Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wajah Baru Jakarta di 2018

Wajah Baru Jakarta di 2018 Aksi Gerakan Inisiatif Bersihkan Udara Koalisi Semesta. ©2018 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Di tahun 2018 ibu kota banyak bersolek. Mulai dari Pemprov DKI hingga Pemerintah Pusat turun tangan menata Jakarta sebagai ibu kota negara.

Selain agar lebih tertata, pembenahan di sana sini dilakukan karena Indonesia terpilih menjadi tuan rumah Asian Games, pesta olahraga bergengsi tingkat Asia. Dan kota Palembang serta Jakarta dipilih sebagai dua lokasi digelarnya event 4 tahun sekali tersebut.

Berikut wajah baru Kota Jakarta di tahun 2018 yang dirangkum merdeka.com:

JPO Bundaran HI dan Tosari dibongkar

Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di depan Wisma Nusanatara, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat ini sudah dibongkar. Alasannya keberadaan JPO senilai Rp 5 miliar itu mengganggu estetika keindahan ibu kota dan tak ramah difabel.

JPO tersebut dibangun oleh PT MRT Jakarta yang diinisiasi Dinas Perhubungan (DKI) DKI Jakarta sebagai ganti JPO yang sebelumnya dibongkar karena pengerjaan proyek MRT.

JPO yang hanya dibangun dalam waktu 2 bulan ini mulai bisa dilewati pejalan kaki di tahun 2014 silam. Rencana awal, setelah proyek MRT selesai yakni tahun 2018, JPO tersebut memang akan dibongkar.

Menyusul JPO Tosari dibongkar. Pemprov DKI menilai JPO di jalan protokol tak ramah penyandang difabel menyebrang hingga mengakses hal bus Transjakarta.

Pelican Crosing

Sebagai gantinya JPO depan Wisma Nusantara Thamrin dibongkar, Pemprov DKI membangun Pelican Crosing untuk pejalan kaki menyebrang.

Pemandangan baru ibu kota semakin terlihat. Tidak ada lagi yang menghalangi keberadaan Patung Selamat Datang.

Salah satu Pelican Crosing berada di depan Hotel Kempinski, Jakarta Pusat.

Sejak pukul 14.00, tombol melintas yang berada tiang lampu "pelican crossing" selalu sibuk. Tiap menitnya, lampu hijau yang menandakan pejalan kaki boleh melintas menyala.

Ketika tombol ditekan, lampu merah akan menyala selama 20 detik. Kesempatan untuk kendaraan melintas. Setelahnya, lampu hijau dengan simbol orang menyeberang menyala. Hanya 13 detik waktu untuk para pejalan kaki menyeberang.

Bagi orang yang terbiasa dengan hiruk pikuk Jakarta, waktu 13 detik cukup untuk menyeberang. Lain lagi jika pejalan kaki itu tak cukup gesit atau tidak tertib menyeberang.

Misalnya, pejalan kaki menyeberang tanpa melalui zebra cross demi mengejar waktu 13 detik. Rahman, pegawai swasta, dan rekannya melakukan hal demikian.

Keduanya menyeberang di detik 7 dan jauh dari zebra cross, sekitar 3 meter dari area aman menyeberang. Bahaya tidaknya, menurut Rahman mau tidak mau melakukan itu.

Skybridge Tanah Abang

Skybridge atau Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) yang menghubungan Stasiun Tanah Abang dengan Pasar Tanah Abang resmi bisa digunakan warga 7 Desember 2018.

Selain untuk pejalan kaki, skybridge juga akan diisi sekitar 446 PKL yang biasa berdagang di Jalan Jati Baru, Tanah Abang. Lapak tersebut disediakan oleh PD Pembangunan Sarana Jaya.

Skybridge terdiri tiga jalur yakni, jalur untuk PKL yang dibatasi garis warna kuning, jalur pedestrian serta jalur kuning timbul khusus penyandang difabel.

Fasilitas umum seperti toilet dan musala juga disediakan di skybridge.

Untuk toilet dinamakan 'smart toilet'. Sebab, warga diharuskan menggunakan kartu elektronik yang berisikan saldo untuk tap cash.

Renovasi SUGBK

Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) bersolek. Renovasi dilakukan menyambut pesta olahraga bergengsi tingak Asia, Asian Games.

Di tahun 2018, Indonesia terpilih sebagai tuan rumah Asian Games. Kegiatan Asian Games difokuskan di 2 kota yakni DKI Jakarta dan Pelmbang.

SUGBK pun direnovasi demi menampung para atlet Asian Games dari berbagai negara di Asia.

Total anggaran renovasi Stadion Utama Gelora Bung Karno mencapai Rp 769,7 miliar. Ada pun proyek renovasi venue yang terdaftar sebagai bangunan cagar budaya ini digarap oleh PT Adhi Karya (Persero) Tbk dengan jangka waktu pelaksanaan 14 bulan.

Setelah direnovasi, fasilitas di SUGBK diyakini lebih ramah penyandang difabel dan warga lainnya untuk beraktifitas.

Salah satunya, 132 kursi yang disediakan khusus untuk penonton difabel. Tidak akan lagi ditemukan kursi tribun yang menggunakan bench kayu, melainkan kursi Single Seat dengan mode flip up yang akan diberi pola merah putih sebagai simbol Indonesia.

Akses internet juga tersedia di sana. Untuk menjamin keamanan penonton, Stadion GBK juga akan dilengkapi dengan Automatic exit gate for emergency (pintu keluar darurat otomatis). Sistem keamanan dilengkapi CCTV terbaik dengan spesifikasi 7K dan face recognition (pengenalan wajah).

Mengusung konsep Smart Stadion, GBK juga dilengkapi dengan sistem penyiram lapangan otomatis menggunakan limbah air hujan yang ditampung. GBK juga dilengkapi dengan Solar Panel dengan kapasitas 420 KWP yang terpasang pada atap.

Sedangkan area presidensial atau Royal Box pada Stadion Utama pasti lebih aman karena dilengkapi dengan bullet proof glass (kaca tahan peluru) sniper AW 10 caliber 7.62.

Rumput yang digunakan juga standar internasional yakni jenis Zoysia Matrella. Sistem drainase lapangan menjadi Iebih cepat dengan jarak saluran dari tiap 7 m menjadi tiap 4 meter.

Lapangan Banteng

2018 Menjadi tahun bersejarah bagi Lapangan Banteng atau yang dulu bernama Waterlooplein (plein bahasa Belanda berarti lapangan) untuk mempunyai wajah baru. Pengerjaan revitalisasi yang dimulai di tahun 2016 diinisiasi Basuki Tjahaja Purnama saat itu menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Basuki menunjuk seorang arsitek bernama Gregorius Antar Awal atau Yori Antar menggarap 'wajah baru' Lapangan Banteng. Duit revitalisasi Lapangan Banteng tidak diambil dari APBD Pemprov DKI, melainkan bersumber lewat hasil Koefisien Lantai Bangunan (KLB). Duit KLB sendiri dari para pemilik gedung sebagai kompensasi kepada Pemprov DKI.

Hasilnya Rp 8 miliar terkumpul ditambah dengan cana CSR. Area Lapangan Banteng terdiri atas tiga zona, yakni zona utama di Monumen Pembebasan Irian Barat, zona olahraga dan zona taman.

Karena jadi fokus utama, zona Pembebasan Irian Barat dibuat lebih terbuka dan menonjol diantara dua zona lainnya.

Kemudian, diadakan pula pertunjukan air mancur menari yang kerap dinanti-nanti warga ibu kota. Pertunjukan air mancur menari yang bermandikan cahaya lampu diiringi dengan lagu-lagu daerah.

Selanjutnya, dibangun amphiteater dengan kapasitas ribuan orang untuk duduk atau sekedar berfoto ria. Seperti kutipan Bung Karno, 'Bangsa yang besar adalah bangsa yang menhargai jasa pahlawannya', di Lapangan Banteng juga terdapat panel-panel yang berisi kutipan bersejarah yang keluar dari mulut para tokoh bangsa. Seperti, teks Proklamasi, Deklarasi Juanda juga Pidato Presiden Pertama RI Soekarno soal Pembebasan Irian Barat.

Area bermain anak, lapangan olahraga juga track untuk jogging juga sudah tersedia di sana.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sejarah Pembangunan Stadion GBK, Tempat Kampanye Akbar Prabowo-Gibran
Sejarah Pembangunan Stadion GBK, Tempat Kampanye Akbar Prabowo-Gibran

Pembangunan kawasan GBK bermula pada saat ASEAN Games III 1957 di Tokyo, Indonesia ditunjukan untuk menjadi penyelenggaraan Asian games IV pada tahun 1962.

Baca Selengkapnya
Persiapan Piala Dunia U-17, Menteri Basuki: Tiga Stadion Sudah Oke, PR JIS Rumput Belum Dijahit
Persiapan Piala Dunia U-17, Menteri Basuki: Tiga Stadion Sudah Oke, PR JIS Rumput Belum Dijahit

Masih ada sejumlah pekerjaan di JIS yang harus dilakukan. Di antaranya penjahitan rumput JIS

Baca Selengkapnya
Harapan JIS Jadi Ikon dan Stadion Kebanggan Warga Jakarta
Harapan JIS Jadi Ikon dan Stadion Kebanggan Warga Jakarta

Polemik JIS harus segera dicari jalan keluarnya. Jangan sampai mimpi menjadi tuan rumah Piala Dunia kembali kandas.

Baca Selengkapnya
Jakarta yang Kian Instagramable
Jakarta yang Kian Instagramable

Jakarta kian mempesona. Setiap tahunnya banyak proyek baru yang membuat Jakarta kian metropolitan meski nantinya tak lagi menjadi ibu kota.

Baca Selengkapnya
Jokowi Resmikan Kantor FIFA di Jakarta: Babak Baru Sepak Bola Indonesia
Jokowi Resmikan Kantor FIFA di Jakarta: Babak Baru Sepak Bola Indonesia

Jokowi mengatakan, keberadaan kantor tetap FIFA Asia-hub ini merupakan babak baru persepakbolaan Indonesia.

Baca Selengkapnya
CEK LOKASI: Sejumlah Titik di JIS Belum Standar FIFA buat Digelarnya Piala Dunia U-17
CEK LOKASI: Sejumlah Titik di JIS Belum Standar FIFA buat Digelarnya Piala Dunia U-17

Indonesia terpilih menjadi tuan rumah gelaran sepakbola internasional Piala Dunia U-17. Perhelatan akan digelar November - Desember 2023 mendatang.

Baca Selengkapnya
Jakpro Klaim Perbaikan JIS Rampung Bulan Depan
Jakpro Klaim Perbaikan JIS Rampung Bulan Depan

PT Jakpro memastikan memastikan seluruh perbaikan Jakarta Internasional Stadium (JIS) rampung pada Oktober.

Baca Selengkapnya
Dinas Bina Marga DKI Lakukan Perbaiki Dua Jalan di Sekitar JIS
Dinas Bina Marga DKI Lakukan Perbaiki Dua Jalan di Sekitar JIS

Dinas Bina Marga DKI Jakarta tengah melakukan perbaikan sejumlah akses menuju JIS.

Baca Selengkapnya
Laga Pembuka Piala Dunia U-17 Digelar di JIS, Bakal Dibangun 3 Akses Tambahan dan Stasiun KRL Khusus
Laga Pembuka Piala Dunia U-17 Digelar di JIS, Bakal Dibangun 3 Akses Tambahan dan Stasiun KRL Khusus

Pembangunan akses tambahan termasuk jembatan penyeberangan orang (JPO), sebagai akses penghubung JIS dengan wilayah Ancol.

Baca Selengkapnya
FOTO: Pembukaan Olimpiade Dibandingkan dengan Asian Games 2018, Warganet: Beda Kelas!
FOTO: Pembukaan Olimpiade Dibandingkan dengan Asian Games 2018, Warganet: Beda Kelas!

Pembukaan Olimpiade Paris 2024 menjadi sorotan utama sekaligus menuai banyak kontroversi.

Baca Selengkapnya
Begini Penampakan Jakarta Juli 1965, Pembangunan Monas Masih Belum Tuntas
Begini Penampakan Jakarta Juli 1965, Pembangunan Monas Masih Belum Tuntas

Presiden Soekarno mencanangkan proyek mercusuar yaitu pembangunan ibu kota negara supaya Indonesia makin diperhatikan oleh pihak luar negeri.

Baca Selengkapnya
FOTO: Presiden Jokowi Resmikan Kantor FIFA di Jakarta
FOTO: Presiden Jokowi Resmikan Kantor FIFA di Jakarta

Jokowi menyebut keberadaan kantor FIFA di Jakarta ini membuktikan bahwa Indonesia memiliki potensi besar memajukan sepak bola Tanah Air di kancah dunia.

Baca Selengkapnya