Wanita emas: Saya akan lebih baik 7 kali dari Ahok!
Merdeka.com - Politikus Partai Demokrat, Mischa Hasnaeni Moein, yang menjuluki dirinya 'Wanita Emas' ini mengklaim 100 persen bisa mengalahkan calon incumbent Basuki Tjahaja Purnama. Meski demikian, sang wanita emas telah menimbang, dan lawan terberat baginya adalah Ahok.
"Lawan terberat saya tetap incumben ya, karena belum melihat. Lawan terberat incumben," kata Hasnaeni di Pasar Warung Buncit, Jalan Kemang Utara, Jakarta Selatan, Minggu (13/3).
Hasnaeni menyebut bila ada partai yang melirik dan mendukungnya, dia tidak akan mengikuti jejak Ahok yang mengecewakan partai politik dengan keluar dari partai yang mengusungnya saat Pilgub 2012 lalu.
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Kapan putaran kedua Pilkada DKI 2017? Putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017 mempertemukan dua pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, serta Basuki Tjahaja Purnama bersama Djarot Saiful Hidayat.
-
Kapan Pilkada Jakarta akan diadakan? Sebagaimana diketahui, Ridwan Kamil akan berkompetisi di Pilkada Jakarta 2024 yang akan diadakan pada 27 November mendatang.
-
Siapa saja yang bertarung di Pilgub Jakarta? Kubu Pramono Anung-Rano Karno meyakini memenangi Pilkada satu putaran dengan perolehan 50,7 persen plus 2.943 suara. Sementara itu pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) meminta sejumlah pihak bersabar menanti pengumuman resmi dari Komisi Pemilihan Umum.
-
Dimana Pilkada ini? Pilkada Jawa Tengah semakin menarik karena bakal ada 'perang bintang'.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Pada putaran pertama, ada tiga pasangan calon: Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat; Anies Baswedan - Sandiaga Uno; dan Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni.
"Saya sih partai siapa saja yang mendukung saya, kalau saya jadi saya tidak akan meninggalkan partai yang mengusung saya jadi intinya gitu saya tidak mau mengecewakan partai yang mengusung saya," tandasnya.
Menurutnya, jauh lebih baik bila hubungan antara cagub dengan partai politik berjalan sinergi. Atas sinergi itu, politisi Demokrat ini yakin bersama partai akan 7 kali lebih baik dalam membangun Jakarta ketimbang Ahok saat ini.
"Tapi bagaimana bersinergi membangun Jakarta yang lebih baik. 7 kali lebih baik membangun Jakarta dari Pak Ahok dan saya akan lebih baik 7 kali dari Pak Ahok," klaimnya.
Seperti diketahui, Hasnaeni menggelar blusukan ke pasar-pasar untuk berbelanja dan sekedar berkomunikasi dengan warga DKI. Dia juga sempat mengumbar janji akan merevitalisasi pasar tradisional menjadi lebih layak, bersih dan aman. Janji lain yang diumbar adalah akan memberikan kredit usaha tanpa bunga bagi rakyat.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Waketum Gerindra Habiburokhman menilai Anies akan kalah melawan Ridwan Kamil
Baca SelengkapnyaAnies mengaku merealisasikan puluhan janji politiknya
Baca SelengkapnyaNasDem melihat apa yang dikerjakan Anies di Jakarta menjadi pemicu untuk bisa melakukan perubahan.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan bercerita pernah diminta untuk membuat pidato kekalahan pada Pilkada DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies mencontohkan saat kampanye di Pilgub DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaCapres nomor urut 1 Anies Baswedan mengaku tak terganggu dengan turun gunungnya Basuki Tjahja Purnama alias Ahok untuk mengampanyekan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Baca Selengkapnya"Tentu saja apa yang telah berhasil 10 tahun bersama Pak SBY, 10 tahun bersama Pak Jokowi kita jaga keberhasilan-keberhasilan yang ada," kata Cak Imin.
Baca SelengkapnyaHeboh nazar pemilu jelang pencoblosan 14 Februari 2024
Baca SelengkapnyaSimpul Relawan AMIN menilai kepemimpinan Anies telah teruji selama menjabat sebagai Gubernur Jakarta periode 2017-2022.
Baca SelengkapnyaAhok secara terang-terangan bakal berjuang buat Ganjar-Mahfud di 2024.
Baca SelengkapnyaKetiganya memiliki popularitas dan kapabilitas serta elektabilitas yang cukup kuat
Baca SelengkapnyaPilkada Jakarta bakal digelar November 2024. Tiga calon kuat digadang memiliki potensi menang jika maju sebagai cagub.
Baca Selengkapnya