Walkot Jaktim Klaim Sumur Resapan Ala Anies Kurangi Banjir: Saya Ada Kajian Pakar
Merdeka.com - Wali Kota Jakarta Timur Muhammad Anwar mengklaim sumur resapan berhasil mengurangi banjir dan genangan yang terjadi di wilayahnya. Ia juga mengatakan, pembangunan sumur resapan tetap dilanjutkan di tahun ini.
“Saya ada kajian dari pakar-pakar ITB, ahli geologi, geodesi, ilmu tanah, permeable (pori) tanah di (Jakarta) Timur dan (Jakarta) Selatan masih memungkinkan diadakan sumur resapan. (Program sumur resapan) lanjut, lanjut,” kata Anwar saat ditemui di Pulo Gebang, Jakarta Timur, Rabu (4/1).
Anwar mengatakan, pihaknya telah memiliki 3.000 sumur resapan di Jakarta Timur. Sumur resapan tersebut dibangun berdasarkan corporate social responsibility (CSR).
-
Di mana sumur resapan dibuat? 'Di sini walaupun sudah musim kemarau seperti ini, tapi mata air di sekitar kita masih mengalir meskipun tidak seperti saat musim hujan. Jadi sebenarnya sumur resapan sangat penting untuk kelangsungan mata air yang ada di daerah kita,' kata Joko Waluyo, penggerak sumur resapan Desa Patemon.
-
Mengapa AQUA membuat 70 sumur resapan? Untuk meningkatkan daya resap air dan mengendalikan banjir, AQUA juga membuat 70 sumur resapan, 2.650 lubang biopori, dan 930 rorak.
-
Mengapa Sumur Jalatunda disebut sumur terbesar di Indonesia? Dikatakan bahwa area sumur ini memiliki diameter sekitar 90 meter dengan kedalaman berkisar antara 100 hingga 150 meter. Tak heran, jika sumur ini dijuluki sebagai sumur terbesar di Indonesia.
-
Bagaimana sumur digunakan? Sumur ini diyakini menjadi bagian dari Jalan Militer Horus yang luas, sebuah rute kuno yang sering digunakan oleh para firaun.
-
Mengapa sumur diisi pasir? Menariknya, sumur-sumur ini pertama kali tercatat dalam prasasti yang terukir di tembok Kuil Karnak pada masa pemerintahan Raja Seti I. Waziri juga menjelaskan, empat dari lima sumur yang ditemukan tampaknya telah diisi dengan pasir untuk mencegah pasukan Persia mendapatkan air.
-
Apa itu sumur Barhut? Sumur Barhut atau sumur neraka adalah sebuah lubang raksasa yang terletak di Hadramaut, Yaman.
“Saya sudah punya 3.000 lebih sekarang yang dalam ya. Sumur dalam beda sama sumur yang dibuat (Dinas) SDA. Jadi tahun lalu, 2022 satu kecamatan wajib membuat 200 sumur resapan yang dalam,” ujar Anwar.
Lebih lanjut, Anwar menyebut beberapa sumur resapan yang berhasil mengurangi banjir di Jakarta Timur. Misalnya, ia menyebut sumur di Food Station (Kompleks Pasar Induk Beras Cipinang), Universitas Negeri Jakarta (UNJ), dan Jalan DI. Panjaitan.
“Contohnya Food Station sekarang sudah tidak banjir, UNJ sudah tidak banjir, DI Panjaitan. Itu salah satu upaya kami untuk mengurangi genangan dan banjir di Jakarta Timur. DI Panjaitan 38 sumur resapan. Anda kalau lihat, sekarang DI Pandjaitan aman, kan paling hanya antre air di tali air. Itu saja,” kata Anwar.
Adapun Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono enggan berkomentar terkait kelanjutan pembangunan sumur resapan. Heru justru berkelakar dan menyebut bahwa rumahnya menggunakan pompa/
“Saya di rumah sudah enggak pakai sumur. Pakai pompa. Ya rumah saya sudah pakai pompa,” kata Heru saat ditemui di Pulo Gebang, Jakarta Timur pada Rabu (4/12).
Meskipun demikian, ia setuju dengan Anwar bahwa sumur resapan di Food Station, Cipinang berfungsi dengan baik.
“Ada beberapa titik ya. Sumur resapan ada bagus ya dekat Food Station (Kompleks Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur),” tambah Heru.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut RK, warga masih khawatir dengan banjir yang kerap terjadi lima tahunan.
Baca SelengkapnyaAhok menilai jika memang penggusuran paling banyak terjadi di era pemerintahannya, berarti programnya mendirikan banyak rusunawa berhasil.
Baca SelengkapnyaMenangani permasalahan banjir Jakarta tak bisa sendiri, perlu kolaborasi pemerintah pusat.
Baca SelengkapnyaStasiun Pompa Ancol Sentiong, diklaim Jokowi bisa mengurangi banjir DKI Jakarta hingga 62 persen
Baca SelengkapnyaWaduk Melati menjadi salah satu infrastruktur pengendali banjir di Jakarta.
Baca SelengkapnyaSejak tahun 2014, warga di Desa Patemon sudah tidak lagi mengalami krisis air bersiih
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta melalui Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta akan memantau faktor terjadinya banjir dan kesiapan pompa saat dibutuhkan.
Baca SelengkapnyaPembangunan tanggul ini terkendala karena banyaknya permukiman liar warga.
Baca SelengkapnyaReservoir komunal dibangun Perumda PAM Jaya dalam target mencapai 100 persen cakupan pelayanan air perpipaan pada 2030.
Baca Selengkapnyakrisis air terjadi lantaran penurunan kualitas air baku di IPA Hutan Kota PAM Jaya
Baca SelengkapnyaGanjar telah menggulirkan sejumlah program untuk mengatasi masalah krisis air masyarakat.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menyebut Ahok gubernur paling banyak melakukan penggusuran, bahkan menyebut paling brutal.
Baca Selengkapnya