Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

WALHI: Harusnya Pemprov DKI juga berani cabut izin 4 pulau reklamasi

WALHI: Harusnya Pemprov DKI juga berani cabut izin 4 pulau reklamasi Reklamasi Pulau C dan D. ©2016 Merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mencabut izin 13 pulau reklamasi di pesisir Jakarta. Artinya, pengelola tidak diperkenankan melanjutkan segala pengerjaan di proyek pulau buatan tersebut.

Namun, khusus empat pulau lainnya yakni C, D, G dan N, izinnya tidak akan dicabut. Alasannya, pulau sudah jadi bahkan bangunan telah berdiri.

"C, D, G, dan N, sudah jadi. Gimana (izin dicabut), sudah jadi," kata Anies di Balai Kota Jakarta, Kamis (27/9) kemarin.

Menurut Anies, peruntukan empat pulau itu akan ditata ulang mengikuti aturan yang ada. Untuk menata, Anies akan mempercepat pembahasan peraturan daerah tentang rencana zonasi wilayah pesisir dan pulau kecil.

"Wilayah yang sudah terlanjur jadi yang sudah selesai menjadi pulau akan ditata mengikuti ketentuan yang ada. Tidak ada rencana pembongkaran. Bayangkan 310 hektare tanah dibongkar, tanahnya dikemanakan," jelasnya.

bangunan megah di reklamasi pulau c dan d

Wahana Lingkungan Hidup (WALHI) Jakarta menyambut baik keputusan Anies mencabut izin 13 pulau reklamasi.

"Karena memang seharusnya dibatalkan, karena dari awalnya sudah cacat hukum," kata Direktur Eksekutif WALHI Jakarta, Tubagus, saat berbincang dengan merdeka.com, Kamis (27/9).

Namun, kata Bagus, disayangkan karena izin empat pulau yang sudah jadi tidak ikut dicabut. Padahal empat pulau yang sudah jadi tersebut telah memberi dampak sosial pada nelayan di sekitar yang kehilangan mata pencarian.

"Harusnya pemerintah juga berani mencabut izin 4 pulau itu. Tak hanya dicabut izin, harus diambil alih pemerintah juga kemudian dipikirkan untuk diapakan. Dikaji mendalam lebih komprehensif," tegas dia.

Setelah diambil alih, dia juga berharap tak lagi campur tangan swasta untuk pengelolaannya.

"Mau jadi ruang publik kah, mau jadi RTH kan, yang penting harus diutamakan nelayan dan ekosistem di sekitar. Dan pemerintah harus berani," katanya.

"Karena 17 pulau ini izinnya seharusnya memang dicabut, karena tidak layak untuk lingkungan," katanya.

Dia menjelaskan, selama ini kondisi pesisir teluk Jakarta sudah sangat rusak. Sehingga dengan berdirinya pulau reklamasi, dipastikan akan menambahkan buruk kehidupan pesisir.

"Jadi kalau dibilang reklamasi untuk memulihkan teluk Jakarta itu salah, karena yang terjadi sebenarnya pencemaran teluk Jakarta itu setiap tahun semakin panjang, reklamasi menambah beban kerusakan itu, bukan hanya ekosistem laut tapi pulau-pulau kecil di sekitar Jakarta juga terdampak," jelasnya.

Untuk diketahui, Pulau C dan D dikelola PT Kapuk Naga Indah. Sedangkan Pulau G, dikelola PT Muara Wisesa Samudra. Kemudian Pulau N dikelola PT Pelindo II.

Pulau D sempat disorot Anies. Bahkan dia menilai Pulau D melanggar aturan karena mendirikan bangunan bahkan menjual hunian padahal belum memiliki Izin Mendirikan Bangunan. Anies sempat meminta BPN menarik HGB pulau tersebut. Namun hingga kita tak pernah dikabulkan. Belakangan, sebagai tindakan tegas Anies memutuskan menyegel 300 bangunan di Pulau D.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
DPRD Jakarta Tolak Anggaran untuk Kaji Reklamasi Pulau Sampah, Ini Alasannya
DPRD Jakarta Tolak Anggaran untuk Kaji Reklamasi Pulau Sampah, Ini Alasannya

Reklamasi pulau sampah di pesisir Jakarta Utara saat ini belum menjadi hal keharusan

Baca Selengkapnya
Ridwan Kamil: Reklamasi di Utara Jadi Masa Depan Jakarta
Ridwan Kamil: Reklamasi di Utara Jadi Masa Depan Jakarta

RK percaya, selama reklamai tidak merusak lingkungan, maka hal itu menjadi sesuatu yang baik seperti dicontohkan negara maju lainnya.

Baca Selengkapnya
Empat Pulau Reklamasi Diusulkan Masuk Wilayah Kepulauan Seribu
Empat Pulau Reklamasi Diusulkan Masuk Wilayah Kepulauan Seribu

Usulan tersebut diajukan oleh Bupati Kepulauan Seribu Junaedi kepada Heru Budi Hartono.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Penyebab Terus Menurunnya Permukaan Tanah Jakarta, Terutama di Bagian Utara
Ternyata Ini Penyebab Terus Menurunnya Permukaan Tanah Jakarta, Terutama di Bagian Utara

Studi mencatat bahwa sekitar 40-70 persen faktor penurunan air tanah diakibatkan pengambilan air tanah. Ini berartiselama masih ada yang mengambil air tanah.

Baca Selengkapnya
FOTO: Potret Sampah yang Semakin Mengkhawatirkan Kehidupan Nelayan di Pesisir dan Laut Jakarta
FOTO: Potret Sampah yang Semakin Mengkhawatirkan Kehidupan Nelayan di Pesisir dan Laut Jakarta

Kurangnya penanganan sampah secara maksimal, ditambah dengan pencemaran limbah yang membuat air laut semakin hitam telah merugikan para nelayan.

Baca Selengkapnya
Tembok Pembatas Laut dan Daratan Jakarta Bocor, Begini Penampakannya
Tembok Pembatas Laut dan Daratan Jakarta Bocor, Begini Penampakannya

Proyek NCICD itu akan dibangun panjang total tanggul pantai yang dibangun ada 46 km yang membentang dari Marunda hingga Tanjung Priok.

Baca Selengkapnya
FOTO: Jadi Pemicu Polusi Udara di Jakarta, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Tutup Operasional Pabrik Arang Batok Kelapa
FOTO: Jadi Pemicu Polusi Udara di Jakarta, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Tutup Operasional Pabrik Arang Batok Kelapa

Sebanyak 8 lapak pembakaran arang batok kelapa dihentikan operasionalnya oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Baca Selengkapnya
Heru Budi Usul Jakarta Bikin Pulau Khusus untuk Olah Sampah
Heru Budi Usul Jakarta Bikin Pulau Khusus untuk Olah Sampah

Usul ini mencuat guna menyiasati keterbatasan lahan milik untuk pembuangan dan pengolahan sampah.

Baca Selengkapnya
Kalau Masih Bandel, Pj Heru Budi Ancam Cabut Izin Perusahaan Pencemar Udara di Jakarta
Kalau Masih Bandel, Pj Heru Budi Ancam Cabut Izin Perusahaan Pencemar Udara di Jakarta

Perusahaan-perusahaan ini sebelumnya sudah diberi peringatan bahkan sudah ditutup sementara.

Baca Selengkapnya
Heru Budi Ingin DLH DKI Tiru Singapura, Sampah Jakarta Bisa Dikelola di Laut atau Teluk
Heru Budi Ingin DLH DKI Tiru Singapura, Sampah Jakarta Bisa Dikelola di Laut atau Teluk

Heru Budi Ingin DLH DKI Tiru Singapura, Sampah Jakarta Bisa Dikelola di Laut atau Teluk

Baca Selengkapnya
Soal Ekspor Pasir Laut Hasil Sedimentasi, Rieke 'Oneng' Kritik Pedas 'Yakin, Duit yang Udah Dikumpulin Di mana?'
Soal Ekspor Pasir Laut Hasil Sedimentasi, Rieke 'Oneng' Kritik Pedas 'Yakin, Duit yang Udah Dikumpulin Di mana?'

Rieke Diah Pitaloka ikut kritik kebijakan pemerintah soal ekspor pasir laut melalui Instagram.

Baca Selengkapnya