Wanda Hamidah: Kasus bayi Dera ini tragedi kemanusiaan
Merdeka.com - Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Wanda Hamidah mengecam kasus bayi Dera Nur Anggraeni yang ditolak lima rumah sakit. Wanda juga meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI untuk menindak tegas dan memberikan sanksi pada rumah sakit yang telah menolak merawat Dera. Hal itu berakibat hilangnya nyawa manusia.
"Meninggalnya seorang bayi karena ditolak dirawat rumah sakit adalah tragedi kemanusiaan. Apabila benar faktanya demikian, Pemerintah Provinsi harus menindak tegas rumah sakit-rumah sakit, bila perlu dengan mencabut izinnya," ucap Wanda dalam keterangan pers yang diterima merdeka.com, Senin (18/2).
Menurutnya, rumah sakit tidak berhak menolak pasien karena Pemprov sudah menanggung biaya pengobatan warganya. "Rumah sakit, terutama milik pemerintah, berkewajiban menerima pasien," tegas Wanda.
-
Dimana bayi-bayi ini dirawat? Di bangsal gizi buruk rumah sakit Kamal Adwan di Gaza utara, bayi-bayi yang baru beberapa hari lahir ke dunia dan kebanyakan prematur, bertarung untuk tetap hidup.
-
Siapa yang merawat bayi-bayi di yayasan? Dengan dibantu lima orang pengasuh, mereka sabar merawat bayi tersebut, layaknya anak atau keluarga sendiri.Salah satu pengasuh, Essy Trisia Ngongo sudah lima bulan merawat bayi tersebut dan secara bergiliran merawat bayi-bayi itu Perempuan dari Sumba, Nusa Tenggara Timur, itu memang suka dengan anak-anak.
-
Apa yang terjadi pada bayi tersebut? 'Tapi bayi itu selamat. Dia sehat,' ungkap Nana Mirdad seraya membagikan cuplikan-cuplikan video penanganan sang bayi oleh tenaga medis di UGD.
-
Kenapa Baby Adzam dilarikan ke rumah sakit? Pasalnya anak semata wayangnya, Baby Adzam dilarikan ke rumah sakit. Anak Nathalie ini mengalami step.
-
Kenapa Denny Sumargo dititipkan di panti asuhan? Tak banyak yang tahu, saat kecil rupanya Denny pernah dititipkan di panti asuhan oleh ibunya karena tidak punya biaya untuk menghidupi Denny kecil.
-
Apa nama bayi Tengku Dewi Putri? Melalui postingan ini, Andrew menuliskan caption yang berbunyi, 'Hey Baby Luv. Zeya Savannah Luv.''
Sebagai anggota dewan, Wanda Hamidah akan mengunjungi sekaligus meminta keterangan kronologi peristiwa tragis itu kepada keluarga korban dan kemudian meminta klarifikasi dari pihak rumah sakit dan instansi terkait.
Bayi malang bernama Dera Nur Anggraini meninggal akhir pekan lalu (16/2) setelah ditolak dirawat oleh pihak rumah sakit.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus bayi alami kritis karena diduga jadi korban kelalaian perawat.
Baca SelengkapnyaCurhatan ibu bayi viral diduga jadi korban kelalaian pihak rumah sakit.
Baca SelengkapnyaPerkembangan kasus bayi Nala yang diduga jadi korban kelalaian perawat.
Baca SelengkapnyaPeristiwa miris tersebut viral di media sosial, ibu yang hendak melahirkan di Jember malah ditolak bidan desa
Baca SelengkapnyaNana menyebut bahwa apa yang dilakukannya kala itu bukanlah aksi heroik. Melainkan, ini merupakan hal wajar
Baca SelengkapnyaSaksi melihat ada darah di depan teras musala. Ketika ditelusuri, saksi melihat bayi yang masih dalam kondisi hidup.
Baca SelengkapnyaSang ibu menuntut pertanggungjawaban kepada pihak rumah sakit.
Baca SelengkapnyaRSAB Harapan Kita juga berjanji akan memberikan perkembangan penanganan anak dari Chintia Suciati (29) tersebut secara terbuka kepada masyarakat.
Baca SelengkapnyaPolisi masih menyelidiki pelaku yang membuang bayi itu ke teras rumah warga.
Baca SelengkapnyaBuntut kejadian itu, Apdesi Jember hari ini akan melakukan aksi ke Dinas Kesehatan dan DPRD Jember untuk mencari solusi konkret.
Baca SelengkapnyaWarga mengevakuasi ibu muda berusia 25 tahun yang menceburkan diri bersama balitanya yang masih berusia empat tahun di Dermaga 11 Marina Ancol, Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaJasad bayi itu sudah dimakamkan di pemakaman keluarga H. Uspu Dusun Kampung Beru.
Baca Selengkapnya