Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wagub Minta Warga Tak Borong Minyak Goreng: Kalau Semua Nyetok di Rumah, Waduh Repot

Wagub Minta Warga Tak Borong Minyak Goreng: Kalau Semua Nyetok di Rumah, Waduh Repot Operasi Pasar Minyak Goreng di Polsek Tebet. ©Liputan6.com/Herman Zakharia

Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, meminta warga untuk membeli minyak goreng sesuai dengan kebutuhan. Sebab hingga saat ini masih ada pembatasan kuota pembelian terhadap komoditas itu, menyusul kelangkaan minyak goreng akhir-akhir ini.

"Warga kami minta beli sesuai dengan kebutuhan yang ada, jangan karena ketakutan kita ikut beli (berlebihan), nyetok juga. Kalau semua warga nyetok di rumah, waduh repot," kata Riza di Balai Kota Jakarta. Demikian dikutip dari Antara, Senin (7/3).

Riza meminta masyarakat mengerti bahwa pembelian minyak goreng harus dibatasi.

Orang lain juga bertanya?

"Kenapa harus dibatasi, supaya tidak terjadi penumpukan juga ya," ucapnya.

Pemerintah Berusaha Penuhi Kebutuhan Minyak Goreng

Terkait minyak goreng ini juga, Riza menyebut bahwa pemerintah pusat telah berusaha semaksimal mungkin menghadirkan dan memastikan ketersediaan minyak goreng.

"Alhamdulillah bertahap, kita lihat minyak goreng sudah bisa dipenuhi sekalipun harus dibatasi," katanya.

Kelangkaan minyak goreng saat ini masih terjadi di berbagai daerah di Indonesia. Termasuk di Jakarta yang merupakan kota terbesar Indonesia.

Di berbagai toko swalayan mini, khususnya di wilayah Jakarta Barat dan Jakarta Selatan dikabarkan minyak goreng harus dikeluarkan sedikit demi sedikit karena stok yang terbatas.

Agen minyak goreng pun dikabarkan kesulitan memasok para pedagang sehingga membuat para pedagang juga turut menyerbu ritel, pasar tradisional, ataupun ketika ada operasi pasar.

Bahkan yang terbaru, dalam rekaman video yang tersebar melalui pesan singkat WhatsApp Senin ini, warga terlihat mengantre di sepanjang trotoar yang awal antreannya berada di sebuah kantor polisi yang disebut sang perekam berada di Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

"Wah ngantre minyak di Pesanggrahan. Katanya antre jam enam ambil nomor. Tapi dari jam empat subuh sudah pada ambil nomer. Nih minyak nih," tutur wanita perekam video berdurasi 44 detik tersebut.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pro Kontra Pedagang soal Elpiji 3 Kg Cuma Boleh buat Warga Miskin
Pro Kontra Pedagang soal Elpiji 3 Kg Cuma Boleh buat Warga Miskin

"Saya sih enggak apa-apa kalau memang pada akhirnya dibatasi untuk mereka yang terdaftar (masyarakat miskin), asal penyeluhannya ke masyarakat jelas," kata Reza

Baca Selengkapnya
YLKI Setuju Pembelian Beras Dibatasi: Supaya Tidak Dijual Lagi oleh Oknum
YLKI Setuju Pembelian Beras Dibatasi: Supaya Tidak Dijual Lagi oleh Oknum

Pembelian beras di ritel modern kini dibatasi maksimal 15 kg per transaksi.

Baca Selengkapnya
Soroti Elpiji 3 Kg Langka, DPR: Kenyataannya Diborong Orang Kaya dan Restoran
Soroti Elpiji 3 Kg Langka, DPR: Kenyataannya Diborong Orang Kaya dan Restoran

Dia menyebut, kelangkaan gas subsidi itu akibat diborong orang kaya hingga restoran.

Baca Selengkapnya
Puan Ingatkan Pemerintah Terus Awasi Distribusi Minyak Goreng Bersubsidi
Puan Ingatkan Pemerintah Terus Awasi Distribusi Minyak Goreng Bersubsidi

Hal itu sebagai upaya melancarkan alur pendistribusiannya tepat sasaran ke masyarakat.

Baca Selengkapnya
Larang ASN dan Warga Mampu Pakai Gas Elpiji 3 Kilogram, Pemkab Banyuwangi Lakukan Tindakan Tegas
Larang ASN dan Warga Mampu Pakai Gas Elpiji 3 Kilogram, Pemkab Banyuwangi Lakukan Tindakan Tegas

ASN dan warga mampu di Banyuwangi dilarang menggunakan elpiji 3 kilogram bersubsidi untuk memasak di rumah maupun untuk usaha

Baca Selengkapnya
BPH Migas Ungkap Masyarakat Berperan Penting dalam Menjaga BBM dan Memanfaatkan Ketersediaan Gas Bumi Melalui Pipa
BPH Migas Ungkap Masyarakat Berperan Penting dalam Menjaga BBM dan Memanfaatkan Ketersediaan Gas Bumi Melalui Pipa

Hal ini disampaikan Anggota Komite BPH Migas Yapit Sapta Putra pada kegiatan bersama DPR RI di Kabupaten Wajo, Provinsi Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya
Beras Mahal, Pedagang Warteg Pilih Kurangi Porsi Nasi Ketimbang Naikkan Harga
Beras Mahal, Pedagang Warteg Pilih Kurangi Porsi Nasi Ketimbang Naikkan Harga

Harga beras saat ini tengah melonjak sebagai dampak dari kemarau panjang.

Baca Selengkapnya
Beli Beras di Indomaret, Alfamart dan Superindo Dibatasi 10 Kg per Hari
Beli Beras di Indomaret, Alfamart dan Superindo Dibatasi 10 Kg per Hari

Pembatasan pembelian beras di ritel modern merupakan kebijakan yang mendorong masyarakat untuk dapat berbelanja bijak.

Baca Selengkapnya
Cegah Kebakaran saat Malam Tahun Baru, Warga Jakarta Diimbau Tidak Main Petasan
Cegah Kebakaran saat Malam Tahun Baru, Warga Jakarta Diimbau Tidak Main Petasan

Cegah Kebakaran saat Malam Tahun Baru, Warga Jakarta Diimbau Tidak Main Petasan

Baca Selengkapnya
Catat! Kemendag Jamin Harga Minyak Kita Tak Naik Hingga Lebaran 2024
Catat! Kemendag Jamin Harga Minyak Kita Tak Naik Hingga Lebaran 2024

Hal ini merespons isu kenaikan harga minyak kita akibat kurangnya realisasi domestic market obligation (DMO) oleh produsen.

Baca Selengkapnya