Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wagub Yakin Dalam Beberapa Pekan Lagi DKI Bisa Vaksin 11 Juta Warga

Wagub Yakin Dalam Beberapa Pekan Lagi DKI Bisa Vaksin 11 Juta Warga Wagub DKI Buka Kemungkinan Jalur Road Bike di GBK. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meyakini Pemprov DKI Jakarta mampu memvaksin lebih dari 11 juta orang dalam kurun beberapa pekan. Keyakinan ini ia sampaikan seiring dengan capaian vaksin dosis pertama.

"Insyaallah dalam beberapa pekan ke depan kita akan lampaui 11 juta vaksin bagi warga Jakarta dan sekitarnya," ucap Riza, di Jakarta, Rabu (18/8).

Ia menuturkan, per tanggal 17 Agustus dosis pertama sudah disuntikan kepada 9.151.228 orang sedangkan dosis kedua mencapai 4.434.796 orang.

Target di Jakarta sedianya 8.815.157 orang, namun target itu ditambah seiring dengan banyaknya warga ber-KTP non DKI mendapatkan vaksin di Jakarta.

"Perlu kami sampaikan tidak kurang dari 40 persen selama ini di Jakarta, itu warga non DKI Jakarta, warga ber-KTP non DKI Jakarta," tandasnya.

Di sisi lain, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan vaksinasi Covid yang menyasar 2 juta warga dapat ditempuh dalam kurun 10 hari. Untuk itu, Anies menyampaikan, Jakarta akan menuntaskan target capaian vaksin.

"Di Jakarta, sekarang itu vaksinasi per hari bisa sampai 260.000, jadi kalau sampai 260.000 sehari maka angka 2 juta itu rata-rata 10 hari bisa tercapai," kata Anies di GOR Ragunan, Sabtu (13/8).

Disinggung mengenai masih ada warga ber-KTP Jakarta belum menerima vaksin, Anies menuturkan kondisi itu akan segera dituntaskan secara bertahap.

Untuk itu, ia juga mengingatkan warga ber-KTP Jakarta agar segera mendaftarkan diri sebagai penerima vaksin, yang bertujuan melindungi antar sesama.

"Kan ini sebuah proses ya jadi proses vaksinasi itu bertahap, alhamdulillah sebagian besar sudah tervaksin, kita tuntaskan," imbuhnya.

"Saya terus mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk bekali diri kita dengan perlindungan tambahan perlindungan yang sekarang kita gunakan adalah masker kemudian menjaga jarak tapi tambahannya apa? tambahannya adalah vaksin sehingga kalaupun sampai terpapar maka risiko terjadinya perberatan itu menjadi lebih kecil dan lebih kecil juga risiko fatalitas."

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti mengatakan vaksinasi yang disuntikan kepada warga ber-KTP Jakarta baru 5 juta orang. Sementara beban target DKI untuk vaksinasi sebanyak 8.815.157 orang.

"Dari 9 juta warga yang kita berikan vaksinasi tadi yang sudah kita suntik ternyata yang berdomisili atau yang ber KTP DKI Jakarta baru sekitar 5 juta masih ada 3 juta lebih warga DKI yang belum dilakukan vaksinasi," kata Widya dalam webinar yang dikutip melalui channel YouTube LRT Jakarta, Jumat (13/8).

Widya pun mengajak seluruh lapisan masyarakat saling mengajak warga yang belum menerima vaksin untuk segera mendapatkan vaksinasi Covid.

"Kami titipkan kami mohonkan kepada Bapak Ibu sekalian melalui berbagai media mohon. Untuk bisa mengajak," ujarnya.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ada 44 Lokasi Vaksinasi Covid-19 di Jakarta, Ini Daftarnya
Ada 44 Lokasi Vaksinasi Covid-19 di Jakarta, Ini Daftarnya

Pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.

Baca Selengkapnya
Kadisdukcapil Sebut Warga Tak Perlu Cetak Ulang e-KTP saat Jakarta Berubah DKJ
Kadisdukcapil Sebut Warga Tak Perlu Cetak Ulang e-KTP saat Jakarta Berubah DKJ

Dukcapil mengakui Ketersediaan blangko e-KTP terbatas.

Baca Selengkapnya
Menkes: Setiap Tahun 969 Ribu Warga Indonesia terkena TBC
Menkes: Setiap Tahun 969 Ribu Warga Indonesia terkena TBC

Presiden Jokowi memberikan arahan agar disiapkan karantina khusus berdekatan dengan lokasi di mana tuberkulosis itu terjadi.

Baca Selengkapnya
Ada DPT Tambahan dan Khusus, KPU DKI Wanti-Wanti Warga Non KTP Jakarta Maksa Ikut Nyoblos
Ada DPT Tambahan dan Khusus, KPU DKI Wanti-Wanti Warga Non KTP Jakarta Maksa Ikut Nyoblos

Pencoblosan Pilkada 2024 akan berlangsung pada 27 November 2024. Total, ada tiga kandidat pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Jakarta

Baca Selengkapnya
1.917 Warga Tangerang Selatan Terinveksi HIV/AIDS
1.917 Warga Tangerang Selatan Terinveksi HIV/AIDS

910 orang dari 1.917 penyitas lainnya berhasil tersupresi. Namun bukan berarti sembuh, melainkan potensi penularannya sudah berkurang.

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI akan Beri Bansos ke Warga Pendatang dari Luar Jakarta, Apa Syaratnya?
Pemprov DKI akan Beri Bansos ke Warga Pendatang dari Luar Jakarta, Apa Syaratnya?

Pemprov DKI akan Beri Bansos ke Warga Pendatang Ber-KTP Jakarta, Apa Syaratnya?

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali

Sejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.

Baca Selengkapnya
DPRD Minta Pemprov DKI Jamin Ketersediaan Blangko e-KTP Jelang Pemilu 2024
DPRD Minta Pemprov DKI Jamin Ketersediaan Blangko e-KTP Jelang Pemilu 2024

Ketersedian blangko sangat diperlukan untuk pemilih pemula agar terakomodir dalam Daftar Pemilih Tetap.

Baca Selengkapnya
Warga Jakarta Bakal Cek Ulang e-KTP Setelah DKI Berubah Nama jadi DKJ
Warga Jakarta Bakal Cek Ulang e-KTP Setelah DKI Berubah Nama jadi DKJ

Setidaknya Jakarta membutuhkan 8 juta blangko untuk pencetakan ulang e-KTP.

Baca Selengkapnya
8,3 Juta Blangko KTP DKJ Sudah Siap, Distribusinya Tinggal Tunggu Keppres
8,3 Juta Blangko KTP DKJ Sudah Siap, Distribusinya Tinggal Tunggu Keppres

"Kita tunggu Keppres. Kalau Keppresnya sudah, selesai kita langsung berikan (blangko DKJ)," ujar Kadis Dukcapil Jakarta

Baca Selengkapnya
KPU Jakarta Mulai Proses Coklit Data Pilgub 2024, Ini yang Wajib Dilakukan Warga
KPU Jakarta Mulai Proses Coklit Data Pilgub 2024, Ini yang Wajib Dilakukan Warga

29.315 petugas pantarlih yang telah resmi dilantik oleh KPU DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Mulai Vaksinasi Cacar Monyet pada Laki-Laki Pelaku Seks Berisiko
Kemenkes Mulai Vaksinasi Cacar Monyet pada Laki-Laki Pelaku Seks Berisiko

Penerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.

Baca Selengkapnya