Wali murid SDN 08 pagi Tebet bantah Ahok soal pungli di sekolah
Merdeka.com - Dinas Pendidikan DKI Jakarta menerima laporan ada sembilan sekolah yang kedapatan melakukan pungutan liar. Laporan itu telah ditindaklanjuti dengan mencopot kepala sekolah di sekolah yang dimaksud.
Salah satu dari sembilan sekolah yang melakukan pungli adalah SDN Tebet Barat 08 Pagi. BN, kepala sekolah-nya pun sudah dicopot.
Tapi Warga Sekolah SDSN Tebet Barat 08 Pagi yang terdiri Komite, WOTK dan Wali Murid Kelas 1-6, menyatakan tak ada pungutan liar di sekolah mereka.
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Apa yang membuat Ahok heran tentang koruptor? Dia menyoroti hukum dan sanksi para koruptor. Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya. Beberapa di antaranya bahkan tak segan pamer kekayaan.
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Kapan Ahok menikahi Puput? Pada tanggal 25 Januari 2019 yang lalu, eks Gubernur DKI Jakarta menikah pada usia 52 tahun, sementara pada saat itu Puput masih berusia 22 tahun.
-
Apa yang dilakukan Pemprov DKI terhadap para pelajar? Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggelar apel pengarahan kepada ratusan pelajar terindikasi hendak tawuran di Balai Kota DKI Jakarta.
"Kami seluruh orang tua wali murid SDSN Tebet Barat 08 Pagi yang tergabung dalam Komite SDSN Tebet Barat 08 Pagi, WOTK SDSN Tebet Barat 08 Pagi dan Wali Murid Kelas 1 - 6 SDSN Tebet Barat 08 Pagi (Warga Sekolah SDSN Tebet Barat 08 Pagi) menyatakan bahwa di lingkungan sekolah kami bebas dari pungli," tulis mereka dalam rilisnya yang diterima merdeka.com, Rabu (28/1).
Mereka menilai pernyataan Kepala Dinas Pendidikan DKI Arie Budiman, adalah sepihak. Mereka menyebut memang ada sumbangan dari murid pada sekolah, tapi itu semua diperuntukkan bagi perkembangan dan kemajuan murid.
"Sumbangan atau Donasi terhadap sekolah untuk membantu keadaan sekolah yang mana dana BOS/BOP tidak mencukupi untuk membiayai operasional sekolah yang sudah mendapatkan predikat SDSN serta segudang prestasi anak – anak kami selama bersekolah di SDSN Tebet Barat 08 Pagi," jelas mereka.
"Adapun biaya operasional SDSN Tebet Barat 08 Pagi yang dibantu dari hasil sumbangan atau donasi dari seluruh warga sekolah SDSN Tebet Barat 08 pagi, salah satunya untuk memberikan tambahan gaji bagi guru – guru honorer, listrik, Office Boy, Satpam sekolah, air minum di kelas (setiap kelas ada dispenser) untuk anak – anak kami dan lain – lain. Sumbangan ini dikumpulkan secara sukarela, ikhlas dan tanpa paksaan," tambahnya.
Mereka menilai pernyataan Arie tidak cermat dan bukti yang kuat. Mereka pun menuding anak buah Ahok itu cuma pencitraan.
"Seperti mencari pencitraan tanpa bertanya kepada warga sekolah SDSN Tebet Barat 08 Pagi. Tanpa pemeriksaan yang secara mendalam dan gegabah dengan menuduhkan pungli, Apakah kami salah membantu sekolah anak kami, hingga pihak diknas menyatakan ada pungli."
Disdik dan Ahok diminta tak seenaknya menjatuhkan nama sekolah. Mereka juga menagih janji pihak disdik untuk menyelesaikan pembangunan sekolah mereka yang sudah terbengkalai sejak 2 tahun lalu.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Heru langsung bertanya kepada anak-anak kenapa berada di luar sekolah saat jam pelajaran sambil membagikan pensil warna.
Baca Selengkapnya13 Orang terlibat kasus katrol nilai itu hasil audit SMPN 19 dari Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemendikbudristek Dikti.
Baca SelengkapnyaHal itu diungkap Ketua DPD PDI Perjuangan Ono Surono.
Baca SelengkapnyaPungutan infaq untuk membangun musala atau sarana ibadah melalui komite sekolah.
Baca SelengkapnyaGanjar menambahkan, tindakan tegas tersebut merupakan langkah agar kejadian serupa tidak terulang di sekolah lain.
Baca SelengkapnyaSeorang guru di SMA Negeri 8 Kabupaten Tangerang dilaporkan melakukan pelecehan dan kekerasan verbal terhadap sejumlah siswi.
Baca SelengkapnyaKepsek Widodo mengumpulkan uang pungli sejak masa kenaikan kelas di tahun 2022.
Baca SelengkapnyaPemecatan guru di SDN 1 Cibeureum ini viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaKemendikbud menegaskan, kasus pungli merupakan tindak pidana sehingga harus ditangani penegak hukum.
Baca SelengkapnyaKepala SMP Negeri 15 Medan, Tiurmaida membantah tudingan intimidasi yang diadukan oleh delapan guru tersebut.
Baca Selengkapnyasiswi yang bongkar praktik pungli mendapatkan pendampingan supaya tidak terjadi perundungan.
Baca SelengkapnyaDia pastikan pihak sekolah tidak melakukan DO terhadap para siswa terlibat aksi perundungan.
Baca Selengkapnya