Pembunuhan pria sesama jenis, teman wanita korban bakal diperiksa
Merdeka.com - Imam Maulana, pemuda asal Banyumas Jawa Tengah diduga dibunuh oleh pasangan sesama jenisnya, BH. BH diduga tega menghabisi nyawa Imam karena cemburu setelah mengetahui korban memiliki pacar perempuan di Bandung.
Polisi saat ini tengah melakukan penyelidikan dan pendalaman atas kasus ini. Polisi juga berencana akan memanggil perempuan yang dicemburui BH untuk diminta keterangan.
"Nanti kita dalami kembali apakah dia (perempuan itu) memang betul (berpacaran) tetapi ini sementara pengakuan dari pelaku ya," jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono, Rabu (15/11).
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Kasus apa yang sedang diselidiki? Kejagung melakukan pemeriksaan terhadap adik dari tersangka Harvey Moeis (HM) terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) di PT Timah Tbk tahun 2015 sampai dengan 2022.
-
Siapa yang dituduh melakukan percobaan pembunuhan? Bertha Yalter, yang berusia 71 tahun dan berasal dari North Miami Beach, dihadapkan pada tuduhan percobaan pembunuhan dan serangan terhadap seseorang yang berusia di atas 65 tahun setelah diduga menyerang suaminya dalam keadaan marah.
-
Siapa yang diperiksa Polda Metro Jaya? Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, akan diperiksa penyidik Polda Metro Jaya hari ini, Jumat (20/10).
Ditengarai korban juga sering meminta uang kepada pelaku. Namun Argo mengatakan belum dilakukan pendalaman dan saat ini motif pembunuhan masih sebatas persoalan asmara sesama jenis. "Tadi saya sampaikan motifnya asmara sesama jenis itu dulu sementara," ujarnya.
Terkait telah berapa lama hubungan pelaku dan korban, Argo mengatakan belum mendapatkan informasi dan masih terus didalami. Sejauh ini korban dan pelaku merupakan rekan kerja di tempat usaha laundry.
"Baru kita tangkap tadi pagi, masih istirahat, kita juga baru interogasi nanti keterangan lengkapnya saya sampaikan," jelasnya.
Terkait adanya hubungan keluarga antara pelaku dan korban, pihaknya juga belum tahu.
Imam Maulana dibunuh dengan cara kepala dibenturkan ke lantai. Kemudian mayatnya dibuang di Kampung Rambutan. Polisi juga belum menemukan ada tanda kekerasan seksual karena mayat korban sedang dalam proses otopsi oleh tim labfor di RS Polri Kramat Jati.
"Saya belum mendapatkan (tanda kekerasan seksual). Saya belum melihat ya nanti kami tunggu dari dokter sebelah mana yang ada luka-luka kita tunggu saja," tutupnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang wanita muda ditemukan tewas di sebuah rumah kos di Gang H Daud, Sukmajaya, Depok.
Baca SelengkapnyaPegi Setiawan menjalani pemeriksaan oleh tim psikologi selama dua hari pada akhir pekan lalu.
Baca SelengkapnyaUli menyebut ada tiga tujuan menyurati Polda Jawa Barat, salah satunya meminta keterangan mengenai perkembangan pencarian tiga DPO.
Baca SelengkapnyaTim psikolog melakukan pengetesan kepada sejumlah saksi, termasuk orang tua Pegi Setiawan.
Baca SelengkapnyaTerduga pembunuh wanita yang jasadnya ditemukan dalam koper di Kalimalang, Desa Sukadanau, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi akhirnya tertangkap.
Baca SelengkapnyaHaniyah ditemukan tewas di garasi rumah majikannya, Masrukhin, pada 4 Desember 2016, dengan luka-luka akibat kekerasan benda tumpul.
Baca SelengkapnyaMaryoto mengatakan, pemeriksaan sedianya dijadwalkan pada Rabu, 17 Juli 2024.
Baca Selengkapnya