Wakili Jokowi dan Ahok, Djarot ucapkan terima kasih saat teken APBD-P
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyampaikan ucapkan terima kasihnya kepada seluruh anggota DPRD DKI Jakarta mewakili gubernur sebelumnya yang pernah memimpin Jakarta periode 2012-2017, Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
"Saya atas nama Pak Jokowi dan Pak Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyampaikan terima kasih atas apresiasi yang diberikan oleh segenap anggota dewan, atas kinerja mulai 2012 sampai dengan 2017," ucap Djarot usai pimpin rapim Dewan Provinsi Jakarta, di gedung DPRD Jakarta, senin (2/10).
Politikus PDIP itu melanjutkan bahwa pasti ada kelemahan selama ini dan hal itu dijadikan Djarot sebagai bahan evaluasi yang baik untuk ke depannya. "Selanjutnya, pasti ada kelemahan registrasi. Beberapa registrasi itu sebagai bahan masukan yang baik untuk diteruskan di masa berikutnya," lanjutnya.
-
Siapa yang mengapresiasi DKI Jakarta? Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna H. Laoly mengapresiasi pemerintah DKI Jakarta yang berhasil mewujudkan pencapaian 100 persen Kelurahan Sadar Hukum.
-
Kapan Tjokropranolo jadi Gubernur DKI Jakarta? Hingga pada tahun 1977, ia dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta periode 1977-1982..
-
Siapa yang terpilih sebagai anggota DPRD DKI Jakarta Dapil 5? Fatimah Tania Nadira Alatas adalah anggota DPRD DKI Jakarta terpilih dari dapil 5, yang mencakup Kecamatan Duren Sawit, Kecamatan Jatinegara, dan Kecamatan Kramatjati.
-
Apa yang dicapai oleh DKI Jakarta? Sebanyak 267 kelurahan yang berada di wilayah administratif DKI Jakarta kini telah sepenuhnya berpredikat sadar hukum.
-
Kenapa DPR apresiasi Jaksa Agung? Komisi III mengapresiasi sikap tegas Jaksa Agung dalam menghadapi oknum Kajari yang ditangkap oleh KPK. Semuanya berlangsung cepat, transparan, tidak gaduh, dan tidak ada upaya beking-membeking sama sekali, luar biasa. Memang harus seperti ini untuk jaga marwah institusi dan kepercayaan masyarakat. Kejagung harus selalu zero tolerance terhadap oknum!
-
Siapa ketua KPU DKI Jakarta? Keputusan itu ditetapkan Ketua KPU DKI Wahyu Dinata pada Sabtu, 9 Maret 2024.
Hari ini mantan Wali Kota Blitar itu mengesahkan APBD-P DKI Jakarta yang disahkan dalam rapim di gedung DPRD. Dia juga menegaskan baru mengesahkan APBD-P yang sebelumnya ditolak lantaran jumlahnya yang dinilai fantastis dan tidak rasional.
"Tadi sempat dibicarakan saya bilang itu tolong dibedakan antara APBD-P dengan pergub. Pergub belum saya tanda tangani," katanya.
Diketahui sebelumnya Djarot enggan untuk menandatangani APBD-P lantaran dinilai jumlahnya yang dinilai fantastis dan tak rasional. Namun saat ini APBD-P tersebut telah resmi dan di sah kan saat rapim DPRD pada seni (2/10).
Segala permasalahan mengenai APBD-P Djarot mengaku tak mau melanggar aturan yang ada. Semua harus sesuai dengan yang sudah ditetapkan sesuai aturan yang berlaku. "Oleh sebab itu diselesaikan dengan aturan yang ada.Sudah kita masukan dan kita kunci sesuai aturan," tutupnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, melantik Ganjar Pranowo hingga Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok jadi pengurus DPP PDIP.
Baca SelengkapnyaSedikitnya ada lima kriteria yang harus dimiliki calon gubernur Jakarta
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca SelengkapnyaDjarot menuturkan, Jokowi yang meminta kepada PDIP agar mengusung keduanya sebagai kepala daerah
Baca SelengkapnyaAhok menyebut, Anies memang masuk bursa dan menjadi salah satu dari 10 nama yang diusulkan di Jakarta.
Baca SelengkapnyaMenurut Ahok, hampir semua kepala pemerintahan di dunia menyampaikan hal serupa jelang pensiun.
Baca SelengkapnyaDjarot juga menyinggung bahwa PDIP memiliki kader asli Betawi seperti Rano Karno.
Baca SelengkapnyaMenurut Heru, Jokowi telah membangun berbagai infrastruktur seperti tol dan waduk sejak menjadi presiden pada tahun 2014.
Baca SelengkapnyaPDIP masih belum mengambil keputusan perihal dukungan calon gubernur pada Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaAhok menjelaskan, permasalahan-permasalahan yang dihadapi pada masa yang akan datang dinilai cukup berat.
Baca SelengkapnyaMegawati menjelaskan, alasan Ganjar dan beberapa tokoh lain diangkat menjadi pengurus DPP untuk kebutuhan DPP PDIP ke depan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi resmi melantik Hadi Tjahjanto dan Agus Harimurti Yudhoyono menjadi Menteri ATR/BPN di Istana.
Baca Selengkapnya