Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Warga anggap jalur penghubung di tengah rumput Jalan Sudirman-Thamrin kurang efektif

Warga anggap jalur penghubung di tengah rumput Jalan Sudirman-Thamrin kurang efektif Trotoar di Sudirman-Thamrin. ©2018 Merdeka.com/Ronald

Merdeka.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akhirnya memasang jalan penghubung di antara rerumputan trotoar Jalan Sudirman-Thamrin. Jalan itu diperuntukkan untuk mempermudah warga menaiki kendaraan umum di sepanjang Halte Jalan Sudirman-Thamrin.

Namun, jalur penghubung itu dinilai kurang efektif. Luas jalur penghubung dianggap terlalu kecil sehingga dapat mengganggu penumpang ini naik Transjakarta maupun Kopaja.

"Menurut saya ini terlalu kecil. Kita kan tahu kalau di sini banyak pekerjaan, ya kalau naik angkutan itu suka berebut, jadi seperti ini bakal terinjak-injak (rumputnya)," ujar salah satu warga, Ahmed, saat ditemui di Sudirman Thamrin, Jakarta, Kamis (26/7).

trotoar di sudirman thamrin

Hal senada diungkapkan Kanu. Pegawai di sekitar kawasan Sudirman, itu mengeluhkan tak ada tempat khusus untuk pemberhentian angkutan umum. Hal itu dikhawatirkan akan berdampak pada kemacetan.

"Biasanya kan kalau halte ada jarak untuk angkutan, ini enggak ada loh. Jadi saya yakin ini bakal macet," kata Kanu.

Selain itu juga, Kanu mengkhawatirkan rumput-rumput yang sudah ditanam akan digunakan untuk pedagang. "Ya biasanya kalau pedagang kan di mana aja, apa lagi lihat tempat seperti ini, luas," ujar Kanu.

Berdasarkan pantauan pengerjaan halte hingga kini masih belum rampung. Masih banyak halte yang tidak dipasang lampu. Selain itu juga, banyak juga rumput-rumput yang belum ditanam oleh petugas.

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno mengatakan, Pemprov akan mencari solusi bagi penumpang bus di sepanjang Jalan Sudirman-MH Thamrin, Jakarta Pusat. Hal itu setelah revitalisasi trotoar di jalan protokol mendapat kritikan masyarakat. Sebab, antara halte dengan trotoar ditanami rumput dan kondisi tersebut menyulitkan pejalan kaki atau penumpang yang akan menaiki kendaraan umum.

"Nanti akan kita lihat bagaimana mobilitasnya. Apakah nanti ada ramp atau konektor," kata Sandiaga di kawasan Menteng, Selasa (24/7) malam.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bandara Husein Mau Ditutup Jokowi, Warga Curhat: Jarak ke Kertajati sama Kaya Jakarta-Bandung
Bandara Husein Mau Ditutup Jokowi, Warga Curhat: Jarak ke Kertajati sama Kaya Jakarta-Bandung

Rencana pemindahan penerbangan komersial Bandara Husein Sastranegara ditolak warga Bandung.

Baca Selengkapnya
Potret Jalanan Jakarta Terlilit Kabel Semrawut
Potret Jalanan Jakarta Terlilit Kabel Semrawut

Kabel semrawut yang menjuntai hingga jalanan kerap menjadi momok menakutkan bagi pengendara di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Potret Dukuh Atas Kian Aestetik, Kini Ada Simpang Temu Transportasi Publik
Potret Dukuh Atas Kian Aestetik, Kini Ada Simpang Temu Transportasi Publik

Bangunan Transport Hub berfungsi sebagai area transit hub sarana angkutan umum massal.

Baca Selengkapnya
Jalan Tikus
Jalan Tikus

Jalan tikus menjadi alternatif bagi pengguna kendaraan untuk menghindari kemacetan.

Baca Selengkapnya
Ada Tiang Listrik Miring Ditabrak Truk, Perjalanan KRL Rangkasbitung-Tanah Abang Dialihkan
Ada Tiang Listrik Miring Ditabrak Truk, Perjalanan KRL Rangkasbitung-Tanah Abang Dialihkan

Sejumlah perjalanan kereta dialihkan seperti tujuan Rangkasbitung hanya sampai Sudimara.

Baca Selengkapnya
Nasib Nahas Jalur Sepeda di Jakarta Selatan, Begini Kondisinya
Nasib Nahas Jalur Sepeda di Jakarta Selatan, Begini Kondisinya

Penggunaan jalur sepeda memang tidak masif, sehingga kekosongan tersebut digunakan sejumlah pihak.

Baca Selengkapnya
Potret Derita Warga Parung Panjang, Pasrah Lewati Jalan Rusak Bertahun-Tahun
Potret Derita Warga Parung Panjang, Pasrah Lewati Jalan Rusak Bertahun-Tahun

Tampak sejumlah kendaraan berlalu-lalang di atas jalan yang penuh dengan kubangan air.

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI Sediakan Banyak Transportasi Umum, Faktanya Cuma Dipakai Segelintir Warga Jakarta
Pemprov DKI Sediakan Banyak Transportasi Umum, Faktanya Cuma Dipakai Segelintir Warga Jakarta

Warga DKI Jakarta yang menggunakan transportasi umum massal baru sekitar 30 persen.

Baca Selengkapnya
FOTO: Berbahaya, Pejalan Kaki Masih Nekat Lewati Flyover Buaran
FOTO: Berbahaya, Pejalan Kaki Masih Nekat Lewati Flyover Buaran

Flyover Buaran sangat berbahaya bagi pejalan kaki. Pasalnya, jalan layang ini tak dilengkapi ruang bagi pejalan kaki, baik itu pembatas maupun trotoar.

Baca Selengkapnya
Jerit Warga Parung Panjang Bertahun-tahun Pasrah Lewat Jalan Rusak, Berulang Kali Diadukan Tapi Tak juga Diperbaiki
Jerit Warga Parung Panjang Bertahun-tahun Pasrah Lewat Jalan Rusak, Berulang Kali Diadukan Tapi Tak juga Diperbaiki

Warga sudah berulang kali mencari keadilan dengan cara melapor ke pemda setempat. Tetapi suara hati mereka dianggap angin lalu.

Baca Selengkapnya
Transjakarta Modifikasi Rute 1B dan 2P, Bakal Layani Penumpang ke Kawasan Dukuh Atas
Transjakarta Modifikasi Rute 1B dan 2P, Bakal Layani Penumpang ke Kawasan Dukuh Atas

Rute Stasiun Palmerah-Tosari (1B) akan dimodifikasi menjadi Stasiun Palmerah-Transport Hub Dukuh Atas(1B).

Baca Selengkapnya
JakLingko Demo di Balai Kota, Heru Budi Minta Dishub Evaluasi Terkait Itungan Rupiah Per Kilometer Diterima Sopir
JakLingko Demo di Balai Kota, Heru Budi Minta Dishub Evaluasi Terkait Itungan Rupiah Per Kilometer Diterima Sopir

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan sudah mengomunikasikan tiga hal bersama manajemen TransJakarta dan perwakilan demonstran.

Baca Selengkapnya