Petugas Satpol PP Surabaya Korban Penganiayaan Demo Buruh
Sempat Terbaring di Rumah Sakit, Begini Nasib Petugas Satpol PP Surabaya Korban Penganiayaan Demo Buruh

Dua petugas Satpol PP Surabaya yang berniat membantu warga, justru babak belur diamuk oknum buruh

Baca Selengkapnya
2 Prajurit TNI Serang Kantor Satpol PP Kantor Denpasar, Kodam Udayana Minta Maaf
2 Prajurit TNI Serang Kantor Satpol PP Kantor Denpasar, Kodam Udayana Minta Maaf

Keduanya bersama sejumlah orang mengaku preman menyerang kantor Satpol PP Denpasar.

Baca Selengkapnya
Sambangi Polda Metro, Pimpinan DPR Dasco Minta Demonstran yang Diamankan Dibebaskan
Sambangi Polda Metro, Pimpinan DPR Dasco Minta Demonstran yang Diamankan Dibebaskan

Dasco menegaskan tidak akan semua orang yang nantinya bakal dibebaskan.

Baca Selengkapnya
Kerahkan Pasukan Biru Bersihkan Selokan Kompleknya di Bekasi, Ini Sanksi untuk Kasudin SDA Jakpus
Kerahkan Pasukan Biru Bersihkan Selokan Kompleknya di Bekasi, Ini Sanksi untuk Kasudin SDA Jakpus

Mustajab memboyong pasukan biru untuk membersihkan kompleksnya, di Perumahan Radiance Villa.

Baca Selengkapnya
Buntut Satu Warga Tewas Tertembak Aparat, Puluhan Rumah di Dogiyai Papua Dibakar
Buntut Satu Warga Tewas Tertembak Aparat, Puluhan Rumah di Dogiyai Papua Dibakar

Penyerangan berawal saat anggotanya sedang mengantarkan salah satu anggota yang sakit ke Rumah Sakit Paniai.

Baca Selengkapnya
Tegas, Said Didu Menolak Mediasi dengan Apdesi
Tegas, Said Didu Menolak Mediasi dengan Apdesi

Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu menolak mediasi yang diinisasi pimpinan pusat Asosiasi Pemerintah Desa Serluruh Indonesia (Apdesi)

Baca Selengkapnya
Kapolres Klaim yang Arogan saat Penangkapan Saipul Jamil Bukan Anggota Polisi, Tapi Warga Ikut-ikutan
Kapolres Klaim yang Arogan saat Penangkapan Saipul Jamil Bukan Anggota Polisi, Tapi Warga Ikut-ikutan

yahduddi mengatakan akan tetap mengusut orang yang berperilaku arogan.

Baca Selengkapnya