Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wakil Ketua DPRD DKI Tuntut Mendikbud Punya Langkah Kreatif Atasi Belajar Jarak Jauh

Wakil Ketua DPRD DKI Tuntut Mendikbud Punya Langkah Kreatif Atasi Belajar Jarak Jauh Aksi Tolak Omnibus Law di Kota Malang Rusuh. ©2020 Merdeka.com/Darmadi Sasongko

Merdeka.com - Ribuan orang diamankan Polda Metro Jaya saat aksi demonstrasi Selasa, 13 Oktober. Usai didata, ribuan orang tersebut berstatus pelajar.

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Zita Anjani menuntut adanya langkah inovatif dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim. Sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang diterapkan institusi pendidikan pun disebut tidak bisa mencegah anak-anak turun ke jalan untuk ikut aksi demo.

"Supaya PJJ berjalan menterinya harus lebih kreatif," katanya saat dihubungi di Jakarta, Rabu (14/10).

Dia menuturkan, menyampaikan pendapat merupakan hak setiap warga, termasuk pelajar. Namun jika aksi berujuk vandalisme dan anarkis, menurutnya tidak bisa hanya dibebankan ke pelajar.

"Kalau demo kan HAK masyarakat Indonesia. Kalau ada vandalisme harus disanksi sesuai undang-undang yang ada. Bukan hanya mahasiswa, orangtua juga harus disanksi kalau vandalisme," tegas politikus PAN itu.

Sementara itu, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyesalkan keterlibatan anak-anak dalam demonstrasi menolak Undang-Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker). Komisioner KPAI Bidang Hak Sipil dan Partisipasi Anak, Jasra Putra mengatakan, pihaknya menemukan anak-anak ikut dalam aksi di sekitar Istana Merdeka, Jakarta hari ini.

"KPAI sangat khawatir bila kondisi ini terus berlangsung berhari hari. Maka trennya anak-anak akan semakin banyak yang terlibat. Dan kecenderungan demonstrasi rusuh selalu melibatkan anak-anak," ucap Jasra dalam keterangan tulis, Selasa (13/10).

Atas temuan ini, Jasra mengaku pihaknya akan mengundang sejumlah pihak untuk membicarakan pelibatan anak dalam demonstrasi. "Untuk itu KPAI akan segera melaksanakan sidang pleno dengan memanggil lintas Kementerian dan Lembaga, OKP Pelajar berbasis agama, Ormas dan Forum Anak Nasional dalam urun rembug situasi yang melibatkan anak-anak ini," terang dia.

Jasra menjelaskan, anak-anak merupakan kelompok rentan yang mudah untuk terprovokasi mengikuti demo. Terlebih lagi, anak-anak dalam memahami sesuatu tak sekuat orang dewasa yang cenderung mengambil sikap yang logis. (mdk/fik)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
85 Pelajar Ikut Demo Kawal Putusan MK di DPR, Terancam KJP Dicabut?
85 Pelajar Ikut Demo Kawal Putusan MK di DPR, Terancam KJP Dicabut?

Disdik DKI Jakarta sejauh ini pihaknya belum menentukan sanksi bagi para pelajar yang ikut demo.

Baca Selengkapnya
Mau Ikut Demo di DPR, 159 Pelajar di Jaktim Diamankan
Mau Ikut Demo di DPR, 159 Pelajar di Jaktim Diamankan

Para pelajar itu mengikuti ajakan untuk bergabung di gedung DPR RI dari mulut ke mulut dan sosmed.

Baca Selengkapnya
Heru Budi Cabut KJP Dua Pelajar Terlibat Tawuran
Heru Budi Cabut KJP Dua Pelajar Terlibat Tawuran

Heru mengancam bakal menindak tegas pelajar terlibat tawuran.

Baca Selengkapnya
Bawa Bambu, Rombongan Pelajar Gabung Ikut Demo di DPR
Bawa Bambu, Rombongan Pelajar Gabung Ikut Demo di DPR

Kehadiran mereka disambut sejumlah mahasiswa yang masih bertahan di sekitar gedung DPR/MPR.

Baca Selengkapnya
Gubernur Bali Geram Anggota DPRD Titip Siswa Saat PPBD: Tak Ada Istilah Menitip!
Gubernur Bali Geram Anggota DPRD Titip Siswa Saat PPBD: Tak Ada Istilah Menitip!

Koster menegaskan, PPDB adalah hak semua anak Indonesia. Sehingga, tak boleh ada praktik titip menitip siswa agar masuk sekolah negeri tertentu.

Baca Selengkapnya
Kronologi Tawuran Dua Pelajar Berjung KJP Dicabut Heru Budi
Kronologi Tawuran Dua Pelajar Berjung KJP Dicabut Heru Budi

Dua KJP dicabut itu milik siswa yang terlibat tawuran pada 12 Maret dan 16 Juli di Johar Baru, Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya
Cegah Tawuran, Disdik Jakarta Imbau Pelajar Tak Bagi-bagi Takjil dengan Konvoi Motor
Cegah Tawuran, Disdik Jakarta Imbau Pelajar Tak Bagi-bagi Takjil dengan Konvoi Motor

Disdik Jakarta mengimbau para pelajar tak perlu bagi-bagi takjil dengan konvoi motor

Baca Selengkapnya
DPR Minta Pemerintah Batasi Ketat soal Putusan MK Bolehkan Kampanye di Lembaga Pendidikan
DPR Minta Pemerintah Batasi Ketat soal Putusan MK Bolehkan Kampanye di Lembaga Pendidikan

Dibolehkannya kampanye di lembaga pendidikan, dikhawatirkan bisa mengganggu kondusivitas kegiatan pendidikan.

Baca Selengkapnya
Akademisi Ramai-Ramai Kritik Pemerintah, Puan Maharani: Mereka Suarakan Aspirasi Rakyat
Akademisi Ramai-Ramai Kritik Pemerintah, Puan Maharani: Mereka Suarakan Aspirasi Rakyat

Akademisi Ramai-Ramai Kritik Pemerintah, Puan Maharani: Mereka Suarakan Aspirasi Rakyat

Baca Selengkapnya
Polisi Buru Penggerak Pelajar dalam Demo Ricuh di Balaikota Semarang
Polisi Buru Penggerak Pelajar dalam Demo Ricuh di Balaikota Semarang

Polisi mengidentifikasi asal sekolah pelajar yang diamankan. Dari 10 sekolah, hanya dua di antaranya yang berada di Kota Semarang.

Baca Selengkapnya
Butet Kartaredjasa Ikut Aksi Jogja Memanggil: Demokrasi Hukum Dirusak, Kita Harus Berontak
Butet Kartaredjasa Ikut Aksi Jogja Memanggil: Demokrasi Hukum Dirusak, Kita Harus Berontak

Aksi ini diikuti oleh lebih kurang 2.000 orang yang terdiri dari mahasiswa hingga elemen masyarakat lainnya.

Baca Selengkapnya
Kini Demonstran Robohkan Gerbang Belakang DPR RI, Polisi Siaga Barikade
Kini Demonstran Robohkan Gerbang Belakang DPR RI, Polisi Siaga Barikade

Barikade besi polisi tersebut berjarak sekitar 10 meter di bagian dalam gerbang yang roboh.

Baca Selengkapnya