Wali Kota Jakpus Akan Gusur PKL di Bawah Skybridge Tanah Abang Pekan Depan
Merdeka.com - Skybridge atau Jembatan Penyebrangan Multiguna (JPM) Tanah Abang sudah selesai dibangun. Ujicoba dilakukan hari ini sampai pekan depan.
Rencananya, mulai Senin (9/12), sebanyak 446 PKL bisa berjualan di atas skybridge. Namun jumlah PKL di bawah skybridge mencapai ribuan atau lebih banyak dari jumlah lapak tersedia.
"Jumlahnya seribuan lebih itu," kata Wakil Walikota Jakarta Pusat, Irwandi di Tanah Abang, Jumat (7/12).
-
Apa yang dilakukan petugas Satpol PP? Petugas Satpol PP menggerebek sejumlah kamar kos yang berada di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Kepuharjo, Kabupaten Lumajang.
-
Siapa anggota KPPS? Jumlah anggota KPPS terdiri dari empat orang, yang terdiri dari satu orang ketua dan tiga anggota.
-
Siapa yang dibantu Ipuk? Ipuk memberikan bantuan 400 bibit kelapa genjah, 500 bibit kopi robusta, dan pupuk organik cair sebanyak 500 liter untuk mendukung pertanian organik warga setempat “Tadi juga kita bagikan bantuan peralatan untuk petani dan penyadap nira, karena di sini banyak petani aren. Bantuannya berupa pisau penderes kelapa, ratusan jerigen, dan cetakan gula. Gula aren produksi petani di sini terkenal dengan produk organiknya,“
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Siapa yang memimpin tim pembebasan lahan IKN? 'Tim terpadu dipimpin Otorita IKN.
-
Bagaimana penangkapan para pelaku TPPO? Pengungkapan kasus tersebut bermula dari laporan dari masyarakat sekitar mengenai adanya aktivitas mencurigakan oleh ketiga pelaku.
Irwandi mengatakan, sebanyak 446 PKL yang sudah terdata akan direlokasi keskybridge Tanah Abang, sebanyak 200 PKL akan dipindah ke Blok F. Sedangkan sisa PKL yang tidak terdaftar akan digusur.
"Nah itu tugas saya nanti nyapu sisanya PKL di bawah," katanya.
Tak tanggung-tanggung, Irwandi akan menurunkan 500 personel Satpol PP untuk membersihkan bawah JPM Tanah Abang dari PKL. "Senin kita akan turunin 500 satpol PP, jadi 300 dari provinsi, 200 wilayah," ucapnya.
Mantan Kadis UMKM itu tak mau ambil pusing soal relokasi PKL yang akan digusur. "Kita enggak mau tahu (jualan di mana) karena ini tidak terdaftar," ucapnya.
Baginya, PKL Tanah Abang bagai jamur yang terus bertumbuh. Apabila ada yang pindah maka sudah ada PKL yang siap menggantikan tempat yang kosong seperti di trotoar bawah skybridge Tanah Abang.
"Jadi gini PKL itu kalau ada gusuran naik 446 ini yang lain siap-siap nih mau gantiin. Itu sudah sifatnya PKL. Gua gantiin dagang di bawah dong, kan lu pergi. Nah itu enggak boleh, kita usahakan bersih (dari PKL)," ucapnya.
Reporter: Delvira HutabaratSumber: Liputan6.com
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
APK sudah harus sudah bersih pada masa tenang Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaPuluhan bangunan kafe juga ternyata tidak memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB).
Baca SelengkapnyaPemda memastikan surat pemberitahuan ke pedagang sudah diberikan dan mereka sudah menerima.
Baca SelengkapnyaKericuhan yang diwarnai aksi pembakaran ban dan kayu sempat berlangsung mencekam.
Baca SelengkapnyaSlamet berharap peserta kegiatan bisa berpartisipasi menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarang.
Baca SelengkapnyaBahu membahu membersihkan Pasar Tanah Abang Blok G
Baca SelengkapnyaLokasi tumpukan sampah tersebut milik Kementerian PUPR yang dikelola oleh PT Jasa Marga.
Baca SelengkapnyaKegiatan bertajuk 'Grebeg Kali Ciliwung' ini dilakukan dalam rangka menyambut HUT Kemerdekaan RI ke-78.
Baca SelengkapnyaKendaraan yang melintas dari arah Bundaran HI dialihkan ke arah Jalan Sumenep atau Jalan H Agus Salim
Baca SelengkapnyaWali kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara bakal menertibkan kawasan Jalan Danau Tempe yang disinyalir menjadi lokasi prostitusi.
Baca SelengkapnyaMereka ditugaskan berpatroli pada jalur-jalur yang akan dilintasi Paus Fransiskus dan tamu kenegaraan tersebut.
Baca SelengkapnyaJika ada kaum LGBT yang terjaring dalam operasi Satpol PP, maka mereka akan dibina di Dinas Sosial.
Baca Selengkapnya