Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wakil Ketua DPRD DKI Yakin Formula E Bebas dari Indikasi Korupsi

Wakil Ketua DPRD DKI Yakin Formula E Bebas dari Indikasi Korupsi Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Diperiksa KPK Terkait Kasus Korupsi Tanah. ©2021 Liputan6.com/Helmi Fithriansyah

Merdeka.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Mohammad Taufik meyakini tidak ada indikasi tindak pidana korupsi dari rencana perhelatan Formula E. Kendati demikian, perihal proses yang tengah berjalan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Taufik enggan berkomentar.

"Aman lah. Kalau saya baca (berita) di KPK, bahwa akan dihentikan bila tidak terjadi tindak pidana," ujar Taufik di gedung DPRD, Senin (15/11).

Politikus Gerindra itu berujar, Formula E akan dapat terealisasi kendati kerap mendapatkan kritik tajam dari berbagai pihak. Ia pun kemudian mengilustrasikan kondisi Formula E hampir sama dengan pembangunan sirkuit Mandalika, Lombok.

Orang lain juga bertanya?

"Insya Allah berjalan, Mandalika saja jalan, masa Formula E tidak," ucapnya.

Dipanggil KPK

Diketahui, belakangan ini KPK memanggil beberapa pihak dari jajaran Pemprov DKI untuk dimintakan keterangan terkait Formula E.

Tercatat, Inspektorat Syaefulloh, Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Widi Amanesto, ditemani dengan anggota TGUPP, Bambang Widjojanto, mendatangi kantor KPK sambil membawa sejumlah berkas dokumen berkaitan dengan Formula E.

Anggota TGUPP Bambang Widjojanto berharap, tidak ada gonjang ganjing terkait rencana Formula E. Harapan itu ia sampaikan seusai menemani dua perwakilan Pemprov DKI menyerahkan dokumen berkaitan Formula E ke KPK.

"Sebenarnya kita menginginkan tidak ada lagi gonjang-ganjing mengenai informasi, cuma kita tidak masuk ke dalam pokok perkara, biar KPK (yang bekerja)," ucap Bambang di KPK, Selasa (9/11).

Ratusan Dokumen Diserahkan

Bambang yang pernah menjabat sebagai Pimpinan KPK itu mengatakan, dari ratusan lembar dokumen yang diserahkan, Bambang meyakini, segala bukti bukti setiap kegiatan Formula E tercatat dengan baik, dan dapat menjadi dasar bahwa rencana tersebut merupakan langkah yang tidak menyalahi aturan.

Bambang menambahkan, apa yang menimpa Pemprov DKI sedianya menjadi contoh bagi seluruh pemerintahan di Indonesia agar bertanggung jawab atas segala kegiatan.

"Kita mau bikin tradisi baru ya, tradisi baru bahwa government itu harus betul-betul bertanggung jawab terhadap proses yang harus dilakukan, jadi kita kasih semua dokumen itu," jelas dia.

"Jadi supaya tidak ada yang ditutup-tutupi. Kita tidak mau juga ada hengki pengki, dan yang dateng sendiri adalah inspektur, ini tradisi baru yang harus diperkenalkan dan ditunjukkan kita mau bangun tradisi itu," pungkasnya.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: KPK Tegas Tepis Isu Liar Anies Baswedan Jadi Tersangka Kasus Formula E
VIDEO: KPK Tegas Tepis Isu Liar Anies Baswedan Jadi Tersangka Kasus Formula E

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menepis isu dugaan korupsi Formula E yang menyeret nama mantan gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya
KPK Tepis Isu Anies Baswedan akan Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Formula E
KPK Tepis Isu Anies Baswedan akan Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Formula E

Juru Bicara KPK, Tessa Mahardika Sugiarto mengaku tidak memiliki informasi tersebut.

Baca Selengkapnya
Hasto Kristiyanto Buka Suara Dipanggil KPK terkait Kasus Korupsi DJKA: Ini Ujian Partai
Hasto Kristiyanto Buka Suara Dipanggil KPK terkait Kasus Korupsi DJKA: Ini Ujian Partai

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto buka suara soal pemanggilannya sebagai saksi di dugaan kasus korupsi DJKA

Baca Selengkapnya
Jakpro Sebut Formula E 2024 Tetap Diadakan di Jakarta
Jakpro Sebut Formula E 2024 Tetap Diadakan di Jakarta

MTZ berujar, Jakpro masih berkomunikasi dengan FEO terkait tanggal yang pas agar Jakarta bisa menyelenggarakan Formula E 2024.

Baca Selengkapnya
Ahmad Sahroni Dukung Formula E 2024 Batal: Agar Olahraga Tak Jadi Sarana Politik
Ahmad Sahroni Dukung Formula E 2024 Batal: Agar Olahraga Tak Jadi Sarana Politik

Formula E Jakarta tidak masuk kalender balap musim 2024 yang dirilis Formula E ABB FIA. Karena jadwal yang bersamaan dengan masa Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Bukan Titipan, Ini Alasan RUU DKJ Jakarta Disahkan Jadi Inisiatif DPR
Bukan Titipan, Ini Alasan RUU DKJ Jakarta Disahkan Jadi Inisiatif DPR

DPR berharap dengan adanya RUU ini nantinya Pilkada berjalan dengan lancar.

Baca Selengkapnya
Buka-Bukaan Alex Marwata Akui Bertemu Eks Kepala Bea Cukai Eko Darmanto Terkait Temuan Kasus
Buka-Bukaan Alex Marwata Akui Bertemu Eks Kepala Bea Cukai Eko Darmanto Terkait Temuan Kasus

Hal itu disampaikan Alex pada saya tiba di gedung Ditreskrimsus Polda Metro Jaya sekitar pukul 09.23 Wib.

Baca Selengkapnya
Beda dengan Kejagung, KPK Tetap Proses Hukum Calon Kepala Daerah
Beda dengan Kejagung, KPK Tetap Proses Hukum Calon Kepala Daerah

Tessa memastikan, proses hukum yang dijalankan KPK tidak akan mengganggu tahapan Pilkada 2024 yang saat ini sudah mulai berlangsung.

Baca Selengkapnya
Bupati Labuhanbatu Kena OTT KPK Ternyata Politikus NasDem
Bupati Labuhanbatu Kena OTT KPK Ternyata Politikus NasDem

Ketua DPW NasDem Sumut, Iskandar membenarkan kadernya itu terjaring dalam OTT yang dilakukan KPK.

Baca Selengkapnya
Bantu Mutasi ASN Kenalannya, Nurul Ghufron Tegaskan Tak Ada Privilage untuk Eks Sekjen Kementan Kasdi Subagyono
Bantu Mutasi ASN Kenalannya, Nurul Ghufron Tegaskan Tak Ada Privilage untuk Eks Sekjen Kementan Kasdi Subagyono

Ghufron berdalih mutasi ASN dengan menghubungi eks Sekjen Kementan dengan penyelidikan dugaan korupsi di Kementan dilakukan KPK tidak bisa disangkutpautkan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ekspresi Jokowi Soal Cawe-Cawe KPK Permintaan Kubu Prabowo
VIDEO: Ekspresi Jokowi Soal Cawe-Cawe KPK Permintaan Kubu Prabowo "Tidak Ada Saya Intervensi"

Jokowi membantah adanya permintaan agar salah satu nama dicoret atau diloloskan dalam seleksi capim KPK

Baca Selengkapnya
Terungkap, Alex Marwata Belum Pernah Diperiksa Dewas KPK Meski Kabar Pertemuan dengan Pejabat Bea Cukai Tersandung Kasus Beredar
Terungkap, Alex Marwata Belum Pernah Diperiksa Dewas KPK Meski Kabar Pertemuan dengan Pejabat Bea Cukai Tersandung Kasus Beredar

Hal itu diungkap Alexander saat hadir di Polda Metro Jaya. Alexander diperiksa sebagai saksi terkait pertemuan itu hari ini, Selasa (15/10).

Baca Selengkapnya