Wagub DKI Telusuri Staf Pejabat Terkait Penembakan di Tol Bintaro
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengatakan, pihaknya siap menelusuri staf pejabat yang diduga terlibat dalam kasus penembakan di pintu keluar Tol Bintaro Jakarta, pada Jumat (26/11) malam. Penembakan yang dilakukan anggota Dirlantas Polda Metro Jaya berinisial IPDA OS itu menyebabkan satu dari dua korban meninggal dunia.
"Informasi itu baru saya terima, nanti saya cek kembali," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (1/12).
Dia mengungkapkan, pihaknya belum bisa memastikan apakah staf tersebut adalah staf dari pejabat eksekutif atau legislatif.
-
Di mana peristiwa penembakan terjadi? Dalam video tersebut tampak empat pemuda berjalan di antara reruntuhan di daerah Al-Sika di Khan Younis, Jalur Gaza selatan pada awal Februari lalu. Daerah ini hancur akibat pengeboman dan operasi militer Israel.
-
Dimana penembakan terjadi? Tragedi itu terjadi di halaman parkiran Mapolres Solok Selatan pada Jumat (22/11) sekira pukul 00.15 WIB.
-
Di mana penembakan terjadi? Tiga pemuda yang menjadi korban penembakan yakni RS, DS dan YL. Mereka sempat menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kefamenanu, Kabupaten TTU.
-
Kapan kejadian penembakan itu? Benyamin, salah seorang Ketua RT di Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara menjadi korban penembakan air softgun saat menggagalkan aksi pencurian sepeda motor, Senin (15/1).
-
Mengapa penembakan terjadi? Serangan tersebut menyebabkan kebakaran hebat di gedung itu.
"Saya sendiri belum mengecek ke DPRD siapa orangnya. Bagaimana nanti, tapi kami akan cek," jelasnya.
Pemprov DKI Jakarta menyerahkan kasus penembakan tersebut ke Polda Metro Jaya.
"Sekarang prosesnya sudah ditangani Polda Metro Jaya. Kami memercayakan kepada Polda Metro, apa langkah yang akan diambil. Saya kira prosesnya sudah sesuai aturan," ungkap politisi Gerindra itu seperti dilansir dari Antara.
Namun, Riza mengingatkan warga Jakarta untuk tidak saling mengancam, mengganggu, atau bahkan membuntuti, karena mengganggu keamanan masyarakat.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya mengungkapkan, anggota Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya diduga sebagai pelaku penembakan terhadap dua orang di pintu keluar Tol Bintaro Lingkar Luar Jakarta, pada Jumat (26/11) malam.
"Penembakan dilakukan oleh anggota atas nama Ipda OS," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan, di Jakarta, Selasa (30/11).
Ipda OS tercatat sebagai anggota Satuan Patroli Jalan Raya (Sat PJR) Ditlantas Polda Metro Jaya.
Zulpan mengungkapkan, saat ini pihak kepolisian masih mendalami kasus tersebut dan Bidang Propam Polda Metro Jaya, serta Divisi Propam Mabes Polri masih memeriksa intensif Ipda OS.
Sementara itu, penyidik kepolisian mengungkapkan peristiwa penembakan berawal dari laporan masyarakat yang merasa dibuntuti oleh beberapa kendaraan.
Laporan tersebut diduga dilakukan oleh staf salah satu pejabat di DKI Jakarta.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan saksi saat ini, peristiwa itu dilatarbelakangi adanya laporan masyarakat yang merasa dirinya terancam," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat.
Tubagus menjelaskan, pelapor berinisial O tersebut merasa terancam karena dibuntuti oleh beberapa mobil sejak meninggalkan salah satu hotel di kawasan Sentul, Jawa Barat.
Pelapor tersebut kemudian menghubungi pihak kepolisian dan laporannya diterima oleh Ipda OS yang mengarahkan pelapor ke Kantor Induk PJR Jaya IV yang merupakan tempat Ipda OS berdinas.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolri Listyo meminta jajarannya jangan ragu menindak pelaku yang merupakan perwira polisi.
Baca SelengkapnyaBidpropam Polda Metro juga turut melakukan pemeriksaan terhadap sipil.
Baca SelengkapnyaKorban saat ini sedang dalam penanganan medis di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaApabila benar korban ditembak ketika sedang menjalankan tugasnya sebagai aparat penegak hukum, kasus ini juga bisa dilihat sebagai obstruction of justice.
Baca SelengkapnyaKapolda Sumbar Irjen Suharyono mengatakan, sejumlah saksi diperiksa penyidik Propam Polda Sumbar terkait insiden tersebut.
Baca SelengkapnyaPelaku harus ditindak tegas karena kasus tersebut telah mencederai institusi Korps Bhayangkara.
Baca SelengkapnyaUsut punya usut, titik ledakan berada di gudang penyimpanan barang bukti Gegana Polda Jatim
Baca SelengkapnyaDemo sopir truk di Jambi berujung pada perusakan kantor gubernur
Baca SelengkapnyaSelain itu, polisi juga menemukan kantong plastik yang berisikan air keras.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya memerika 10 warga sipil terkait kasus 7 mayat remaja laki-laki di Kali Bekasi.
Baca SelengkapnyaDari hasil penyidikan terkuak kalau EL dibantu Kopda AS menjadikan Markas Gudbalkir Pusziad di Buduran sebagai lokasi penampungan kendaraan curian di Sidoarjo.
Baca SelengkapnyaKapolri meminta penyidik Propam Polda Sumbar segera menggali motif dari kasus polisi tembak polisi tersebut.
Baca Selengkapnya