Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Warga Bidara Cina soal relokasi: Monyet aja dipindahin butuh biaya

Warga Bidara Cina soal relokasi: Monyet aja dipindahin butuh biaya Banjir Bidara Cina. ©2014 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Dalam waktu dekat, rumah-rumah di bantaran sungai Ciliwung, Kelurahan Bidara Cina, akan digusur paksa oleh Pemprov DKI Jakarta. Hal itu sudah ditegaskan oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) beberapa waktu lalu.

Kabar tersebut membuat warga Bidara Cina resah. Wakil Ketua RW 14, Kelurahan Bidara Cina, Muhammad Sholeh, mengatakan masih belum ada kejelasan dari pemprov DKI soal rencana pengusuran. Menurutnya, warga awalnya dijanjikan ganti rugi berupa uang oleh pihak kecamatan setempat, tapi sampai saat ini informasi yang didapat justru sebaliknya yakni warga sama sekali tidak akan mendapat ganti rugi.

Menurutnya, peraturan tersebut telah tercantum pada UU No 2 Tahun 2012 yang menyatakan bahwa pihak yang berhak menerima ganti rugi adalah yang memiliki surat bersertifikat, sesuai biaya insentif perpajakan. Namun jika menempati tanah negara maka akan diberi tanah/bangunan/direlokasi.

Dia mengakui mayoritas warganya telah mengetahui undang-undang tersebut. Dia merasa iba kepada warganya yang sudah tinggal bertahun-tahun tapi tidak memiliki sertifikat yang jelas.

"Istilahnya, monyet saja pindah dibiayai, masa ini manusia enggak?" ujar Sholeh, kepada merdeka.com, di lokasi, Rabu (18/11).

Dia juga menyinggung soal pemprov DKI yang mengklaim tanah Kelurahan Bidara Cina seluas 3,4 hektare.

"Pas kita minta unjuk sertifikat resminya mereka enggak bisa kasih unjuk, bagaimana kita mau percaya" tambahnya.

Pihaknya mengaku jika pemprov DKI dapat menunjukan sertifikat resmi, maka warga Bidara Cina siap dipindah, dengan catatan tetap dibiayai.

"Kan kalau ada uang mereka juga minimal bisa milih mau pulang kampung atau mau nyewa di rusun" tambahnya lagi.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ratusan Monyet Kelaparan Turun Bukit Serbu Lahan, Warga Tasikmalaya Gagal Panen
Ratusan Monyet Kelaparan Turun Bukit Serbu Lahan, Warga Tasikmalaya Gagal Panen

Menurut Atep, turunnya ratusan monyet dari bukit Tawilis diduga tidak ada makanan di habitatnya sehingga kemudian turun menyerang dan menjarah lahan warga.

Baca Selengkapnya
Kawanan Monyet Serbu Pemukiman di Banyumas, Ternyata Ini Penyebabnya
Kawanan Monyet Serbu Pemukiman di Banyumas, Ternyata Ini Penyebabnya

Serangan kawanan monyet itu membuat warga resah. Mereka juga menjarah makanan di warung-warung warga.

Baca Selengkapnya
Potret Belasan Monyet Liar Sambangi Perkampungan Warga Magetan, Curi Bawang di Ladang hingga Baju Jemuran
Potret Belasan Monyet Liar Sambangi Perkampungan Warga Magetan, Curi Bawang di Ladang hingga Baju Jemuran

Kawanan monyet ini diduga kekurangan makan karena hutan di lereng Gunung Lawu kondisinya memprihatinkan

Baca Selengkapnya
Cerita Warga yang Tinggal di Kampung Mati Lebak, Hanya Tersisa 4 Keluarga
Cerita Warga yang Tinggal di Kampung Mati Lebak, Hanya Tersisa 4 Keluarga

Ditumbuhi semak belukar, warga mengaku hampir tiap malam membunuh ular.

Baca Selengkapnya
Komplotan Monyet Ekor Panjang Serang Rumah Penduduk, Ambil Makanan & Lukai Warga
Komplotan Monyet Ekor Panjang Serang Rumah Penduduk, Ambil Makanan & Lukai Warga

Beberapa monyet ada yang masuk ke pemukiman desa bahkan ada yang mengambil makanan milik warga.

Baca Selengkapnya
Kisah Kampung Mati Simonet Pekalongan, Ditinggalkan Penduduknya Karena Banjir Rob
Kisah Kampung Mati Simonet Pekalongan, Ditinggalkan Penduduknya Karena Banjir Rob

Dulu Dusun Simonet merupakan kampung yang ramai. Tapi kini tak ada satupun warga yanga bermukim di sana.

Baca Selengkapnya
Gerombolan Makhluk Kecil Penunggu Kali Ciliwung Serang Permukiman di Depok, Warga Ada yang Digigit
Gerombolan Makhluk Kecil Penunggu Kali Ciliwung Serang Permukiman di Depok, Warga Ada yang Digigit

Kawanan makhluk kecil muncul ke permukiman warga Depok.

Baca Selengkapnya
Cerita Warga Puluhan Tahun Tinggal di Kolong Tol Jembatan Tiga Pluit hingga Punya Anak dan Cucu
Cerita Warga Puluhan Tahun Tinggal di Kolong Tol Jembatan Tiga Pluit hingga Punya Anak dan Cucu

Pemerintah merelokasi ratusan kepala keluarga berdomisili di kolong tol jembatan tiga ke rusun.

Baca Selengkapnya
Mulai Tenggelam Akibat Proyek Waduk, Ini Riwayat Kampung Sinday Lebak yang Sempat Dihuni Warga
Mulai Tenggelam Akibat Proyek Waduk, Ini Riwayat Kampung Sinday Lebak yang Sempat Dihuni Warga

Kini rumah hingga masjid di Kampung Sindah hanya tersisa bagian atapnya saja setelah waduk digenangi air

Baca Selengkapnya
Lagi Main di Luar Rumah, Bocah di Depok Diserang Monyet Hingga Terluka
Lagi Main di Luar Rumah, Bocah di Depok Diserang Monyet Hingga Terluka

Diduga monyet liar tersebut berasal dari pinggir sungai Ciliwung. Monyet tersebut ke yang kehabisan makanan karena musim kemarau.

Baca Selengkapnya
Warga Kolong Tol Digratiskan Sewa Rusun Selama Enam Bulan
Warga Kolong Tol Digratiskan Sewa Rusun Selama Enam Bulan

Warga kolong jembatan yang berada di daerah Jakarta Barat dan Jakarta Utara sebagian telah pindah ke rusun di Jalan Tongkol, Pademangan.

Baca Selengkapnya
Potret Evakuasi Buaya 3 Meter dari Permukiman Warga di Cirebon, Sempat Mangsa Kucing Peliharaan
Potret Evakuasi Buaya 3 Meter dari Permukiman Warga di Cirebon, Sempat Mangsa Kucing Peliharaan

Proses evakuasi buaya berukuran cukup besar ini menghebohkan warga sekitar.

Baca Selengkapnya