Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wagub DKI: Vaksinasi Tenaga Kesehatan Dosis 1 dan 2 Mencapai 65,3 Persen

Wagub DKI: Vaksinasi Tenaga Kesehatan Dosis 1 dan 2 Mencapai 65,3 Persen Vaksin Massal Nakes di Istora. ©2021 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria menyebutkan pelaksanaan program vaksinasi Covid-19 tahap satu dan dua kepada tenaga kesehatan (nakes) di Jakarta telah mencapai 65 persen.

"Untuk tenaga kesehatan sendiri dosis satu dan dua itu sudah 65,3 persen terkait vaksin," kata Riza kepada wartawan, Jumat (26/2).

Riza merinci saat ini tenaga kesehatan yang telah menerima vaksin tahap pertama sebanyak 141.225 dosis. Sementara tahap kedua sebanyak 73.298 dosis. Total 214.523 dosis telah disuntikkan kepada tenaga kesehatan.

Orang lain juga bertanya?

"Kemudian saat ini juga sudah mulai dilaksanakan selain nakes sudah pedagang pasar, sudah mulai, juga pendidikan, wartawan, para atlet, kemudian akan dimulai juga hotel buat wirausaha pariwisata dan lain-lain. Prinsipnya secara bertahap kita mulai ke sektor lain di samping nakes. Mudah-mudahan dalam waktu yang tidak terlalu lama kita akan masuk ke masyarakat," jelasnya.

Atas hal itu, Ahmad meminta masyarakat untuk ikut mendukung program vaksinasi Covid-19 yang sedang digulirkan. Menurutnya masyarakat harus menyakini kalau vaksin Covid-19 yang disuntikan telah aman.

"terkait masih adanya survei-surveu menyampaikan sanksi terhadap efek sampingan, ada yang bilang tidak halal, sudah sangat jelas MUI menyampaikan ini halal dan pakar kesehatan juga menyampaikan tidak ada efek samping dan ini baik," tuturnya.

Terkait target vaksinasi, Riza menuturkan pihaknya tetap akan mengikuti keputusan dan alur yang telah disusun oleh pemerintah pusat. Dengan menyesuaikan pendistribusian dosis vaksin ke setiap daerah-daerah.

"Tentu kami memahami keterbatasan vaksin yang ada karena seluruh dunia membutuhkan vaksin dan kami mengerti bahwa pusat harus membagi dengan provinsi lain. Jadi kami mengikuti apa yang menjadi kebijakan dan keputusan pusat itu yang kami laksanakan," ujarnya

"Sekalipun kami punya kemampuan yang luar biasa sebetulnya, 19.741 orang per hari kemampuan kita melakukan penyuntikan. Faskes kita ada 511 kemudian pelaksanaannya ada 1.648 vaksinator. Jadi kalau vaksinnya banyak kita bisa lakukan lebih cepat di Jakarta. Tapi kami memahami dan berikan kesempatan kepada daerah lain," sambungnya.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ada 44 Lokasi Vaksinasi Covid-19 di Jakarta, Ini Daftarnya
Ada 44 Lokasi Vaksinasi Covid-19 di Jakarta, Ini Daftarnya

Pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.

Baca Selengkapnya
Penyebaran Covid-19 Varian JN.1 di Indonesia Naik Jadi 41 Kasus
Penyebaran Covid-19 Varian JN.1 di Indonesia Naik Jadi 41 Kasus

Penemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19
Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19

Dua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali

Sejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember
Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember

Vaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Mulai Vaksinasi Cacar Monyet pada Laki-Laki Pelaku Seks Berisiko
Kemenkes Mulai Vaksinasi Cacar Monyet pada Laki-Laki Pelaku Seks Berisiko

Penerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.

Baca Selengkapnya
Ada Faktor Pancaroba, Ini 3 Penyebab Kenaikan Kasus Covid-19 di Jakarta
Ada Faktor Pancaroba, Ini 3 Penyebab Kenaikan Kasus Covid-19 di Jakarta

Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Menkes soal Kenaikan Kasus Covid-19 JN.1
Blak-blakan Menkes soal Kenaikan Kasus Covid-19 JN.1

Hingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.

Baca Selengkapnya
Hampir 80.000 Warga di Jakarta Tercatat Idap HIV AIDS
Hampir 80.000 Warga di Jakarta Tercatat Idap HIV AIDS

Meski demikian, hanya 33.590 penyandang HIV atau sekitar 51 persen saja yang rutin mengonsumsi obat hingga saat ini.

Baca Selengkapnya
Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Tembus 6.223
Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Tembus 6.223

Kemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.

Baca Selengkapnya
FOTO: Covid-19 Melonjak Lagi, Kasus Aktif di RI Kini Tembus 6.000 Lebih
FOTO: Covid-19 Melonjak Lagi, Kasus Aktif di RI Kini Tembus 6.000 Lebih

Kemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penemuan Kasus Mycoplasma Pneumonia dan Covid-19 Meningkat, Kemenkes Imbau Masyarakat Agar Kembali Menggunakan Masker
FOTO: Penemuan Kasus Mycoplasma Pneumonia dan Covid-19 Meningkat, Kemenkes Imbau Masyarakat Agar Kembali Menggunakan Masker

Dinas kesehatan DKI Jakarta mengungkapkan kasus Covid-19 naik 40 persen dalam sepekan. Sementara kasus mycoplasma pneumonia enam orang.

Baca Selengkapnya