'Wanita Emas' bersyukur diangkat jadi warga kehormatan Betawi
Merdeka.com - Mischa Hasnaeni Moein atau dikenal 'Wanita Emas' dengan semangat gerilyanya dalam persiapan untuk maju pada Pilkada DKI Jakarta 2017 menyambangi rumah Dewan Pembina relawannya yaitu Wanda. Di situ, Hasnaeni mengadakan acara silaturahmi sekaligus syukuran terkait pengangkatan dirinya sebagai salah satu tokoh pemuda betawi beberapa hari yang lalu.
"Kita bersyukur kalo masyarakat tahu kita diangkat sebagai tokoh pemuda betawi, karena itu bersama masyarakat betawi kita adakan syukuran ini," kata Hasnaeni di Kampung Gaga Semanan, Kalideres, Jakbar (25/3).
Ketika ditanya partai apa saja yang turut mendukungnya nanti, Hasnaeni sambil tebar senyum menjawab belum tahu pasti. "Kalau partai tunggu aja dalam waktu dekat nanti kita umumkan. Tentu acara hari ini kita hanya makan bersama. Menunjukkan kebersamaan dengan masyarakat apapun keadaannya masyarakat 'jangan goyang' terus," jawabnya seraya tak pernah luput dari slogannya itu.
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Pada putaran pertama, ada tiga pasangan calon: Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat; Anies Baswedan - Sandiaga Uno; dan Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni.
-
Siapa yang mendukung Tania dalam pemilu? Ia berhasil memenangkan pemilihan legislatif pada pemilu yang lalu melalui Partai Nasdem.
-
Siapa yang menjawab pertanyaan soal kesiapan PDIP menjadi oposisi? Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjawab pertanyaan soal kesiapan partai berlambang kepala banteng menjadi oposisi atau berada di luar pemerintahan.
-
Dimana Pilkada ini? Pilkada Jawa Tengah semakin menarik karena bakal ada 'perang bintang'.
-
Pilkada memilih apa saja? Pilkada adalah proses pemilihan demokratis untuk memilih kepala daerah dan wakil kepala daerah.Dalam hal ini, hak suara masyarakat digunakan untuk memilih Gubernur, wakil gubernur, Bupati, wakil bupati, Wali kota, dan wakil wali kota.
Pascakunjungannya di rumah warga dan makan bersama warga ini rencananya Hasnaeni akan mengunjungi Ahok terkait masalah 'maling-maling' kemarin.
"Nanti kita kunjungin Pak Ahok yang maling-maling itu di Jakut. Kita hampirin mereka, karena kita sesama wanita tidak mau diperlakukan seperti itu bahwa masyarakat juga manusia. Jadi tolong hargai, jangan seorang pemimpin semerta-merta mengatakan masyarakatnya maling. Rasanya tidak baik," seru Wanita Emas tersebut (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hendi menuturkan sebagai kader partai PDI Perjuangan dirinya akan menjalankan apapun tugas yang diberikan.
Baca SelengkapnyaBobby masih menyembunyikan kriteria seperti apa yang bakal menjadi pasangan di Pilkada Sumut.
Baca SelengkapnyaGolkar yang hanya mendapatkan 14 kursi di DPRD Banten wajib berkoalisi untuk mengusung Airin dan pasangannya.
Baca SelengkapnyaAirin Rachmy Diany mengaku, masih terus berikhtiar untuk maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten 2024.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan merasa terhormat lantaran karena PDIP tertarik mendukungnya di Pilgub Jakarta
Baca SelengkapnyaAnies menyebut, keterbukaan komunikasi dengan partai-partai sudah ada.
Baca SelengkapnyaWalaupun NasDem sempat menyatakan dukungan kepada Anies, namun tidak menutup kemungkinan rekomendasi tak diterbitkan.
Baca SelengkapnyaJokowi buka suara terkait sindiran terkait pengaruhnya pada pencalonan menantunya Bobby Nasution sebagai calon Gubernur Sumut.
Baca SelengkapnyaSaat ini, PKS, NasDem hingga DPW PKB telah memberikan dukungan kepada Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaBobby Nasution akhirnya memberikan tanggapan terkait pamannya yaitu Herry Lontung Siregar yang menjadi bagian tim pemenangan Edy Rahmayadi.
Baca SelengkapnyaNasDem mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta tanpa syarat
Baca SelengkapnyaBendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni mengaku belum mengetahui dan membaca surat rekomendasi dukungan partainya kepada Anies
Baca Selengkapnya