Wagub Ungkap 40 Persen Peserta Vaksinasi Covid-19 di Jakarta Bukan Warga DKI
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menegaskan, masyarakat yang tidak memiliki KTP Jakarta pun diperbolehkan untuk mengikuti program vaksinasi yang dilakukan Pemprov DKI. Dia mengatakan, 40 persen orang yang mengikuti vaksinasi bukan merupakan warga DKI.
"Perlu diketahui tidak kurang dari 40 persen yang mengikuti vaksin di Jakarta itu warga non-Jakarta. Jadi selain warga Jakarta kami juga memberikan pelayanan vaksin bagi warga non-Jakarta yang kebetulan ada di Jakarta, dekat ke Jakarta, datang ke Jakarta," katanya di Jakarta, Senin (26/7).
Namun demikian, Pemprov DKI meminta seluruh warga Jakarta yang memegang KTP Jakarta untuk segera mengikuti vaksinasi. Saat ini tempat-tempat vaksinasi sudah cukup tersebar di seluruh wilayah ibu kota.
-
Apa yang dilakukan Pemprov DKI untuk menambah RTH? Pemprov DKI kini tengah mencanangkan program “Penataan Kawasan Unggulan“ untuk menambah opsi peningkatan jumlah dan luas RTH di Jakarta.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Apa tujuan produksi vaksin dalam negeri? Kemandirian dalam produksi vaksin merupakan salah satu kebijakan utama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam meningkatkan ketahanan kesehatan nasional.
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Siapa yang dorong target RPJMN 2020-2024 tercapai? Anggota Komisi XI DPR Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin mendorong agar asumsi dasar dan sasaran pembangunan pada RAPBN dapat mengejar target dalam RPJMN tersebut.
"Segerakan datang ke sentra-sentra vaksinasi ke tempat-tempat yang ada di Puskesmas, di dekat rumah , dimana pun segerakan vaksinasi dan ajukan melalui aplikasi JAKI atau langsung datang ke tempat-tempat vaksin," tegas dia.
Politisi Gerindra itu mengatakan, Pemprov DKI terus berupaya mengejar target vaksinasi yang diberikan pemerintah pusat. Salah satunya dengan meningkatkan jumlah vaksinasi harian.
"Sebagaimana disampaikan Pak Jokowi meminta agar di akhir agustus kita bisa mencapai 7,5 juta. Kita berupaya semaksimal mungkin mulai dari pertama di targetkan 100.000 perhari kita penuhi, bahkan sudah mencapai 130.000, 150.000 kita akan terus menggenjot sampai dengan 200.000 per hari ini kita upayakan yang terbaik dan perlu disampaikan kita tidak membatasi apakah KTP Jakarta atau non-Jakarta," tandasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaMeski demikian, hanya 33.590 penyandang HIV atau sekitar 51 persen saja yang rutin mengonsumsi obat hingga saat ini.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaHingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaDinas kesehatan DKI Jakarta mengungkapkan kasus Covid-19 naik 40 persen dalam sepekan. Sementara kasus mycoplasma pneumonia enam orang.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memberikan arahan agar disiapkan karantina khusus berdekatan dengan lokasi di mana tuberkulosis itu terjadi.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI terus berupaya mempertahankan Jakarta bebas rabies dan mencegah gigitan hewan penular virus rabies (GHPR).
Baca Selengkapnya“Nanti kita cek trennya seperti apa. Tapi memang kemarin pas bulan Mei 2023, melonjak jadi 216% dibandingkan bulan April 2023," kata Kadis Dukcapil DKI
Baca Selengkapnya