Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wagub DKI Tegaskan Formula E Tak Rugikan Negara, Proses Anggaran Sudah Benar

Wagub DKI Tegaskan Formula E Tak Rugikan Negara, Proses Anggaran Sudah Benar Wagub DKI Ahmad Riza Patria. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menegaskan tidak ada potensi kerugian negara atas penundaan perhelatan Formula E. Pelaksanaan ajang mobil balap listrik itu ditunda menjadi 2022 karena pandemi Covid-19 masih belum mereda.

Riza menjelaskan, penganggaran untuk lomba Formula E di Jakarta telah disepakati oleh DPRD DKI dalam pengesahan APBD. Sehingga menurutnya, proses dana untuk menyukseskan perhelatan lomba tersebut telah dilakukan secara benar.

"Proses penganggaran juga mendapat persetujuan dari DPRD artinya sudah melalui proses baik dan benar," ujar Riza di Balai Kota, Jakarta, Selasa (23/3).

Orang lain juga bertanya?

Politikus Gerindra itu menuturkan, saat ini sudah tidak tepat membahas tentang penundaan acara Formula E. Terpenting, Pemprov DKI Jakarta mampu mengendalikan penyebaran Covid-19 agar rencana perhelatan mobil balap listrik itu dapat terlaksana dengan baik.

Riza juga mengingatkan bahwa sikap Pemprov DKI terhadap Formula E bukan karena keputusan mendadak. Menurutnya, hajat internasional ini telah dibahas secara matang dengan melibatkan sejumlah pihak.

"Formula E itu kan sudah menjadi program DKI Jakarta dan melalui suatu proses yang panjang tidak ada program yang diputuskan secara sepihak jadi program-program tersebut itu kita putuskan sesuai dengan kajian penelitian ada proses melalui konsultan independen bukan kami yang melakukan kajian," ujar dia.

Pemprov DKI diketahui telah membayar uang 'tanda jadi' ke pihak Formula E sebesar Rp 560 miliar.

Informasi pembayaran itu bisa diakses dari laman dashboard-bpkd.jakarta.go.id. Rinciannya, pembayaran Rp360 miliar dilakukan pada bulan Desember 2019 untuk gelaran tahun 2020 dan Rp200 miliar pada Februari 2020 untuk tahun 2021.

Sementara itu, Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengatakan ada potensi kerugian daerah jika Formula E tetap dilanjutkan pada 2020. Sumber kerugian daerah berasal dari penambahan nilai commitment fee setiap tahunnya.

Anggota DPRD Fraksi PSI Anggara Wicitra Sastroamidjojo merinci potensi kerugian daerah yaitu dari pembayaran commitment fee sebesar £ 31 juta, yang diperuntukan penyelenggaraan 2020 sebesar £ 20 juta, dan pembayaraan termin pertama untuk acara 2021 sebesar £ 11 juta.

"Nilai commitment fee bertambah 10 persen dari tahun ke tahun, sehingga untuk penyelenggaraan 2020, 2021, dan 2022 masing-masing sebesar 20, 22, dan £ 24,2 juta," ucap Angga, Kamis (18/2).

Ia menyebutkan, commitment fee untuk Formula E tahun 2022 sebesar £ 20 juta atau £ 24,2 juta. Sehingga, selisihnya £ 4,2 juta poundsterling atau sekitar Rp 80 miliar.

"Jangan sampai, karena Pemprov DKI sudah terlanjur setor uang £ 31 juta lalu diputuskan angka commitment fee yang lebih besar tanpa ada dasar yang jelas. Kalau itu yang terjadi, maka Pemprov DKI jelas dirugikan,” ucapnya.

Jika Formula E tetap digelar tahun 2022, Angga mengatakan, potensi masalah berikutnya adalah tidak jelasnya nasib sisa uang commitment fee setelah berakhirnya masa jabatan Gubernur Anies Baswedan pada 2022. Sementara, kontrak penyelenggaraan Formula E berlaku hingga 2024.

Di sisi lain, imbuhnya, menurut Undang-Undang nomor 10 tahun 2016, Pilkada serentak akan dilakukan pada 2024. Posisi Gubernur DKI Jakarta periode 2022 hingga 2024 Jakarta akan diisi oleh Pelaksana tugas (Plt.) yang ditunjuk pemerintah pusat.

“Seandainya Plt. Gubernur tidak mau melanjutkan Formula E tahun 2023 dan 2024, apakah sisa uang commitment fee bisa dikembalikan? Jika tidak bisa dikembalikan, maka negara rugi ratusan miliar rupiah. Sebaiknya Formula E ini dibatalkan saja lalu tarik uangnya, agar tidak menjadi masalah di kemudian hari,” tutur Anggara.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jakpro Beberkan Audit Sementara Formula E Jakarta 2023, Apa Hasilnya?
Jakpro Beberkan Audit Sementara Formula E Jakarta 2023, Apa Hasilnya?

Jakpro belum bisa menjanjikan kapan proses audit bakal rampung.

Baca Selengkapnya
Jakpro Sebut Formula E 2024 Tetap Diadakan di Jakarta
Jakpro Sebut Formula E 2024 Tetap Diadakan di Jakarta

MTZ berujar, Jakpro masih berkomunikasi dengan FEO terkait tanggal yang pas agar Jakarta bisa menyelenggarakan Formula E 2024.

Baca Selengkapnya
Biaya Penyelenggaraan Pilgub Jabar Mencapai Rp1,1 Triliun
Biaya Penyelenggaraan Pilgub Jabar Mencapai Rp1,1 Triliun

Pencairan tahun 2023 sebesar 40 persen dan Tahun 2024 sebesar 60 persen.

Baca Selengkapnya
Jakpro Ungkap Laporan Keuangan Formula E 2023 Sedang Diaudit
Jakpro Ungkap Laporan Keuangan Formula E 2023 Sedang Diaudit

PT Jakarta Propertindo (Jakpro) mengungkapkan sedang melakukan audit terkait laporan keuangan terkait ajang balap mobil listrik Formula E 2023.

Baca Selengkapnya
Ahmad Sahroni Dukung Formula E 2024 Batal: Agar Olahraga Tak Jadi Sarana Politik
Ahmad Sahroni Dukung Formula E 2024 Batal: Agar Olahraga Tak Jadi Sarana Politik

Formula E Jakarta tidak masuk kalender balap musim 2024 yang dirilis Formula E ABB FIA. Karena jadwal yang bersamaan dengan masa Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Gibran Minta DPRD Segera Eksekusi APBD untuk Kepentingan Warga
Gibran Minta DPRD Segera Eksekusi APBD untuk Kepentingan Warga

Penggunaan anggaran tersebut harus tetap dilakukan secara hati-hati seperti pada tahun-tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Jakpro Usul Formula E 2024 Diundur Tahun 2025
Jakpro Usul Formula E 2024 Diundur Tahun 2025

Jakpro memastikan Formula E tetap digelar untuk ketiga kalinya di Jakarta.

Baca Selengkapnya
APBD Perubahan DKI Jakarta 2024 Jadi Rp85,1 Triliun, Ini Rinciannya
APBD Perubahan DKI Jakarta 2024 Jadi Rp85,1 Triliun, Ini Rinciannya

DPRD DKI Jakarta mengesahkan Raperda tentang Perubahan APBD tahun anggaran 2024 menjadi peraturan daerah (Perda) dengan besaran Rp85.190.596.577.676.

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI DiizinkanUtang Rp1 Triliun untuk Bangun RDF
Pemprov DKI DiizinkanUtang Rp1 Triliun untuk Bangun RDF

Pemprov DKI kekurangan pembiayaan untuk membangun RDF Plant dalam penyusunan APBD tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Plafon APBD DKI 2024 Disepakati Rp81,5 Triliun, Ini Rinciannya
Plafon APBD DKI 2024 Disepakati Rp81,5 Triliun, Ini Rinciannya

BPKAD DKI mengklaim penyusunan anggaran 2024 sudah melewati penghitungam yang matang dan realistis

Baca Selengkapnya
Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023 Sukses Digelar
Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023 Sukses Digelar

Dirut Pertamina Nicke Widyawati memberi apresiasi atas dukungan seluruh pihak untuk Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023.

Baca Selengkapnya
KPK Tepis Isu Anies Baswedan akan Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Formula E
KPK Tepis Isu Anies Baswedan akan Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Formula E

Juru Bicara KPK, Tessa Mahardika Sugiarto mengaku tidak memiliki informasi tersebut.

Baca Selengkapnya