Warga anggap jalur penghubung di tengah rumput Jalan Sudirman-Thamrin kurang efektif
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akhirnya memasang jalan penghubung di antara rerumputan trotoar Jalan Sudirman-Thamrin. Jalan itu diperuntukkan untuk mempermudah warga menaiki kendaraan umum di sepanjang Halte Jalan Sudirman-Thamrin.
Namun, jalur penghubung itu dinilai kurang efektif. Luas jalur penghubung dianggap terlalu kecil sehingga dapat mengganggu penumpang ini naik Transjakarta maupun Kopaja.
"Menurut saya ini terlalu kecil. Kita kan tahu kalau di sini banyak pekerjaan, ya kalau naik angkutan itu suka berebut, jadi seperti ini bakal terinjak-injak (rumputnya)," ujar salah satu warga, Ahmed, saat ditemui di Sudirman Thamrin, Jakarta, Kamis (26/7).
-
Apa saja masalah Trans Semarang? Namun terkadang operasional bus itu memiliki sejumlah masalah. Salah satunya adalah armadanya yang ternyata melebihi ambang batas emisi.
-
Apa penyebab kemacetan parah di Jakarta? 'Kalau kemarin itu karena banjir di beberapa titik banjir. Kalau tadi malam hanya kepadatan karena aktivitas masyarakat untuk buka puasa, itu saja,' jelasnya.
-
Siapa yang menilai kemacetan di Jakarta? Tomtom International BV adalah lembaga pemeringkat lalu lintas kota dunia mencatat peringkat kemacetan di Jakarta naik menjadi 29 pada 2022.
-
Kenapa Stasiun Manggarai dibilang sebagai stasiun tersibuk di Jakarta? Stasiun tersibuk di Jakarta ini bisa dibilang menjadi salah satu stasiun terbebar di Indonesia.
-
Mengapa kecepatan TransJakarta rute Kalideres-Bandara Soetta dikurangi selama uji coba? “Tadi kecepatannya dikurangi setengah, sudah dihitung oleh dishub, tadi karena dikawal, kecepatan dikurangi setengah,“ kata Heru di Bandara Soekarno Hatta, Rabu (5/7).
-
Kenapa Transjakarta sediakan lahan parkir? PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menyediakan dua kantong parkir bagi jemaat yang ingin menghadiri kegiatan Dalam rangka mendukung kegiatan Misa Akbar bersama Paus Fransiskus yang akan berlangsung di Gelora Bung Karno (GBK) pada Kamis (5/9/2024).Kepala Departemen Humas dan CSR Transjakarta Ayu Wardhani menyebut, dukungan yang diberikan ini berdasarkan arahan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta.
Hal senada diungkapkan Kanu. Pegawai di sekitar kawasan Sudirman, itu mengeluhkan tak ada tempat khusus untuk pemberhentian angkutan umum. Hal itu dikhawatirkan akan berdampak pada kemacetan.
"Biasanya kan kalau halte ada jarak untuk angkutan, ini enggak ada loh. Jadi saya yakin ini bakal macet," kata Kanu.
Selain itu juga, Kanu mengkhawatirkan rumput-rumput yang sudah ditanam akan digunakan untuk pedagang. "Ya biasanya kalau pedagang kan di mana aja, apa lagi lihat tempat seperti ini, luas," ujar Kanu.
Berdasarkan pantauan pengerjaan halte hingga kini masih belum rampung. Masih banyak halte yang tidak dipasang lampu. Selain itu juga, banyak juga rumput-rumput yang belum ditanam oleh petugas.
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno mengatakan, Pemprov akan mencari solusi bagi penumpang bus di sepanjang Jalan Sudirman-MH Thamrin, Jakarta Pusat. Hal itu setelah revitalisasi trotoar di jalan protokol mendapat kritikan masyarakat. Sebab, antara halte dengan trotoar ditanami rumput dan kondisi tersebut menyulitkan pejalan kaki atau penumpang yang akan menaiki kendaraan umum.
"Nanti akan kita lihat bagaimana mobilitasnya. Apakah nanti ada ramp atau konektor," kata Sandiaga di kawasan Menteng, Selasa (24/7) malam.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rencana pemindahan penerbangan komersial Bandara Husein Sastranegara ditolak warga Bandung.
Baca SelengkapnyaKabel semrawut yang menjuntai hingga jalanan kerap menjadi momok menakutkan bagi pengendara di Jakarta.
Baca SelengkapnyaBangunan Transport Hub berfungsi sebagai area transit hub sarana angkutan umum massal.
Baca SelengkapnyaJalan tikus menjadi alternatif bagi pengguna kendaraan untuk menghindari kemacetan.
Baca SelengkapnyaSejumlah perjalanan kereta dialihkan seperti tujuan Rangkasbitung hanya sampai Sudimara.
Baca SelengkapnyaPenggunaan jalur sepeda memang tidak masif, sehingga kekosongan tersebut digunakan sejumlah pihak.
Baca SelengkapnyaTampak sejumlah kendaraan berlalu-lalang di atas jalan yang penuh dengan kubangan air.
Baca SelengkapnyaWarga DKI Jakarta yang menggunakan transportasi umum massal baru sekitar 30 persen.
Baca SelengkapnyaFlyover Buaran sangat berbahaya bagi pejalan kaki. Pasalnya, jalan layang ini tak dilengkapi ruang bagi pejalan kaki, baik itu pembatas maupun trotoar.
Baca SelengkapnyaWarga sudah berulang kali mencari keadilan dengan cara melapor ke pemda setempat. Tetapi suara hati mereka dianggap angin lalu.
Baca SelengkapnyaRute Stasiun Palmerah-Tosari (1B) akan dimodifikasi menjadi Stasiun Palmerah-Transport Hub Dukuh Atas(1B).
Baca SelengkapnyaKepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan sudah mengomunikasikan tiga hal bersama manajemen TransJakarta dan perwakilan demonstran.
Baca Selengkapnya