Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wagub DKI: Vaksinasi Covid-19 Tenaga Kesehatan Sudah 75 Persen

Wagub DKI: Vaksinasi Covid-19 Tenaga Kesehatan Sudah 75 Persen Vaksin Massal Nakes di Istora. ©2021 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan target penerima vaksin Covid-19 dari tenaga kerja mencapai 75 persen. Sementara, kemampuan penyuntikan sebanyak 19.741 orang per hari dengan kapasitas vaksinator 1.648 orang.

"Sekarang ini sudah mencapai hampir 75 persen lebih dari target tenaga kesehatan 122.379 sasaran," ucap Riza di Balai Kota, Selasa (9/2).

Jumlah penerima vaksin dari tenaga kesehatan akan terus bertambah seiring dengan pembaruan data oleh Dinas Kesehatan. Dia berharap, vaksin terhadap tenaga kesehatan akan segera rampung akhir bulan Februari.

Sementara itu, untuk menunjang vaksinasi Covid terhadap tenaga kesehatan, Pemprov DKI menyediakan fasilitas kesehatan di 508 tempat.

"Mudah-mudahan kalau itu lebih cepat, kemampuan DKI bisa lebih cepat lagi," ujar Riza.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan 78.260 tenaga kesehatan telah tervaksin Covid-19 pada termin pertama. Untuk proses vaksinasi termin kedua sedang dilakukan.

"Untuk tenaga kesehatan tahap pertama yang tervaksinasi sebanyak 78.260 orang," ucap Widya di Balai Kota, Rabu (3/2).

Dia menambahkan, jumlah tenaga kesshatan yang menjadi sasaran vaksin di DKI tidak dipastikan valid. Sebab, banyak sasaran vaksin yang terdaftar namun batal mendapatkan suntikan vaksin karena statusnya sebagai penyintas Covid-19. Atau, ada pula sasaran vaksin memiliki penyakit penyerta, komorbid.

"DKI itu unik karena kasus kita itu banyak yang batal atau tidak bisa mendapatkan vaksin karena cukup banyak yang penyintas banyak yang komorbid," ujarnya.

Sebelumnya, Widya menyebutkan 90 ribu lebih tenaga kesehatan di Jakarta telah teregistrasi menjadi sasaran vaksin.

Berdasarkan catatan Dinkes, jumlah tenaga kesehatan di DKI Jakarta ada 131.000 orang. Namun, angka tersebut tidak dapat direfleksikan dengan jumlah realisasi penyuntikan vaksin.

Sebab, dimungkinkan ada tenaga kesehatan yang sudah berdomisili diluar ibu kota, atau telah memasuki usia yang tidak menjadi prioritas penerima vaksin Covid-19.

Untuk itu, Widya mengatakan, jumlah penerima vaksin tahap pertama terhadap tenaga kesehatan masih secara terus menerus dilakukan pemantauan.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali

Sejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember
Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember

Vaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.

Baca Selengkapnya
Menkes: Setiap Tahun 969 Ribu Warga Indonesia terkena TBC
Menkes: Setiap Tahun 969 Ribu Warga Indonesia terkena TBC

Presiden Jokowi memberikan arahan agar disiapkan karantina khusus berdekatan dengan lokasi di mana tuberkulosis itu terjadi.

Baca Selengkapnya
FOTO: Covid-19 Melonjak Lagi, Kasus Aktif di RI Kini Tembus 6.000 Lebih
FOTO: Covid-19 Melonjak Lagi, Kasus Aktif di RI Kini Tembus 6.000 Lebih

Kemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.

Baca Selengkapnya
Ada 44 Lokasi Vaksinasi Covid-19 di Jakarta, Ini Daftarnya
Ada 44 Lokasi Vaksinasi Covid-19 di Jakarta, Ini Daftarnya

Pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.

Baca Selengkapnya
Komisi IX DPR Minta Kemenkes Serius Tangani Kenaikan Kasus DBD
Komisi IX DPR Minta Kemenkes Serius Tangani Kenaikan Kasus DBD

Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi Partai Golkar, Dewi Asmara mengatakan, kasus DBD saat ini naik lebih tinggi dibandingkan tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Naik Lagi, Kemenkes akan Beri Vaksin Booster Ketiga Untuk Masyarakat
Covid-19 Naik Lagi, Kemenkes akan Beri Vaksin Booster Ketiga Untuk Masyarakat

Rencana pemberian booster ketiga ini buntut kembali meningkatnya kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya
Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Tembus 6.223
Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Tembus 6.223

Kemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penemuan Kasus Mycoplasma Pneumonia dan Covid-19 Meningkat, Kemenkes Imbau Masyarakat Agar Kembali Menggunakan Masker
FOTO: Penemuan Kasus Mycoplasma Pneumonia dan Covid-19 Meningkat, Kemenkes Imbau Masyarakat Agar Kembali Menggunakan Masker

Dinas kesehatan DKI Jakarta mengungkapkan kasus Covid-19 naik 40 persen dalam sepekan. Sementara kasus mycoplasma pneumonia enam orang.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi

Imbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Tambah 3 Jenis Vaksin untuk Imunisasi Rutin Anak, Ini Daftarnya
Kemenkes Tambah 3 Jenis Vaksin untuk Imunisasi Rutin Anak, Ini Daftarnya

Total jenis vaksin yang diberikan pada anak saat ini adalah 14.

Baca Selengkapnya